kekitaan

Gaji Pengawas HSE Pertamina Rp24.160.000 per bulan. Itu sama dengan Rp289.920.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Pengawas HSE Pertamina :

Job Desk

Pertamina, perusahaan besar kan? Jadi, pengawas HSE di sana tanggung jawabnya gede banget. Gampangnya, dia jaga supaya semua karyawan dan asset perusahaan aman. Ga cuma aman dari kecelakaan kerja, tapi juga dari dampak buruk lingkungan.

Bayangin aja, kalo di kilang minyak terjadi kebakaran, atau tumpah minyak ke laut? Kerugiannya bisa jutaan, bahkan milyaran rupiah. Belum lagi dampak buruknya ke lingkungan dan masyarakat sekitar. Nah, pengawas HSE ini yang mencegah hal-hal kayak gitu terjadi.

Secara spesifik, tugasnya kira-kira begini:

• Merencanakan dan mengawasi program HSE: Dia bikin rencana detail gimana caranya mencegah kecelakaan dan melindungi lingkungan. Terus, dia pantau terus pelaksanaannya, memastikan semuanya jalan sesuai rencana. Ini termasuk bikin pelatihan, audit, dan inspeksi.

• Menyusun dan memastikan compliance terhadap peraturan: Pertamina pasti punya aturan sendiri, ditambah lagi aturan pemerintah soal keselamatan dan lingkungan. Pengawas HSE ini yang memastikan semua karyawan dan kegiatan perusahaan patuh pada aturan-aturan itu.

• Melakukan investigasi kecelakaan dan insiden: Kalo terjadi kecelakaan atau insiden, dia yang memimpin investigasi untuk cari tahu penyebabnya dan mencegah kejadian serupa terulang. Dia juga bikin laporan lengkapnya.

• Memberikan pelatihan HSE: Dia ngajar karyawan tentang prosedur keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan bagaimana menjaga lingkungan. Pokoknya, memastikan semua karyawan paham dan patuh.

• Berkoordinasi dengan pihak eksternal: Kalo ada masalah, misalnya dengan lembaga pemerintah atau masyarakat sekitar, dia yang jadi point of contact.

• Memastikan reporting dan record keeping HSE: Dia harus rajin mencatat dan melaporkan semua data HSE. Data ini penting banget buat evaluasi dan peningkatan kinerja HSE.

Singkatnya, pengawas HSE Pertamina itu kayak “dokter” perusahaan, tapi fokusnya ke keselamatan dan lingkungan. Dia ga cuma mengobati (menangani masalah yang sudah terjadi), tapi juga mencegah penyakit (mencegah kecelakaan dan kerusakan lingkungan) agar perusahaan tetap sehat dan berjalan lancar. Tanggung jawabnya besar, dan harus punya pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni.

Skill yang Dibutuhkan

Pengawas HSE Pertamina? Wah, butuh skill yang komplit banget. Ga cukup cuma teori, harus punya pengalaman lapangan juga. Bayangin, dia kan bertanggung jawab atas keselamatan dan lingkungan kerja di area yang kompleks dan berisiko tinggi.

Jadi, ini beberapa skill penting yang harus dimiliki:

• Penguasaan peraturan dan standard HSE: Ini mutlak. Kau harus hafal aturan keselamatan dan lingkungan dari pemerintah, Pertamina, dan standard internasional terkait. Ga bisa asal-asalan. Peraturan berubah terus, jadi harus selalu update.

• Technical skill di bidang HSE: Kau harus paham betul tentang hazard identification, risk assessment, pengendalian bahaya, dan manajemen lingkungan. Paham tentang alat-alat keselamatan dan cara pakainya. Kalo cuma teori doang, ga bakal cukup.

• Investigative skill: Kalo terjadi kecelakaan, kau harus bisa menyelidiki penyebabnya secara sistematis dan objektif. Menganalisis data, wawancara saksi, dan menyusun laporan yang komprehensif. Ini penting buat mencegah kejadian serupa.

