kekitaan

Gaji Pengembang TI BRI Rp8.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp96.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Pengembang TI BRI :

Job Desk

Gini lho, kalo kita ngomongin job description Pengembang TI di BRI, ga cuma sekedar ngoding doang. Bayangin, BRI kan bank besar, datanya masif banget. Jadi, tanggung jawabnya luas, ga cuma bikin aplikasi baru aja.

Secara garis besar, tugas utamanya ya ngembangin dan ngejaga software dan system BRI. Ini mencakup banyak hal, mulai dari:

• Desain dan Pengembangan: Kau harus bisa bikin design aplikasi, tulis code, testing, sampe deployment. Bahasa pemrogramannya macam-macam, tergantung proyek. Mungkin Java, Python, .NET, atau yang lainnya. Ga cuma front-end, tapi juga back-end, bahkan mungkin database juga ikut kau urus.

• Pemeliharaan dan Perbaikan: Aplikasi kan ga selamanya mulus. Pasti ada bug atau perlu update. Nah, kau harus bisa nge- debug, nemuin masalahnya, dan bikin solusinya. Termasuk ngejagi security sistem juga.

• Integrasi Sistem: Sistem di BRI kan banyak banget, ga mungkin jalan sendiri-sendiri. Kau mungkin harus integrasikan sistem yang kau kembangkan dengan sistem lain, supaya datanya bisa saling terhubung.

• Dokumentasi: Penting banget ini. Kau harus bisa mendokumentasikan semua proses, dari desain sampe maintenance. Supaya kalo ada masalah, orang lain bisa ngerti dan ngatasi.

• Kerja Sama Tim: Ini kunci utama. Pengembangan TI ga bisa kerja sendiri. Kau harus bisa kerja sama dengan tim, baik itu sesama developer, tester, designer, sampe bagian bisnis.

• Problem Solving dan Troubleshooting: Pasti sering ketemu masalah, baik yang teknis maupun non-tekinis. Kau harus bisa mikir cepat, cari solusi, dan atasi masalahnya secara efektif.

• Learning dan Adaptasi: Teknologi kan berkembang cepat banget. Kau harus selalu update pengetahuan dan skill, terus belajar hal-hal baru.

Singkatnya, jadi Pengembang TI BRI itu ga cuma bisa ngoding, tapi juga harus punya skill komunikasi, kerja sama tim yang bagus, dan sikap proaktif dalam problem solving. Kalo kau punya semua itu, pasti cukup memadai.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Pengembang TI di BRI, ga cukup cuma jago ngoding aja lho. Butuh skill yang komprehensif, gabungan hard skill dan soft skill. Bayangin, kau akan berurusan dengan sistem yang kompleks dan data yang massive.

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Bahasa Pemrograman: Ini dasarnya. BRI mungkin butuh kau jago satu atau beberapa bahasa pemrograman, misalnya Java, Python, .NET, PHP, atau yang lain. Tergantung proyek dan kebutuhan perusahaan. Kalo kau jago beberapa, itu lebih bagus.

• Database: Kau harus paham bagaimana mengelola database, baik relational (misalnya MySQL, PostgreSQL, SQL Server) maupun non-relational (misalnya MongoDB, Cassandra). BRI pasti punya database yang sangat besar, jadi ini penting banget.

• Framework dan Library: Di dunia programming, ada banyak framework dan library yang membantu proses pengembangan. Kau harus familiar dengan beberapa framework populer, misalnya Spring (untuk Java), Django atau Flask (untuk Python), dan lain-lain.

• Software Development Lifecycle (SDLC): Kau harus ngerti proses pengembangan software, dari perencanaan, desain, implementasi, testing, sampai maintenance. Metodologi agile biasanya dipakai.

• Version Control (misalnya Git): Ini penting banget untuk mengelola code, bekerja sama dengan tim, dan menjaga sejarah perubahan code.

• Cloud Computing (misalnya AWS, Azure, GCP): Pengalaman dengan cloud computing semakin dibutuhkan saat ini.

Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kerja Sama Tim: Pengembangan TI itu kerja tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan tim, berkomunikasi dengan baik, dan berbagi pengetahuan.

• Problem Solving dan Troubleshooting: Pasti akan ada masalah teknis. Kau harus bisa berpikir kritis, menganalisis masalah, dan mencari solusi yang efektif.

• Time Management: Kau harus bisa mengelola waktu dengan baik, menentukan prioritas, dan mengerjakan tugas sesuai deadline.

• Komunikasi: Kau harus bisa menjelaskan hal-hal teknis dengan cara yang mudah dimengerti oleh orang lain, baik secara lisan maupun tertulis.

• Adaptasi: Teknologi terus berkembang. Kau harus siap belajar hal-hal baru dan beradaptasi dengan perubahan.

Intinya, untuk jadi Pengembang TI BRI, kau butuh gabungan hard skill dan soft skill yang kuat. Ga cuma jago ngoding, tapi juga harus jago beradaptasi, berkomunikasi, dan bekerja sama dalam tim.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gini lho, jadi Pengembang TI di BRI itu ga sembarangan. Butuh proses dan persiapan yang matang. Ga cuma andalin keberuntungan aja.

Pertama, kau harus punya dasar yang kuat. Artinya, kau harus jago programming. Pilih satu atau beberapa bahasa pemrograman yang banyak dipakai, kayak Java, Python, atau .NET. Jangan cuma asal bisa, tapi harus benar-benar paham konsepnya. Latihan terus, buat proyek sendiri, supaya kau bisa aplikasi ilmu yang sudah kau pelajari.

Kedua, asah skill lainnya. Ga cuma coding, kau juga harus paham tentang database, design pattern, algorithm, dan struktur data. Ini akan membantu kau membuat aplikasi yang efisien dan berkualitas. Kalo bisa paham tentang cloud computing juga lebih bagus.

Ketiga, bangun portofolio. Proyek-proyek yang sudah kau buat itu penting banget. Ini akan jadi bukti kemampuan kau. Jadi, jangan cuma fokus belajar teori, tapi juga terapkan ilmu kau dalam bentuk proyek nyata. Kalo bisa, ikut kontribusi di open source juga lebih bagus.

Keempat, tingkatkan soft skill. Ingat, kerja di perusahaan besar seperti BRI itu kerja tim. Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, berkolaborasi dengan orang lain, dan bisa mengelola waktu dengan efisien. Kemampuan problem solving dan adaptasi juga penting banget.

Kelima, cari informasi lowongan kerja di BRI. Pantau website karir BRI secara teratur. Siapkan resume dan cover letter yang menarik, dan sertakan portofolio kau. Jangan lupa siap-siap untuk mengikuti proses seleksi, seperti tes kemampuan teknis, tes psikologi, dan wawancara.

Intinya, persiapan itu kunci. Ga ada jalan pintar. Kalo kau serius mau jadi Pengembang TI BRI, kau harus kerja keras, terus belajar, dan membangun kemampuan yang komprehensif. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan berpotensi menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin passive income melimpah? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Pengembang TI BRI?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Pengembang TI BRI lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.