Gaji Operational Supervisor Rp8.200.000 per bulan, . 📈
Salam #MasBro #MbakBro
Job Desk
Job Desc Operational Supervisor
Tanggung jawab utama seorang Operational Supervisor ga cuma sekedar ngawasin jalannya operasional, tapi juga memastikan semuanya berjalan smooth dan efisien. Berikut beberapa tugas utamanya:
Perencanaan & Pengorganisasian: Kau bertanggung jawab untuk merencanakan kegiatan operasional harian, mingguan, dan bulanan. Ini termasuk penjadwalan shift, alokasi sumber daya (tenaga kerja, material, dan equipment), dan memastikan semua sesuai dengan standar Company. Kalo ada kendala, kau harus bisa cari solusi secepatnya.
Pengawasan & Kontrol: Kau harus mengawasi kinerja tim, memastikan semua prosedur dijalankan dengan benar, dan memenuhi target produksi/kinerja yang telah ditetapkan. Ini termasuk mengecek kualitas output, keamanan kerja, dan kepatuhan terhadap regulasi. Kalo ada penyimpangan, kau harus segera ambil tindakan korektif.
Pengelolaan Tim: Kau bertanggung jawab untuk memimpin, membimbing, dan memotivasi tim. Ini termasuk memberikan pelatihan, feedback, dan evaluasi kinerja. Kau juga harus memastikan komunikasi antar anggota tim berjalan lancar dan efektif. Kalo ada masalah di dalam tim, kau harus bisa selesaikan dengan bijak.
Pemecahan Masalah: Kau harus bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah operasional yang muncul secara efektif dan efisien. Ini termasuk menganalisa penyebab masalah, mencari solusi, dan mengimplementasikannya.
Pelaporan: Kau harus membuat laporan berkala mengenai kinerja operasional, termasuk update progres, kendala, dan solusi yang telah diterapkan. Laporan ini penting untuk monitoring dan pengambilan keputusan di tingkat manajemen.
Peningkatan Kinerja: Kau harus selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional. Ini termasuk mencari cara untuk mengoptimalkan proses kerja, mengurangi waste, dan meningkatkan kualitas output.
Keamanan dan Keselamatan Kerja: Kau bertanggung jawab untuk memastikan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh tim. Ini termasuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja dan memberikan pelatihan yang diperlukan.
Secara singkat, seorang Operational Supervisor adalah pemimpin lapangan yang memastikan kelancaran operasional sehari-hari, melakukan pengawasan, membimbing tim, dan bertanggung jawab atas pencapaian target perusahaan. Kau harus memiliki kemampuan kepemimpinan, kemampuan komunikasi yang baik, dan kemampuan memecahkan masalah yang efektif.
Skill yang Dibutuhkan
Skill yang dibutuhkan untuk menjadi Operational Supervisor ga cuma satu dua, lho! Kau butuh kombinasi hard skills dan soft skills yang mumpuni. Berikut beberapa di antaranya:
Hard Skills:
- Pengetahuan Operasional: Pemahaman yang mendalam tentang proses operasional perusahaan, termasuk alur kerja, prosedur, dan equipment yang digunakan. Kalo kau ga paham prosesnya, gimana mau ngawasin?
- Penggunaan Teknologi: Kemampuan menggunakan berbagai software dan tools yang dibutuhkan dalam operasional, seperti software perencanaan, spreadsheet, dan sistem monitoring.
- Manajemen Proyek: Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengelola proyek-proyek operasional dengan efektif dan efisien, termasuk kemampuan menetapkan deadline dan mengelola sumber daya.
- Analisa Data: Kemampuan menganalisa data kinerja untuk mengidentifikasi masalah, tren, dan peluang peningkatan. Kalo cuma asal-asalan, ga akan ketemu akar masalahnya.
- Pemecahan Masalah (Troubleshooting): Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menyelesaikan masalah operasional dengan cepat dan efektif. Kalo sering terjadi masalah, ga ada gunanya kau jadi supervisor.
- Kesehatan & Keselamatan Kerja: Pemahaman tentang prosedur K3 dan kemampuan untuk menerapkannya di lapangan.
Soft Skills:
- Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin, memotivasi, dan mengarahkan tim untuk mencapai tujuan bersama. Kalo ga bisa memimpin, timmu ga akan kompak.
- Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan anggota tim, atasan, dan pihak lain yang terkait. Komunikasi yang buruk bisa bikin kacau semuanya.
- Problem-Solving: Kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisa situasi, dan menemukan solusi yang efektif untuk berbagai masalah.
- Pengambilan Keputusan: Kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat dan cepat, terutama dalam situasi yang mendesak.
- Organisasi: Kemampuan untuk mengatur waktu, tugas, dan prioritas dengan baik. Kalo ga teratur, kerjaanmu bakal menumpuk.
- Kerja Sama Tim (Teamwork): Kemampuan untuk bekerja sama secara efektif dengan anggota tim dan departemen lain.
- Adaptasi: Fleksibel dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dunia kerja selalu berubah, kau harus siap!
- Disiplin: Tetap konsisten dalam menerapkan peraturan dan prosedur.
Intinya, untuk jadi Operational Supervisor yang sukses, kau butuh skill yang seimbang, baik itu kemampuan teknis maupun kemampuan interpersonal. Kalo cuma punya satu aja, ga cukup!
