kekitaan

Gaji Process Engineer PTPN III Rp15.300.000 per bulan. Itu sama dengan Rp183.600.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Process Engineer PTPN III :

Job Desk

Job Desc Process Engineer PTPN III

Tanggung jawab seorang Process Engineer di PTPN III ga jauh beda dari perusahaan perkebunan lainnya. Secara garis besar, kau bertanggung jawab untuk mengoptimalkan proses produksi, meningkatkan efficiency, dan memastikan quality control dari produk yang dihasilkan, khususnya di bidang perkebunan (misalnya kelapa sawit, karet, atau tebu, tergantung divisi penempatan). Kalo lebih detail, tugas-tugasnya meliputi:

1. Perencanaan dan Desain: o Terlibat dalam perencanaan dan desain proses produksi baru atau peningkatan proses yang sudah ada. o Melakukan troubleshooting dan menganalisa bottleneck untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang meningkatkan output dan efisiensi. o Pengembangan proyek yang melibatkan teknologi baru dalam industri pertanian untuk meningkatkan proses produksi.
2. Pengendalian Proses: o Memantau dan mengendalikan proses produksi untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. o Mengumpulkan dan menganalisa data dari proses produksi untuk mendeteksi area yang memerlukan perbaikan. o Memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan peraturan lingkungan yang berlaku.
3. Peningkatan Kinerja: o Berupaya terus menerus untuk meningkatkan kinerja proses produksi melalui metode-metode peningkatan seperti Lean Manufacturing atau Six Sigma. o Mengidentifikasi area pemborosan, merancang solusi inovatif, dan mengimplementasikan perubahan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
4. Dokumentasi dan Pelaporan: o Mencatat dan mendokumentasikan semua proses, hasil analisis, dan perbaikan yang dilakukan dalam produksi. o Membuat laporan berkala mengenai kinerja proses produksi yang akan disampaikan kepada supervisor atau manajer.
5. Koordinasi dan Kolaborasi: o Berkoordinasi dengan departemen lain, seperti produksi, pemeliharaan, dan quality control untuk memastikan kelancaran proses. o Berinteraksi dengan vendor atau supplier untuk memastikan ketersediaan bahan atau komponen yang diperlukan. Keterampilan yang Diperlukan:
6. Pendidikan: o Minimal S1 di bidang Teknik Kimia, Teknik Pertanian, atau bidang terkait.
7. Pengalaman Kerja: o Pengalaman di bidang process engineering, khususnya di industri perkebunan, akan sangat mendukung.
8. Kemampuan Pengolahan Data: o Menguasai perangkat lunak pengolah data dan simulasi proses seperti Excel, MATLAB, atau software khusus industri untuk menganalisis dan memvisualisasikan data.
9. Kemampuan Analisis Data: o Memiliki kemampuan untuk menganalisis data dan memecahkan masalah dalam proses produksi.
10. Kemampuan Kerja Tim dan Mandiri: o Kemampuan untuk bekerja dengan tim maupun secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
11. Kemampuan Komunikasi dan Presentasi: o Mampu berkomunikasi secara efektif dan menyajikan ide atau hasil analisis dalam presentasi yang jelas.
12. Metode Peningkatan Kinerja: o Pemahaman tentang prinsip-prinsip Lean Manufacturing, Six Sigma, atau metode peningkatan kinerja lainnya.
13. Kemampuan Pemecahan Masalah: o Memiliki kemampuan problem solving yang kuat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam proses produksi.

Singkatnya, kau adalah kunci untuk memastikan efisiensi dan produktivitas di PTPN III. Kau ga cuma seorang teknisi, tapi juga seorang problem solver dan innovator di bidang perkebunan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan untuk jadi Process Engineer di PTPN III cukup beragam, ga cuma sekedar ilmu teknik aja. Kau butuh kombinasi hard skills dan soft skills supaya bisa berprestasi. Berikut beberapa skill penting:

Hard Skills (Keahlian Teknis):

1. Pengetahuan Proses Produksi Perkebunan: o Memahami secara mendalam proses produksi komoditas perkebunan seperti kelapa sawit, karet, atau tebu. Ini termasuk penguasaan tahapan proses, flowchart produksi, serta faktor-faktor yang memengaruhi efisiensi dan kualitas hasil produksi.
2. Teknik Kimia/Pertanian: o Penguasaan prinsip-prinsip dasar dalam teknik kimia atau pertanian sangat penting. Untuk proses pengolahan hasil perkebunan, pemahaman tentang termodinamika, mekanika fluida, transfer panas, dan reaksi kimia diperlukan. Jika latar belakang pertanian, pemahaman tentang fisiologi tanaman, budidaya, dan pasca panen akan sangat membantu.
3. Penggunaan Software Teknik: o Keahlian dalam menggunakan software simulasi dan pemodelan proses seperti Aspen Plus, HYSYS, atau MATLAB adalah nilai tambah. Kemampuan analisis data menggunakan software seperti Microsoft Excel atau SPSS juga diperlukan untuk menganalisis data produksi dan efisiensi.
4. Instrumentasi dan Kontrol Proses: o Pemahaman mengenai sistem instrumentasi dan kontrol otomatis dalam proses produksi sangat penting. Ini meliputi pengetahuan tentang sensor, aktuator, dan kontrol loop yang digunakan untuk mengatur parameter-parameter dalam proses produksi.
5. Pengelolaan Proyek (Project Management): o Kemampuan untuk mengelola proyek yang melibatkan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan dalam rangka meningkatkan proses produksi atau memodernisasi teknologi sangat dibutuhkan.
6. K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Hidup): o Memahami dan menerapkan standar K3LH adalah kewajiban untuk menjaga keselamatan pekerja dan memastikan kelestarian lingkungan dalam seluruh proses produksi.

