Gaji Manajer Risiko Bank Rp20.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp240.000.000 per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Manajer Risiko Bank :
Job Desk
Oke, bayangin gini. Manajer Risiko di bank itu kayak chief safety officer-nya bank. Tugas utamanya adalah ngejaga agar bank ga mengalami kerugian besar, ga cuma dari sisi finansial tapi juga reputasi dan operasional. Jadi, bayangin dia punya banyak “topi” yang harus dia pake.
Pertama, dia musti ngerancang dan ngejalanin sistem risk management. Ini termasuk identifikasi risiko, assesment seberapa besar dampaknya, dan bikin strategi mitigasi – gimana caranya ngurangin dampak risiko tersebut. Risiko itu macem-macem, bisa dari kredit macet (non-performing loan / NPL), fluktuasi nilai tukar mata uang (forex), cybercrime, sampai kegagalan sistem internal.
Kedua, dia bertanggung jawab buat ngawasin dan nge-monitor semua risiko yang udah diidentifikasi. Dia perlu bikin laporan berkala ke manajemen, jelasin kondisi risiko terkini, dan nge-update strategi mitigasi kalo diperlukan. Dia harus bisa ngasih peringatan dini kalo ada indikasi munculnya risiko baru atau peningkatan risiko yang udah ada.
Ketiga, dia musti ngejamin kepatuhan bank terhadap regulasi dan compliance. Bank itu diawasi ketat banget, jadi manajer risiko ini harus memastikan semua aktivitas bank sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini termasuk ngelakuin audit internal dan memastikan sistem pengendalian internal berjalan efektif.
Keempat, dia ga cuma ngurusin risiko, tapi juga ngebimbing timnya. Dia harus bisa ngembangin kemampuan timnya dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko. Dia juga harus bisa memastikan timnya paham dan ngikutin best practices di bidang risk management.
Singkatnya, manajer risiko di bank itu punya tanggung jawab yang besar. Dia harus bisa berpikir strategis, analitis, dan punya kemampuan komunikasi yang baik buat bisa ngejelasin hal yang kompleks ke orang lain, mulai dari timnya sendiri sampai ke manajemen puncak bank. Dia juga harus punya pengetahuan yang luas tentang berbagai jenis risiko dan regulasi yang berlaku di dunia perbankan. Pokoknya, ga gampang!
Skill yang Dibutuhkan
Jadi, kau mau jadi Manajer Risiko di bank? Wah, keren! Tapi, perlu diingat, ini bukan pekerjaan yang mudah. Kau butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill.
Dari sisi hard skill, kau mesti punya pemahaman yang kuat tentang risk management framework. Ini berarti kau harus paham berbagai jenis risiko di dunia perbankan, mulai dari risiko kredit, pasar, operasional, compliance, sampai risiko legal. Kau juga harus jago ngitung-ngitung, analisis data, dan ngerti tentang statistical modeling— minimal paham dasar-dasarnya. Pengalaman di bidang akuntansi atau auditing jadi nilai tambah besar. Kalo kau punya sertifikasi risk management kayak FRM atau PRMIA, itu poin plus banget.
Tapi hard skill aja ga cukup. Manajer Risiko itu juga butuh soft skill yang mumpuni. Pertama, komunikasi. Kau harus bisa ngejelasin hal yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami oleh orang yang ga punya latar belakang risk management. Ini penting karena kau harus berinteraksi dengan banyak pihak, dari manajemen sampai lini terdepan operasional bank. Kedua, leadership dan teamwork. Kau harus bisa memimpin tim, memotivasi mereka, dan menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif. Ketiga, kemampuan negosiasi dan problem-solving. Kau harus bisa menemukan solusi yang efektif untuk berbagai masalah risiko dan mampu bernegosiasi dengan berbagai stakeholder. Keempat, kemampuan decision-making yang cepat dan tepat, khususnya dalam situasi yang high pressure. Kelima, kemampuan adaptasi. Dunia perbankan dan risiko itu selalu berubah, jadi kau harus siap belajar hal baru terus-menerus.
