kekitaan

Gaji Menteri Sosial 2014 – 2019 Rp18.648.000 per bulan. Itu sama dengan Rp223.776.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Menteri Sosial 2014 – 2019 :

Job Desk

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ga mudah ngejawab job desc Menteri Sosial 2014-2019 secara persis tanpa akses dokumen resmi. Tapi, berdasarkan pengalaman dan pemahaman umum tentang peran tersebut, ini gambarannya:

Jabatan: Menteri Sosial Republik Indonesia

Tanggung Jawab Utama: Menteri Sosial bertanggung jawab atas seluruh policy, program, dan kegiatan Kementerian Sosial (Kemensos) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya kelompok rentan. Ini mencakup banyak hal, dan ga bisa dijabarkan secara detail, tapi secara garis besar meliputi:

• Perencanaan & Penganggaran: Kau bertanggung jawab atas perencanaan strategis, penganggaran, dan pengawasan program-program Kemensos. Ini termasuk menentukan budget allocation, memprioritaskan program, dan memastikan fund disbursement sesuai rencana.

• Implementasi Program: Kau mengawasi implementasi berbagai program Kemensos, seperti penanganan kemiskinan, penanganan anak terlantar, penanganan korban bencana alam, pemberdayaan masyarakat, pengembangan sosial, dan peningkatan kualitas hidup disability. Kau juga memastikan program-program tersebut efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya.

• Monitoring & Evaluasi: Kau bertanggung jawab untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja program dan kegiatan Kemensos. Hasil monitoring dan evaluasi digunakan untuk memperbaiki program dan meningkatkan kinerjanya.

• Koordinasi & Kerjasama: Kau melakukan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dunia usaha, dan organisasi internasional. Kerjasama ini penting untuk memastikan program Kemensos berjalan efektif dan terintegrasi.

• Kaderisasi & Pengembangan SDM: Kau bertanggung jawab untuk memimpin, membina, dan mengembangkan sumber daya manusia di lingkungan Kemensos. Ini termasuk memastikan kompetensi dan profesionalisme pegawai Kemensos.

• Pengambilan Keputusan: Kau bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis terkait kebijakan dan program Kemensos, yang tentu saja harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kau juga harus mampu menghadapi berbagai tekanan dan tantangan.

• Pelaporan & Akuntabilitas: Kau harus melaporkan kinerja Kemensos secara berkala kepada Presiden dan DPR, dan memastikan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.

Singkatnya: Jabatan Menteri Sosial itu berat, menuntut leadership, kemampuan manajemen, pemahaman mendalam akan isu-isu sosial, kemampuan komunikasi, dan integritas yang tinggi. Gaji dan benefit besar, tapi tanggung jawabnya juga sangat besar karena menyangkut nasib banyak orang.

Catatan: Deskripsi ini merupakan gambaran umum. Detail tugas dan tanggung jawab bisa berbeda sedikit tergantung periode kepemimpinan dan prioritas pemerintah saat itu.

Skill yang Dibutuhkan

Sebagai ahli HR & HC berpengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo jadi Menteri Sosial, khususnya periode 2014-2019, butuh skillset yang sangat komprehensif dan ga cuma sekedar kemampuan teknis. Ini gabungan dari hard skills dan soft skills:

Hard Skills:

• Pemahaman Kebijakan Publik: Kau harus punya pemahaman yang mendalam tentang kebijakan publik, khususnya di bidang kesejahteraan sosial. Ini termasuk peraturan perundang-undangan, budgeting, perencanaan program, dan monitoring & evaluasi.
• Manajemen Program: Mengelola program sosial skala besar butuh kemampuan manajemen yang mumpuni. Ini termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan program-program Kemensos.
• Analisis Data & Riset: Kemampuan menganalisa data dan melakukan riset penting untuk mengidentifikasi masalah sosial, mengevaluasi program, dan membuat kebijakan yang evidence-based.
• Pengelolaan Keuangan Negara: Menggunakan dana APBN dengan efisien dan akuntabel adalah hal krusial. Kau butuh pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan negara dan mekanisme audit.
• Komunikasi Publik: Kemampuan berkomunikasi dengan efektif kepada publik sangat penting untuk menyampaikan informasi, memperoleh dukungan, dan membangun public trust.

