kekitaan

Gaji Medical Services Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp6.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp74.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Medical Services Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :

Job Desk

Gimana ya, kalo kita bahas Job Desc di InJourney, khususnya bagian Medical Services? Perusahaan itu kan bergerak di bidang pariwisata, jadi bayangin aja, mereka butuh orang yang bisa ngejamin kesehatan dan keselamatan penumpang dan karyawan selama perjalanan.

Ga cuma pas lagi di pesawat aja lho, tapi juga mungkin selama tour atau kegiatan lainnya yang berhubungan sama pariwisata. Jadi, gambarannya begini:

• Pertama, pasti ada urusan safety dan health assessment. Mungkin kau bakal ngecek kesehatan calon penumpang, karyawan, atau bahkan crew pesawat sebelum mereka mulai tugas. Bisa jadi juga kau harus bikin program health screening rutin.

• Kedua, pasti ada urusan emergency response. Kalo ada kejadian darurat medis di pesawat, di airport, atau selama perjalanan wisata, kau dan tim harus siap sedia bertindak cepat dan tepat. Ini termasuk koordinasi sama rumah sakit, ambulans, dan pihak berwenang.

• Ketiga, medical record keeping. Kau harus jaga kerahasiaan data medis dan ngeurus semua dokumen kesehatan dengan rapih. Sistem administrasi yang bagus sangat penting.

• Keempat, training and education. Mungkin kau juga harus ngasih pelatihan basic first aid atau CPR ke karyawan dan mungkin juga kepada beberapa crew.

• Kelima, koordinasi sama provider layanan kesehatan. Ini bisa termasuk rumah sakit, klinik, atau insurance company. Kau harus memastikan semuanya berjalan lancar dan sesuai standar.

• Keenam, ngembangin policy dan procedure di bidang kesehatan dan keselamatan. Ini penting biar ada panduan jelas buat semua pihak.

Singkatnya, job description-nya ga cuma sekedar jadi dokter atau perawat di bandara atau pesawat. Ini lebih ke manajemen kesehatan dan keselamatan, dengan banyak tanggung jawab operational dan administratif. Butuh orang yang punya kemampuan komunikasi dan koordinasi yang bagus, serta bisa bekerja di bawah tekanan, karena kejadian darurat bisa terjadi kapan aja. Penting banget juga untuk punya pengalaman di bidang kesehatan dan familiar dengan regulasi di bidang penerbangan dan pariwisata.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo kita ngomongin skill yang dibutuhkan buat jadi bagian Medical Services di InJourney, ga cukup cuma punya ijazah dokter atau perawat aja. Ini butuh skill yang lebih komprehensif, karena kerjanya ga cuma di satu tempat dan ga cuma ngurusin satu hal. Bayangin aja, kau harus bisa atasi masalah medis di berbagai situasi, dan harus bisa kerjasama sama banyak pihak.

Jadi, beberapa skill penting yang kulihat:

• Keahlian Medis: Ini dasar banget, ya. Kalo kau dokter atau perawat, itu sudah poin plus. Tapi ga cuma itu, kau harus punya skill penanganan emergency medical, first aid, dan CPR. Pengalaman di bidang aviation medicine atau travel medicine jadi nilai tambah yang besar.

• Manajemen Krisis (Crisis Management): Kejadian darurat medis bisa muncul kapan aja. Kau harus bisa berpikir cepat, tepat, dan tenang di bawah tekanan. Ini termasuk kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

• Komunikasi yang Baik: Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan penumpang, kru pesawat, petugas medis lainnya, dan pihak berwenang. Kemampuan berbahasa Inggris sangat penting, mengingat globalnya industri pariwisata dan aviasi.

• Keterampilan Administrasi: Ngurus medical record, laporan, dan dokumentasi itu penting banget. Sistem administrasi yang rapi dan terorganisir penting buat kelancaran kerja.

