kekitaan

Gaji Menteri Perhubungan 2014 – 2019 Rp18.648.000 per bulan. Itu sama dengan Rp223.776.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Menteri Perhubungan 2014 – 2019 :

Job Desk

Sebagai seorang praktisi Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ga mungkin gue jabarin job description Menteri Perhubungan 2014-2019 secara detail karena ga ada dokumen resmi yang menyebutkan setiap tugas secara item by item. Jabatan menteri itu sangat dinamis dan tergantung pada kebijakan pemerintah saat itu. Tapi gue bisa kasih gambaran umum berdasarkan pemahaman gue tentang kewenangan Kementerian Perhubungan.

Secara garis besar, Menteri Perhubungan periode 2014-2019 bertanggung jawab atas hal-hal berikut:

• Perencanaan dan pengambilan kebijakan: Menteri memimpin perumusan kebijakan di bidang perhubungan, termasuk transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Ini mencakup perencanaan pembangunan infrastruktur, regulasi, dan pengelolaan aset. Dia juga harus memastikan kebijakan tersebut selaras dengan program pemerintah secara keseluruhan.

• Pengelolaan anggaran: Menteri bertanggung jawab atas penggunaan anggaran Kementerian Perhubungan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini meliputi perencanaan, pengalokasian, dan pengawasan penggunaan dana.

• Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Menteri memimpin pembangunan SDM di sektor perhubungan, termasuk pelatihan dan pengembangan karyawan Kementerian Perhubungan dan juga peningkatan kualitas SDM di industri perhubungan secara keseluruhan.

• Pengawasan dan pengendalian: Menteri melakukan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kebijakan dan program di bidang perhubungan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan. Ini meliputi pengawasan terhadap perusahaan angkutan dan operator transportasi.

• Representasi: Menteri mewakili pemerintah dalam berbagai forum nasional dan internasional yang berkaitan dengan perhubungan.

• Koordinasi: Menteri berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lainnya yang berkaitan dengan perhubungan, seperti Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur, dan instansi terkait lainnya.

Perlu diingat, ini cuma gambaran umum. Job description-nya lebih lengkap dan detail pasti ada di internal Kementerian Perhubungan saat itu. Kalo kau mau informasi yang lebih spesifik, kau perlu mengakses arsip resmi Kementerian Perhubungan atau dokumen-dokumen pemerintahan dari periode tersebut.

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai praktisi Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo menjadi Menteri Perhubungan, khususnya di periode 2014-2019, membutuhkan skill set yang sangat luas dan kompleks. Ga cukup hanya punya gelar akademis tinggi, tapi juga harus punya kapabilitas untuk mengelola berbagai tantangan di sektor perhubungan yang dinamis dan kompleks. Berikut beberapa skill krusial yang dibutuhkan:

• Kepemimpinan yang kuat (Strong Leadership): Ini merupakan skill yang paling penting. Menteri harus bisa memimpin tim yang besar dan beragam, membuat keputusan yang strategis, dan memotivasi para staf dan pihak berkepentingan lainnya. Kemampuan untuk bernegosiasi dan problem solving juga sangat dibutuhkan.

• Pengelolaan Strategis (Strategic Management): Menteri harus mampu merumuskan dan melaksanakan strategi jangka panjang untuk mengembangkan sektor perhubungan. Ini meliputi perencanaan infrastruktur, regulasi, dan manajemen risiko. Dia harus mampu melihat big picture, bukan cuma fokus pada masalah sehari-hari.

• Pemahaman yang mendalam tentang sektor perhubungan: Ini ga hanya mengenai transportasi darat, laut, dan udara saja, tapi juga meliputi aspek ekonomi, teknologi, dan regulasi yang berkaitan. Pengalaman di bidang ini sangat diuntungkan.

• Kemampuan komunikasi yang efektif (Excellent Communication Skills): Menteri harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, masyarakat, dan media. Kemampuan untuk menjelaskan kebijakan yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami sangat penting.

• Keahlian dalam Public Relations dan Networking yang kuat: Membangun dan memelihara hubungan baik dengan berbagai stakeholder adalah sangat krusial. Menteri harus mampu menangani kritik, membangun konsensus, dan menjaga citra positif Kementerian Perhubungan.

• Kemampuan Analisis Data dan Pengambilan Keputusan (Data Analysis & Decision Making): Menteri harus mampu menganalisis data dan informasi untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik. Ini termasuk memahami data statistik transportasi, tren industri, dan dampak kebijakan.

• Ketahanan (Resilience) dan Kemampuan Kerja di Bawah Tekanan (Pressure): Jabatan Menteri cukup stres dan menuntut ketahanan yang tinggi. Menteri harus mampu menangani krisis, tekanan publik, dan berbagai tantangan lainnya.

• Integritas dan Etika yang tinggi: Ini adalah nilai yang sangat penting untuk menjamin kepercayaan publik dan memimpin dengan benar.

Singkatnya, jadi Menteri Perhubungan ga cuma butuh skill, tapi juga integritas, komitmen, dan pengalaman yang luas di bidang ini.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai ahli Human Resources & Human Capital dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo jalur untuk menjadi Menteri Perhubungan periode 2014-2019, atau menteri pada umumnya, ga sesederhana melamar kerja. Ini lebih mirip proses politik yang kompleks. Ga ada lowongan yang diiklankan di jobstreet atau linkedin.

Secara garis besar, jalannya kira-kira begini:

1. Membangun track record yang kuat: Kau perlu punya track record yang impresif di bidang perhubungan atau bidang terkait. Ini bisa berupa karir di pemerintahan, swasta, atau dunia akademisi. Pengalaman manajemen yang kuat dan prestasi yang nyata sangat dibutuhkan. Kalo kau punya pengalaman internasional, itu akan jadi nilai plus.

2. Membangun networking yang luas: Koneksi di dunia politik sangat penting. Kau harus membangun relasi dengan para tokoh politik, baik di partai politik maupun di lingkaran kekuasaan. Partisipasi aktif dalam organisasi politik bisa membantu.

3. Memiliki dukungan partai politik: Biasanya, calon menteri diajukan oleh partai politik yang berkuasa atau partai koalisi. Jadi, kau butuh mendapatkan dukungan dari partai politik yang berpengaruh.

4. Mempunyai reputasi yang baik: Integritas dan reputasi yang baik adalah kunci. Skandal atau masalah hukum bisa dengan mudah mengakhiri peluang kau.

5. Mendapatkan persetujuan dari Presiden: Pada akhirnya, keputusan untuk menunjuk seseorang sebagai menteri ada di tangan Presiden. Dia akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk keahlian, pengalaman, dan kesesuaian dengan visi dan misi pemerintahan.

Intinya, menjadi menteri adalah proses yang panjang, kompleks, dan sangat bergantung pada faktor politik. Ga ada jaminan bahwa semua usaha akan berhasil, karena banyak faktor yang berperan di sana. Ini bukan masalah skill saja, tapi juga tentang waktu, kesempatan, dan politik.

Gaji {{resume}}? Sisihkan minimal 10% – itu sekitar Rp {{jumlah}} – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil. Bayangkan, kalo dia ga mulai dari kecil, dia ga akan jadi sebesar sekarang!

{{judul}} ini bakal kasih kau insight gimana caranya. Ga percaya?

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat info berharga dan bahkan cuan dari baca dan share artikel ini. Jangan cuma baca, tindakan kecil bisa mengubah hidupmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Menteri Perhubungan 2014 – 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Menteri Perhubungan 2014 – 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.