Soft Skills (Keahlian Lunak):

1. Problem Solving: o Kemampuan untuk memecahkan masalah secara efektif dan efisien sangat dibutuhkan, terutama saat menghadapi kendala dalam proses produksi. Ini mencakup analisis mendalam untuk menemukan akar permasalahan dan solusi yang tepat.
2. Analisis dan Pemecahan Masalah (Troubleshooting): o Kemampuan untuk cepat mengidentifikasi masalah dalam proses produksi dan menemukan solusinya sangat penting agar proses tetap berjalan lancar tanpa gangguan.
3. Komunikasi: o Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menyampaikan ide dan hasil analisis kepada tim produksi, manajemen, dan bahkan pihak luar seperti vendor atau supplier.
4. Kerja Tim (Teamwork): o Sebagai seorang process engineer, kau sering bekerja dalam tim. Kemampuan untuk berkolaborasi dan mendukung tim dalam mencapai tujuan bersama adalah kunci sukses dalam peran ini.
5. Kepemimpinan: o Jika kamu sudah berada dalam posisi senior, kemampuan untuk memimpin tim atau proyek akan sangat membantu dalam mencapai tujuan bersama dan menjaga motivasi tim tetap tinggi.
6. Adaptasi: o Industri perkebunan yang dinamis memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan kondisi pasar yang bisa memengaruhi proses produksi.

Singkatnya, jadi Process Engineer PTPN III ga cuma soal hard skills aja, tapi juga soft skills yang mumpuni. Kombinasi keduanya akan membuat kau sukses di posisi tersebut.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas untuk jadi Process Engineer di PTPN III, butuh usaha dan perencanaan matang. Berikut langkah-langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan yang Tepat • Pastikan untuk menyelesaikan pendidikan minimal S1 di bidang yang relevan, seperti Teknik Kimia, Teknik Pertanian, atau Teknik Industri. Pendidikan dari universitas yang memiliki reputasi baik dan kurikulum yang mendukung pengembangan keterampilan di bidang perkebunan akan menjadi nilai tambah. • IPK yang tinggi juga bisa memberi keuntungan tambahan saat melamar pekerjaan.
2. Kuliah Magang (Internship) • Cari kesempatan magang di perusahaan yang bergerak di industri perkebunan, terutama di PTPN III atau perusahaan sejenis. Pengalaman magang langsung di bidang process engineering akan memberikan wawasan berharga dan memperkuat resume kamu. • Fokuskan magangmu pada area yang berhubungan langsung dengan proses produksi dan pengelolaan produksi.
3. Keterampilan Tambahan • Asah keahlian teknis yang dibutuhkan, seperti penguasaan software simulasi proses (Aspen Plus, HYSYS, dll.), data analysis menggunakan Microsoft Excel atau SPSS, serta instrumentasi dan kontrol proses. • Ikuti pelatihan atau workshop yang relevan untuk meningkatkan keterampilan di area-area ini.
4. Membangun Networking • Ikuti seminar, konferensi, atau kegiatan yang berkaitan dengan industri perkebunan. Ini akan membantumu membangun koneksi dengan profesional di bidang yang sama. • Kenalan dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di industri perkebunan atau yang bekerja di PTPN III.
5. Mempersiapkan Resume dan Surat Lamaran yang Baik • Resume dan surat lamaran yang baik sangat penting untuk menarik perhatian HR. Tunjukkan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar, serta bagaimana kamu memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh perusahaan. • Buat resume yang jelas, menarik, dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk menyesuaikan surat lamaran dengan posisi yang kamu tuju.
6. Menguasai Soft Skills • Keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan problem-solving, kerja sama tim, dan kepemimpinan sangat penting dalam dunia kerja, terutama dalam posisi teknis seperti process engineer. • Asah soft skills ini melalui pengalaman organisasi, seminar, atau proyek kerja.
7. Lulus Assessment dan Wawancara • Siapkan dirimu untuk tahap seleksi berikutnya, seperti assessment teknis dan wawancara. Pelajari tentang process engineering, perusahaan PTPN III, dan posisi yang kamu lamar. • Persiapkan jawaban untuk pertanyaan behavioral dan teknis, serta contoh pengalaman kerja yang relevan.
8. Bersabar dan Pantang Menyerah • Mencari pekerjaan di perusahaan besar seperti PTPN III bisa membutuhkan waktu. Jangan mudah menyerah jika tidak diterima pada percobaan pertama. Teruslah belajar dan memperbaiki keterampilanmu. • Evaluasi dan ambil pelajaran dari setiap pengalaman wawancara untuk meningkatkan peluangmu di masa depan.
9. Memanfaatkan Situs Job Portal • Rajin memantau job portal dan situs resmi PTPN III untuk informasi lowongan pekerjaan terbaru. • Pastikan untuk segera mengirimkan lamaran begitu menemukan lowongan yang sesuai dengan kualifikasimu.

Intinya, jadi Process Engineer di PTPN III butuh kerja keras dan persiapan yang matang. Dengan bekal pendidikan, pengalaman, skill, dan strategi yang tepat, kau bisa meningkatkan peluangmu untuk diterima. Kalo ada kesempatan mengikuti program rekrutmen graduate program PTPN III, manfaatkan sebaik mungkin.

Uang itu seperti pupuk yang menyuburkan pertumbuhan kita. Dengan uang yang cukup, kita bisa mengikuti kursus, membeli buku, atau mengikuti kegiatan yang dapat mengembangkan diri kita.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Process Engineer PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Process Engineer PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.