• Kerjasama Tim (Teamwork): Kau ga akan bekerja sendirian. Kau harus bisa bekerja sama dengan tim medis, kru pesawat, dan tim darurat lainnya. Kemampuan koordinasi dan kolaborasi sangat penting.

• Pemecahan Masalah (Problem-Solving): Setiap hari pasti ada masalah yang berbeda-beda. Kau harus bisa menganalisa situasi, menemukan solusi, dan mengambil tindakan yang tepat.

• Leadership (Kepemimpinan): Kalo kau jadi pemimpin tim medis, kau harus bisa membimbing dan memotivasi anggota tim.

• Pengetahuan tentang Regulasi: Industri aviasi dan pariwisata punya peraturan dan prosedur yang ketat. Kau harus paham dan patuh pada semua regulasi yang berlaku.

• Adaptability (Kemampuan Beradaptasi): Situasi di lapangan selalu berubah. Kau harus bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi.

Intinya, bukan cuma hard skill medis aja yang dibutuhkan, tapi juga soft skill yang kuat. Gabungan keduanya akan bikin kau jadi aset berharga di tim Medical Services InJourney.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi bagian Medical Services di InJourney? Wah, ini menarik! Ga semudah membalik telapak tangan, ya. Butuh persiapan matang dan strategi yang tepat.

Pertama, kita lihat dulu persyaratan umumnya. Biasanya perusahaan besar seperti InJourney akan melihat beberapa hal ini:

• Kualifikasi Akademis: Ini pasti, ya. Gelar dokter atau perawat adalah syarat mutlak. Kalo kau punya spesialisasi di bidang emergency medicine, aviation medicine, atau travel medicine, itu jadi nilai tambah yang besar banget.

• Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja relevan sangat penting. Semakin banyak pengalaman, semakin bagus. Kalo kau punya pengalaman kerja di lingkungan rumah sakit, klinik, atau bahkan di industri aviasi, itu akan sangat membantu.

• Sertifikasi dan Lisensi: Pastikan semua lisensi dan sertifikasi kau masih aktif dan sesuai dengan standar yang berlaku. Ini termasuk sertifikasi CPR, first aid, dan mungkin sertifikasi lainnya yang relevan dengan bidang aviation medicine.

• Bahasa: Kemampuan berbahasa Inggris yang bagus, minimal conversational, itu penting banget. Industri aviasi dan pariwisata bersifat global, jadi kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris akan sangat membantu dalam bekerja sama dengan berbagai pihak.

Nah, setelah memenuhi persyaratan di atas, baru deh kita bicara strategi:

1. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah cek website resmi InJourney, situs lowongan kerja (job portal) online, dan media sosial mereka. Biasanya, info lowongan kerja akan diumumkan di sana.

2. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Buat resume dan cover letter yang menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu dengan jelas dan to the point. Tunjukkan bagaimana skill dan pengalamanmu cocok dengan kebutuhan InJourney. Jangan lupa sesuaikan dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan.

3. Berikan Kontak yang Mudah dihubungi: Pastikan kontak yang kau cantumkan mudah dihubungi dan selalu aktif. Respon cepat terhadap panggilan atau email dari tim HRD akan sangat dihargai.

4. Persiapkan Diri untuk Interview: Kalo kau dipanggil interview, persiapkan diri dengan baik. Pelajari tentang InJourney, pahami jabatan yang kau lamar, dan persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan. Simulasi _interview* bisa sangat membantu.

5. Jaringan: Kalo kau punya jaringan di industri aviasi atau pariwisata, manfaatkanlah. Siapa tahu ada info lowongan kerja yang ga diumumkan secara terbuka.

Intinya, kesabaran dan ketekunan itu kunci. Proses perekrutan bisa panjang, tapi kalo kau punya persiapan yang matang, kau akan punya kesempatan lebih besar untuk berhasil. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil saat masih anak-anak.

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagi artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat insight berharga, tapi juga bisa menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin passive income gede? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Medical Services Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Medical Services Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.