Singkatnya, jadi Manajer Risiko itu butuh kombinasi antara pengetahuan teknis yang mendalam, kemampuan analitis yang kuat, dan kemampuan interpersonal yang mumpuni. Ga mudah, tapi kalo kau punya passion dan mau terus belajar, ini bisa jadi karir yang sangat menantang dan memuaskan.
Cara Menjadi
Gak ada jalan pintas buat jadi Manajer Risiko Bank, ya. Ini butuh proses dan kesabaran. Bayangin kayak naik tangga, kau harus naik satu persatu anak tangga, ga bisa langsung loncat ke puncak.
Pertama, fokus dulu pada pendidikan dan sertifikasi. Gelar sarjana di bidang ekonomi, keuangan, statistik, atau actuarial science itu bagus banget sebagai dasar. Kalo kau bisa lanjut master di bidang yang relevan, itu lebih baik lagi. Jangan lupa juga untuk ngejar sertifikasi profesional kayak FRM (Financial Risk Manager) atau PRMIA (Professional Risk Managers’ International Association) Certification. Ini menunjukkan kau serius dan punya keahlian yang diakui industri.
Kedua, cari pengalaman. Awalnya mungkin kau ga langsung jadi Manajer Risiko. Mungkin kau mulai dari posisi analis risiko, credit analyst, atau auditor. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang. Tunjukkan kau proaktif, rajin belajar, dan mau tanggung jawab. Cari pengalaman di berbagai jenis risiko, jangan cuma fokus di satu area.
Ketiga, bangun networking. Ikuti seminar, workshop, atau konferensi di bidang risk management. Kenali orang-orang berpengalaman di industri ini. Networking itu penting banget, karena bisa membuka banyak peluang karir.
Keempat, terus belajar dan upgrade skill. Dunia risk management itu dinamis, selalu ada hal baru yang muncul. Ikuti perkembangan tren terkini, baca jurnal, dan ikuti pelatihan untuk upgrade skill kau.
Kelima, cari mentor. Temukan seseorang yang sudah berpengalaman di bidang risk management dan minta bimbingan mereka. Mereka bisa memberikan insight dan saran berharga buat karir kau.
Intinya, jadi Manajer Risiko itu butuh kerja keras, dedikasi, dan kesabaran. Tapi kalo kau punya passion dan tekad yang kuat, ini semua pasti terbayarkan. Jangan lupa, bangun reputasi yang baik dan perlihatkan kau adalah orang yang bisa diandalkan.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Coba sisihkan 10% aja, sekitar Rp 500.000 buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun! Bayangin, kalo dia ga mulai dari kecil, mungkin dia ga akan jadi sebesar sekarang.
Masa ga mau ikutan?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan passive income dari baca dan share artikel ini.
Mulai investasi sekarang juga, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin kaya? 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Manajer Risiko Bank?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Manajer Risiko Bank lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa standar gaji manager?
Rp15.000.000 – Rp25.000.000 per bulan
Berapa gaji manager di pabrik?
Rp 15.460.000 – Rp 18.460.000 per bulan
Berapa gaji seorang branch manager?
Rp15.000.000 – Rp20.000.000 per bulan
Berapa gaji manager di Pertamina?
Rp40.000.000 – Rp60.000.000 per bulan
Berapa gaji manager HRD?
Rp13.000.000 – Rp16.000.000 per bulan
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
Gidamdmk. 2023. Berapa Gaji General Manager Per Bulan? (November 2024). kekitaan.com/gaji-general-manager/. kita baca pukul 09:30 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.
Jordhi Farhansyah. 2024. Panduan untuk Menentukan Gaji Manager di Perusahaan bagi HR. www.talenta.co/blog/berapa-gaji-manager/. kita baca pukul 09:30 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.
Galih Aprilia Wibowo. 2023. Mulai Rp10 Juta, Ini Gaji Pekerja dengan Jabatan Manajer Senior di Tanah Air. bisnis.espos.id/mulai-rp10-juta-ini-gaji-pekerja-dengan-jabatan-manajer-senior-di-tanah-air-1761542. kita baca pukul 09:31 WIB hari Selasa, 18 Februari 2025.