Cara Menjadi
Jalan menuju kursi Operational Supervisor ga selalu mulus, butuh usaha dan strategi yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:
Bangun Pondasi yang Kuat: Kalo kau masih baru memulai karir, fokus dulu pada membangun skill dan pengalaman yang relevan. Cari pekerjaan di bidang operasional, mulai dari level bawah. Pelajari seluk-beluk proses operasional, pahami alur kerja, dan kuasai tools yang digunakan. Pengalaman lapangan jauh lebih berharga daripada sekedar teori.
Tingkatkan Skill yang Dibutuhkan: Identifikasi skill yang dibutuhkan untuk menjadi Operational Supervisor (seperti yang sudah dibahas sebelumnya), lalu tingkatkan skill-mu di bidang tersebut. Ikuti pelatihan, workshop, atau online course untuk mengasah kemampuanmu. Sertifikasi tertentu juga bisa jadi nilai tambah.
Tunjukkan Kinerja yang Baik: Kinerja yang konsisten dan memuaskan adalah kunci utama. Tunjukkan dedikasi, proaktif dalam menyelesaikan masalah, dan selalu berusaha untuk meningkatkan efisiensi kerja. Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan menawarkan solusi.
Bangun Networking: Jalin hubungan baik dengan kolega, atasan, dan orang-orang berpengalaman di industri yang sama. Networking yang kuat bisa membuka peluang karir yang tak terduga.
Cari Mentor: Temukan mentor yang berpengalaman di bidang operasional. Mintalah advice, bimbingan, dan feedback untuk membantu perkembangan karirmu.
Cari Peluang Promosi: Kalo kau sudah merasa siap, aktiflah mencari peluang promosi internal di perusahaan tempat kau bekerja. Tunjukkan kesiapanmu untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar. Siapkan CV dan cover letter yang menarik untuk mendukung lamaranmu.
Perluas Pengetahuan: Ikuti perkembangan terkini di industri dan bidang operasional. Baca artikel, jurnal, atau buku yang relevan. Kemampuan beradaptasi dan belajar hal baru sangat penting dalam dunia kerja yang selalu berubah.
Kembangkan Kepemimpinan: Coba cari kesempatan untuk memimpin proyek kecil atau tim kecil. Ini akan membantu kau mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan menguji kemampuanmu dalam mengelola orang lain.
Persiapkan Diri untuk Wawancara: Latih kemampuan wawancara kerjamu. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum seputar pengalaman, skill, dan tujuan karir. Tunjukkan antusiasme dan kepercayaan diri.
Jangan Menyerah: Jalan menuju kesuksesan ga selalu mudah. Kalo kau mengalami penolakan, jangan patah semangat. Teruslah belajar, berkembang, dan mencoba lagi.
Intinya, menjadi Operational Supervisor butuh proses dan kesabaran. Dengan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat, impianmu untuk menjadi Operational Supervisor pasti bisa tercapai.
Tau ga?
Kau bisa menghasilkan dari membaca.
Kau bisa menghasilkan dari share tulisan ini.
#hidupdariKARYA
Tau ga sih? Gaji Operational Supervisor ternyata bisa lebih tinggi daripada beberapa job lainnya, bahkan bisa sampai [sebutkan angka atau rentang gaji]! Mau tau berapa pastinya dan apa aja yang bisa dibeli dengan gaji segitu? Check out artikel lengkapnya sekarang juga! Share ke temen dan keluarga kamu, biar mereka juga tau!
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Operational Supervisor?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Operational Supervisor lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa gaji Pegawai Bank BCA?
Rp6.200.000 per bulan.
Berapa gaji Fresh Graduate di BCA?
Rp5.000.000 per bulan.
Berapa gaji Teller?
Rp 3.800.000 hingga Rp 4.500.000 per bulan.
Berapa gaji Admin BCA?
Rp4.185.330 per bulan.
Berapa premi BCA Life?
Rp110.400.000. per bulan.
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
BCA.co.id. 2024. BCA Life Proteksi Jiwa Optima Manfaat Produk. www.bca.co.id/id/Individu/produk/Investasi-dan-Asuransi/Bancassurance/Jiwa/BCA-LIfe-Proteksi-Jiwa-Optima. kita baca pukul 16:41 WIB hari Rabu, 4 Desember 2024.
Hesti Puji Lestari. 2024. Gaji Pegawai Bank BCA 2024, Benarkah Tembus hingga Rp100 Juta per Bulan? . finansial.bisnis.com/read/20241015/90/1805730/gaji-pegawai-bank-bca-2024-benarkah-tembus-hingga-rp100-juta-per-bulan. kita baca pukul 16:42 WIB hari Rabu, 4 Desember 2024.
Adzira Febriyanti. 2023. Ini Rincian Gaji Fresh Graduate Bank BCA. edukasi.okezone.com/read/2023/09/13/65/2882140/ini-rincian-gaji-i-fresh-graduate-i-bank-bca. kita baca pukul 16:43 WIB hari Rabu, 4 Desember 2024.
Indeed. 2024. Staf Administrasi monthly salaries in Indonesia at PT BCA Group. id.indeed.com/cmp/PT-Bca-Group/salaries/Staf-Administrasi. kita baca pukul 16:44 WIB hari Rabu, 4 Desember 2024.
Jobstreet. 2024. Apa yang bisa saya peroleh sebagai Teller?. id.jobstreet.com/id/career-advice/role/teller/salary. kita baca pukul 16:45 WIB hari Rabu, 4 Desember 2024.