• Communication skill yang mumpuni: Kau harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak, mulai dari karyawan lapangan sampai direksi, dan juga dengan instansi pemerintah. Kemampuan public speaking dan negotiation skill juga penting.

• Kemampuan leadership dan management: Kau akan memimpin tim, mengawasi pelaksanaan program HSE, dan memotivasi karyawan untuk taat pada peraturan. Jadi, harus punya kemampuan memimpin dan mengelola orang.

• Kemampuan problem-solving dan pengambilan keputusan: Kalo ada masalah HSE, kau harus cepat tanggap, mampu menganalisis situasi, dan mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Tekanannya pasti besar, jadi harus bisa berpikir jernih.

• Kemampuan report writing yang baik: Kau akan sering membuat laporan, mulai dari laporan investigasi kecelakaan sampai laporan kinerja HSE. Laporan harus jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

• Computer literacy: Kau harus mahir menggunakan software komputer, khususnya untuk analisis data dan pembuatan laporan.

Selain itu, pengalaman kerja di bidang HSE, khususnya di industri oil and gas merupakan nilai tambah yang sangat penting. Kalo punya sertifikasi HSE yang diakui secara internasional, itu juga akan jadi poin plus. Intinya, jadi pengawas HSE Pertamina ga cukup cuma pintar, tapi juga harus berpengalaman dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi pengawas HSE Pertamina? Jalannya ga mudah, ya, butuh persiapan matang. Ga cukup cuma modal ijazah, pengalaman dan skill yang tepat juga penting banget.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan dan Pelatihan: Minimal, kau harus punya gelar sarjana di bidang teknik, engineering, atau ilmu lingkungan. Lebih bagus lagi kalo kau punya spesialisasi di HSE. Setelah itu, ikuti pelatihan-pelatihan HSE yang terakreditasi. Cari sertifikasi profesional, misalnya NEBOSH, IOSH, atau sertifikasi lainnya yang diakui Pertamina. Semakin banyak sertifikasi yang kau punya, semakin bagus.

2. Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di bidang HSE, terutama di industri oil and gas sangat penting. Semakin banyak pengalaman, semakin besar peluangmu. Kalo kau punya pengalaman mengelola tim atau memimpin proyek HSE, itu akan jadi nilai tambah yang signifikan.

3. Mempelajari Standar dan Regulasi HSE: Pahami peraturan dan standar HSE yang berlaku di Indonesia dan standar internasional. Pertamina biasanya punya standar sendiri yang harus kau kuasai. Ini penting banget buat pekerjaan ini.

4. Membangun Networking: Kenalan dengan orang-orang di industri oil and gas, khususnya di Pertamina. Ikuti seminar, workshop, atau konferensi terkait HSE. Networking bisa membuka banyak peluang.

5. Lamar Pekerjaan: Setelah kau merasa siap, pantau lowongan kerja di Pertamina. Siapkan resume dan cover letter yang menarik, serta highlight pengalaman dan skill HSE-mu. Kalo ada kesempatan wawancara, persiapkan diri sebaik mungkin. Tunjukkan antusiasme dan pengetahuanmu.

6. Terus Belajar dan Berkembang: Industri HSE selalu berkembang. Kau harus terus belajar dan mengasah skill-mu. Ikuti perkembangan teknologi dan tren terbaru di bidang HSE.

Ingat, persaingan untuk menjadi pengawas HSE di Pertamina cukup ketat. Jadi, kau harus punya persiapan yang matang dan konsisten dalam upaya mencapai tujuanmu. Ga cuma cukup pintar, tapi juga harus punya dedikasi dan semangat tinggi. Kalo kau serius dan konsisten, peluang untuk berhasil pasti ada.

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi. Fakta unik: Tahukah kau, Warren Buffet, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasinya dari usia muda dengan uang saku kecil? Mulai dari sedikit, konsisten, dan smart, kau pun bisa!

Masa ga mau coba?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka ga cuma dapat info upgrade financial life, tapi juga berpeluang menghasilkan dari baca & share artikel ini. Yuk, mulai upgrade financial future-mu sekarang! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Pengawas HSE Pertamina?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Pengawas HSE Pertamina lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.