Soft Skills:

• Kepemimpinan (Leadership): Kau harus bisa memimpin dan memotivasi tim yang besar dan diverse. Kepemimpinan yang transformational akan sangat membantu dalam mendorong perubahan dan inovasi.
• Kemampuan Negosiasi & Networking: Membangun dan mempertahankan hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk stakeholder pemerintah, NGO, dunia usaha, dan masyarakat, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dan kolaborasi.
• Pengambilan Keputusan: Kau harus mampu membuat keputusan yang cepat, tepat, dan terukur, bahkan di bawah tekanan.
• Empati & Problem Solving: Memahami masalah sosial dari sudut pandang masyarakat yang membutuhkan bantuan dan mampu menawarkan solusi yang tepat merupakan hal yang sangat penting.
• Integritas & Etika: Kepercayaan publik sangat penting. Integritas dan etika yang tinggi merupakan pondasi untuk menjalankan tugas dengan baik dan menghindari mismanagement.
• Ketahanan Mental: Jabatan ini penuh dengan tantangan dan tekanan. Kau butuh ketahanan mental yang kuat untuk mengatasi berbagai masalah dan tetap fokus pada tujuan.

Ga semua orang punya semua skill ini secara sempurna. Tapi, kalo kau punya mayoritas skill di atas, dan sedia untuk terus belajar dan berkembang, maka kau punya potensi untuk menjadi pemimpin di bidang kesejahteraan sosial.

Baca Juga

Cara Menjadi

Sebagai ahli HR & HC dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, gue bisa bilang kalo ga ada jalur resmi atau “cara” yang pasti untuk menjadi Menteri Sosial periode 2014-2019 (atau periode apapun sebenarnya). Ini bukan posisi yang bisa kau lamar seperti lowongan kerja biasa. Prosesnya jauh lebih kompleks dan politis. Tapi, ini beberapa faktor kunci yang biasanya berperan:

• Karier Politik yang Cemerlang: Ini adalah prasyarat utama. Kau butuh rekam jejak yang kuat di dunia politik, mungkin sebagai anggota DPR/DPRD, birokrat senior, atau aktifis sosial yang berpengaruh. Kau harus punya pengalaman dan jejaring yang luas di pemerintahan.

• Kedekatan dengan Partai Politik: Biasanya, Menteri diangkat dari kader partai politik yang berkuasa atau partai koalisi yang memiliki pengaruh signifikan. Kedekatan dan kepercayaan dengan pimpinan partai sangat penting.

• Keahlian dan Pengalaman di Bidang Kesejahteraan Sosial: Meskipun ga wajib, mempunyai expertise dan pengalaman di bidang kesejahteraan sosial, misalnya sebagai aktivis, peneliti, atau praktisi di organisasi sosial, akan meningkatkan peluang kau. Ini menunjukkan kapabilitas dan komitmen kau.

• Reputasi dan Citra Publik yang Baik: Kau harus punya reputasi yang baik di mata publik. Riwayat bersih dan citra yang positif akan mempermudah proses penunjukan. Skandal atau kontroversi bisa sangat merugikan.

• Dukungan dari Pihak-Pihak Berpengaruh: Mendapatkan dukungan dari tokoh politik berpengaruh, kelompok masyarakat, dan organisasi sosial akan meningkatkan peluang kau. Ini menunjukkan kau punya basis dukungan yang kuat.

• Kesempatan & Keberuntungan: Terakhir, elemen keberuntungan juga berperan. Ini tentang waktu yang tepat, kesempatan yang muncul, dan keputusan politik yang mendukung.

Intinya, menjadi Menteri Sosial bukan tentang mempunyai skill tertentu saja, melainkan sebuah proses yang kompleks, melibatkan banyak faktor dan saling berkaitan. Ini lebih merupakan gabungan dari kemampuan, jejaring, politik, dan keberuntungan. Ga ada “resep” yang pasti untuk mendapatkan posisi ini.

Gaji {{resume}}? Sisihkan 10-20% (sekitar Rp{{jumlah_angka}}) untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

{{judul}} ini bakal kasih kau insight keren soal investasi, lho.

Masa ga mau coba?

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat info penting dan bahkan menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai raih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Menteri Sosial 2014 – 2019?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Menteri Sosial 2014 – 2019 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.