kekitaan

Gaji Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2014 – 2019 Rp18.648.000 per bulan. Itu sama dengan Rp223.776.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2014 – 2019 :

Job Desk

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ga mungkin gue bisa kasih job description Menteri Kominfo 2014-2019 secara persis. Ga ada dokumen publik yang secara rinci menjabarkan job desc seorang menteri dengan detail selengkap itu. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pemahaman gue tentang role seorang menteri di kabinet, gue bisa gambarkan overview tanggung jawabnya:

Menteri Kominfo 2014-2019 punya tanggung jawab yang luas banget, meliputi:

• Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi dan informatika: Ini mencakup policy making di bidang broadcasting, telekomunikasi, ICT, pengembangan konten digital, cybersecurity, dan e-government. Kalo ga salah, periode itu juga lagi gencar-gencarnya pengembangan infrastruktur internet di Indonesia.

• Pengaturan dan pengawasan penyelenggaraan sektor komunikasi dan informatika: Menteri juga bertugas mengawasi operator seluler, penyiaran, dan provider internet. Mereka mesti memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, termasuk soal frekuensi, izin, dan standard operating procedure (SOP). Bayangin, kerjanya pasti ga mudah.

• Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi: Menteri harus memastikan ICT bisa dimanfaatkan optimal untuk kepentingan publik, misalnya e-government, pendidikan, dan kesehatan. Ini juga termasuk program digital literacy buat masyarakat.

• Penanganan isu-isu strategis di bidang komunikasi dan informatika: Mulai dari hoax, hate speech, sampai cybercrime, semua masuk dalam tanggung jawab Menteri Kominfo. Di periode itu, cybersecurity jadi isu penting banget.

• Kerjasama internasional di bidang komunikasi dan informatika: Menteri juga mewakili Indonesia dalam forum-forum internasional terkait ICT.

Intinya, job desc Menteri Kominfo itu sangat luas dan kompleks. Dia ga cuma jadi manager, tapi juga leader, strategist, dan spokesperson pemerintah untuk semua hal yang berkaitan dengan komunikasi dan informatika. Gaji gede, tapi tanggung jawabnya juga segede gunung. Kalo kau mau tahu lebih spesifik, kau harus cari dokumen resmi dari arsip pemerintahan atau website Kominfo. Semoga membantu!

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo jadi Menteri Kominfo periode 2014-2019 itu butuh skillset yang super komprehensif. Ga cukup cuma pintar ngomong aja. Ini beberapa skill penting yang menurut gue dibutuhkan:

• Pemahaman mendalam tentang ICT dan kebijakan publik: Ini mutlak. Menteri Kominfo ga cukup cuma tau gadget terbaru, tapi juga harus paham policy di bidang telekomunikasi, broadcasting, cybersecurity, dan e-government. Dia harus bisa ngerti nuance politik dan regulasi.

• Kemampuan strategic thinking dan problem-solving yang mumpuni: Industri ICT itu dinamis banget. Menteri harus bisa anticipate perubahan dan develop strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan, mulai dari digital divide, cybercrime, sampai hoax. Problem-solving yang cepat dan efektif juga sangat penting.

• Kemampuan komunikasi dan public speaking yang luar biasa: Menteri Kominfo adalah figur publik. Dia harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, concise, dan persuasive baik kepada publik, stakeholder, maupun media. Kalo ga bisa ngomong, trust publik ga akan terbangun.

• Kemampuan leadership dan management yang kuat: Menteri memimpin kementerian yang besar dan kompleks. Dia harus bisa mengelola tim yang besar, allocate resources secara efektif, dan motivate bawahan untuk mencapai tujuan. Leadership style yang transformational akan sangat membantu.

• Kemampuan negotiation dan diplomacy yang baik: Menteri harus bisa bernegosiasi dengan berbagai stakeholder, termasuk operator seluler, provider internet, lembaga pemerintah lain, dan international organizations. Diplomatic skills penting untuk membangun kerjasama yang baik.

• Memahami isu-isu sosial dan budaya: Penggunaan ICT mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Menteri harus peka terhadap social impact dari perkembangan teknologi dan policy yang dibuat.

Singkatnya, skillset yang dibutuhkan ga cuma hard skills tapi juga soft skills. Kalo ga punya balance antara keduanya, sulit banget jadi menteri yang efektif dan sukses.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo jalan untuk jadi Menteri Kominfo 2014-2019 ga ada step-by-step yang pasti. Itu bukan posisi yang kau lamar lewat job portal. Prosesnya jauh lebih kompleks dan bergantung pada banyak faktor politik. Tapi, gue bisa kasih gambaran umum jalur yang biasanya ditempuh:

1. Membangun track record yang mumpuni: Ini yang paling penting. Kau butuh reputasi dan prestasi yang solid di bidang komunikasi, informatika, atau pemerintahan. Pengalaman di pemerintahan, corporate, atau academia yang relevan sangat dipertimbangkan. Kalo kau punya track record yang bagus dalam policy making, management, dan public speaking, itu nilai plus banget.

2. Memiliki jaringan dan koneksi yang luas: Dunia politik itu penuh dengan networking. Koneksi dengan partai politik, tokoh berpengaruh, dan stakeholder di bidang ICT sangat penting. Ini ga bisa didapatkan dalam semalam. Butuh waktu dan usaha untuk membangun hubungan yang baik dan saling menguntungkan.

3. Menjadi bagian dari partai politik yang berkuasa: Sebagian besar menteri di Indonesia berasal dari partai politik yang menang pemilu. Jadi, kalo kau ingin jadi menteri, biasanya kau perlu bergabung dengan partai politik dan aktif berkontribusi dalam kegiatan partai. Posisi strategis di partai juga bisa memperbesar peluangmu.

4. Menunjukkan loyalty dan kesetiaan: Kesetiaan pada partai dan pemimpin partai sangat penting. Ini menunjukkan bahwa kau bisa diandalkan dan dipercaya untuk menjalankan tugas.

5. Mempunyai kemampuan problem-solving dan decision making yang kuat: Jabatan menteri membutuhkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam situasi yang kompleks.

6. Menerima tawaran dari Presiden terpilih: Pada akhirnya, keputusan untuk menunjuk menteri ada di tangan Presiden. Kalo kau memenuhi kriteria di atas, dan Presiden menilai kau cocok, barulah kau bisa menjadi menteri.

Intinya, jalan untuk jadi menteri itu panjang dan penuh persaingan. Ga cukup cuma punya skill dan pengalaman, tapi juga butuh faktor keberuntungan, waktu yang tepat, dan tentu saja, dukungan dari berbagai pihak. Ga ada rumus pasti, tapi ini beberapa hal yang bisa kau pertimbangkan kalo memang punya ambisi untuk mencapai posisi setinggi itu.

Gaji {{resume}}? Sisihin aja {{persentase}}% nya – sekitar Rp. {{jumlah}} – buat investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil! Ga percaya? Baca artikel “{{judul}}” sekarang!

Masa sih ga mau kaya dia? 😉

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapetin insight berharga dan kesempatan passive income dari baca & share artikel ini.

Yuk, mulai upgrade hidupmu, siapa bilang gaji segitu ga cukup untuk mulai investing? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2014 – 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2014 – 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.