kekitaan

Gaji Pranata Keprotokolan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rp7.800.000 per bulan. Itu sama dengan Rp93.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Gaji Pranata Keprotokolan :

Job Desk

Gak ada job desc gaji Pranata Keprotokolan yang baku, karena gajinya ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk golongan ruang/pangkat, masa kerja, tunjangan, dan lokasi penempatan. Namun, secara umum, tugas dan tanggung jawab seorang Pranata Keprotokolan mencakup hal-hal berikut:

• Perencanaan dan penyelenggaraan event protokoler: Ini termasuk rapat, kunjungan official, upacara, dan kegiatan resmi lainnya. Kau harus bisa menyusun rundown, mengatur venue, mengkoordinir staff, dan memastikan kelancaran acara.

• Pengaturan tempat dan tata ruang: Kau harus memastikan tempat acara tertata rapi dan sesuai dengan standar protokoler. Ini termasuk pengaturan tempat duduk, sound system, dan lighting.

• Pengelolaan tamu: Kau bertanggung jawab atas penyambutan dan pelayanan tamu, mulai dari kedatangan hingga kepergian. Ini termasuk pengaturan akomodasi, transportasi, dan catering.

• Penyusunan surat dan naskah pidato: Kau mungkin perlu menyusun surat-surat resmi dan naskah pidato untuk pejabat.

• Pengetahuan dan penerapan aturan protokoler: Kau harus paham dan terampil dalam menerapkan aturan protokoler yang berlaku, baik nasional maupun internasional.

• Koordinasi dengan pihak terkait: Kau akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk security, panitia acara, dan vendor.

Gaji seorang Pranata Keprotokolan ga bisa dipastikan. Kalo kau ingin mengetahui kisaran gajinya, kau bisa mencari informasi di website resmi instansi pemerintah yang mempekerjakan Pranata Keprotokolan atau menanyakan langsung ke instansi tersebut. Gaji biasanya disesuaikan dengan grade dan jenjang karier. Selain gaji pokok, biasanya ada juga tunjangan-tunjangan lain yang diterima.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Pranata Keprotokolan, kau butuh beberapa skill penting, baik hard skill maupun soft skill. Berikut beberapa di antaranya:

Hard Skills:

• Penguasaan Protokoler dan Etiket: Ini adalah skill paling dasar. Kau harus paham betul aturan protokoler dan etiket, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Ini termasuk tata cara penyambutan tamu, urutan duduk, penggunaan gelar dan sapaan, dan lain sebagainya.

• Kemampuan Organizing dan Planning yang Baik: Menyusun rundown acara, mengatur venue, dan mengkoordinir berbagai pihak membutuhkan kemampuan planning dan organizing yang mumpuni. Kau harus bisa bekerja terstruktur dan detail.

• Public Speaking dan Komunikasi yang Baik: Kau akan sering berinteraksi dengan banyak orang, baik tamu maupun staff. Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik secara lisan maupun tulisan, sangat penting.

• Kemampuan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint): Skill ini dibutuhkan untuk membuat dokumen, spreadsheet, dan presentasi.

• Bahasa Asing (khususnya Inggris): Penguasaan bahasa asing, terutama Inggris, sangat membantu, terutama kalo kau berurusan dengan tamu asing.

Soft Skills:

• Disiplin dan Teliti: Kesalahan kecil dalam protokoler bisa berdampak besar. Kau harus disiplin dan teliti dalam setiap pekerjaan.

• Profesionalisme dan Etika Kerja yang Tinggi: Kau harus selalu bersikap profesional dan menjaga etika kerja yang baik.

• Kemampuan Beradaptasi dan Problem-Solving: Situasi tak terduga bisa terjadi kapan saja. Kau harus mampu beradaptasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat.

• Kemampuan Kerja Sama Tim: Pranata Keprotokolan seringkali bekerja dalam tim. Kemampuan kerja sama tim yang baik sangat penting.

• Sikap Ramah dan Sopan: Kau harus selalu ramah dan sopan dalam melayani tamu.

Kalo kau punya semua skill di atas, peluang kau untuk menjadi Pranata Keprotokolan akan lebih besar. Ingat, teruslah belajar dan upgrade skill kau agar bisa bersaing.

Baca Juga

Cara Menjadi

Cara jadi Pranata Keprotokolan ga semudah membalikkan telapak tangan. Ini butuh proses dan usaha yang cukup. Secara umum, langkah-langkahnya adalah:

1. Memenuhi Syarat Administrasi: Pertama, kau harus memenuhi semua syarat administrasi yang ditentukan oleh instansi pemerintah yang membuka lowongan. Biasanya, ini termasuk persyaratan pendidikan (minimal Diploma III atau S1), usia, kesehatan, dan background yang sesuai. Periksa persyaratan spesifik di setiap instansi, karena bisa berbeda-beda.

2. Mempelajari Materi Protokoler dan Etiket: Pelajari seluk-beluk protokoler dan etiket, baik dari buku, website, maupun kursus. Penguasaan materi ini sangat penting untuk menghadapi tes dan wawancara. Kalo perlu, ikuti pelatihan atau sertifikasi terkait protokoler dan event management.

3. Menguasai Skill yang Dibutuhkan: Asah skill yang sudah dijelaskan sebelumnya, seperti organizing, planning, public speaking, dan Microsoft Office. Praktikkan skill-skill tersebut agar kau lebih terampil.

4. Mencari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs web resmi instansi pemerintah (Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Pemerintah Daerah, dll) yang membuka lowongan untuk Pranata Keprotokolan. Ikuti perkembangan pengumuman lowongan kerja secara berkala. Kau juga bisa memanfaatkan situs job portal atau media sosial.

5. Mendaftar dan Mengikuti Seleksi: Setelah menemukan lowongan yang sesuai, segera daftarkan diri kau dan ikuti semua tahapan seleksi. Biasanya, seleksi terdiri dari beberapa tahap, seperti seleksi administrasi, tes Computer Assisted Test (CAT), tes kepribadian, tes kesehatan, wawancara, dan mungkin juga tes keterampilan.

6. Mempersiapkan Diri dengan Baik: Persiapkan diri kau dengan matang untuk setiap tahap seleksi. Pelajari materi protokoler dan etiket, persiapkan diri untuk wawancara, dan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan.

7. Berdoa dan Berusaha Keras: Setelah melakukan semua persiapan, yang bisa kau lakukan selanjutnya hanyalah berdoa dan berusaha sekuat tenaga. Ingat, persaingan untuk menjadi Pranata Keprotokolan sangat ketat.

Jalan menjadi Pranata Keprotokolan memang panjang dan membutuhkan kesabaran. Namun, kalo kau memiliki minat dan komitmen yang tinggi, semua usaha kau akan terbayar. Jangan menyerah dan teruslah berusaha!

Gaji {{resume}}? Dengan “{{judul}}”, sisihkan minimal 20% nya – itu sekitar Rp. {{angka}} – buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat se-dunia, memulai investasinya dari usia 11 tahun! Masa ga mau ikutan?

Bagi artikel ini ke temen & keluargamu! Mereka ga cuma dapet insight berharga, tapi juga berpeluang menghasilkan dari baca & share artikel ini. Mulai upgrade financial literacy sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Pranata Keprotokolan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Pranata Keprotokolan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.