kekitaan

Gaji Product Manager AIA Indonesia Rp135.625.000 per bulan. Itu sama dengan Rp1.627.500.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Product Manager AIA Indonesia :

Job Desk

Gimana ya, ngejelasin job desc Product Manager di AIA Indonesia itu? Kalo aku liat dari pengalaman selama ini, tugasnya ga cuma sekedar ngeluarin produk baru aja. Ini lebih kompleks.

Bayangin aja, kau ini kayak chef di restoran. Kau ga cuma masak, tapi juga harus tau apa yang pelanggan suka, bahan baku apa yang berkualitas, biaya produksi berapa, sampai strategi marketing gimana biar menu andalanmu laris manis.

Nah, kalo di AIA, “menu” nya itu produk asuransi. Jadi, tanggung jawab Product Manager itu banyak banget:

• Riset pasar: Kau harus tau kebutuhan pasar. Apa sih yang lagi dicari orang soal asuransi? Produk apa yang udah ada, dan apa kekurangannya? Dari situ, kau bisa bikin blueprint produk baru yang bener-bener sesuai kebutuhan. Ini butuh analisa data yang deep, ya.

• Desain produk: Setelah tau kebutuhan, kau harus mendesain produknya. Ini ga cuma soal fitur, tapi juga harga, cara claim, benefit, dan segala hal yang berkaitan. Kau harus memastikan produknya feasible, bisa dijalankan, dan menguntungkan.

• Penentuan strategi: Gimana caranya produk ini dikenal orang? Kau harus bikin strategi go-to-market. Ini melibatkan tim marketing, sales, dan mungkin juga tim IT. Kau harus bisa ngomong dan negosiasi dengan mereka semua.

• Peluncuran produk: Proses peluncuran itu ga cuma one shot. Kau harus monitoring terus, ngeliat respon pasar, dan terus melakukan improvement. Termasuk nge-handle komplain kalo ada.

• Manajemen siklus hidup produk: Sebuah produk itu ga selamanya bagus. Kau harus bisa memprediksi tren, dan melakukan revisi atau bahkan stop produksi kalo udah ga relevan lagi.

Singkatnya, Product Manager di AIA itu harus punya kemampuan analisa yang kuat, kreatif dalam mendesain produk, jago marketing, bisa bekerja sama dalam tim, dan tentunya paham betul tentang industri asuransi. Ga mudah, tapi kalo kau suka tantangan dan berorientasi pada hasil, ini bisa jadi pekerjaan yang sangat memuaskan.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Product Manager di AIA Indonesia, ga cukup cuma punya ijazah bagus aja. Butuh skill yang komplit, kayak puzzle yang semua bagiannya harus pas. Dari pengalaman saya, berikut beberapa skill krusial yang dibutuhkan:

• Pemahaman mendalam tentang industri asuransi: Ini penting banget. Kau ga bisa jual produk kalo ga tau produk itu sendiri. Mengerti policy, claim process, regulasi, dan dinamika pasar asuransi di Indonesia itu wajib.

• Analisa pasar dan data: Kau harus bisa “membaca” pasar. Memahami tren, kebutuhan konsumen, dan kompetitor. Keahlian dalam menganalisa data, baik kuantitatif maupun kualitatif, sangat krusial untuk membuat keputusan yang tepat. Kemampuan data mining dan business intelligence jadi nilai tambah.

• Kemampuan Strategi dan Problem Solving: Membuat produk itu ga cukup cuma punya ide. Kau harus bisa merumuskan strategi, menentukan target market, dan memecahkan masalah yang muncul selama proses pengembangan dan peluncuran produk. Berpikir out of the box itu penting banget.

• Keterampilan komunikasi dan presentasi: Kau harus bisa ngomong dengan berbagai pihak, mulai dari tim internal, stakeholder, sampai konsumen. Kemampuan presentasi yang baik sangat dibutuhkan untuk meyakinkan orang lain akan ide dan produkmu.

• Manajemen Proyek: Mengelola proyek pengembangan produk itu ga mudah. Kau harus bisa mengatur timeline, anggaran, dan sumber daya dengan efektif. Penguasaan project management methodology (misalnya Agile) akan sangat membantu.

• Kemampuan Negotiation: Kalo kau mau kerja sama dengan berbagai tim dan pihak eksternal, kemampuan bernegosiasi sangat penting. Kalo kau ga bisa negosiasi dengan baik, proyekmu bisa terhambat.

• Kemampuan Technical (Opsional tapi bernilai tambah): Pengetahuan dasar tentang teknologi dan sistem IT bisa jadi nilai tambah. Khususnya kalo produk asuransi yang kau kelola melibatkan teknologi yang cukup kompleks.

Ingat, ini bukan cuma sekedar skill, tapi juga mindset. Kau harus punya passion di bidang asuransi, mau belajar terus, dan ga takut gagal. Karena proses pengembangan produk itu panjang dan penuh tantangan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya jadi Product Manager di AIA Indonesia? Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa jalur yang bisa kau coba. Dari pengalaman saya, ini beberapa strategi yang bisa kau pertimbangkan:

1. Bangun skill dan pengalaman yang relevan: Ini pondasi utamanya. Kalo kau masih kuliah, fokuslah pada jurusan yang relevan, misalnya management, marketing, atau actuarial science. Ikuti juga kegiatan ekstrakurikuler yang bisa mengasah skill kepemimpinan dan komunikasi. Kalo sudah kerja, carilah pengalaman di bidang yang berhubungan dengan pengembangan produk, marketing, atau analisis data, sebaiknya di industri financial services, khususnya asuransi.

2. Networking: Koneksi itu penting banget. Ikutlah acara-acara industri, gabung komunitas profesional, dan aktif di platform online yang berhubungan dengan asuransi. Siapa tau kau bisa ketemu orang-orang dari AIA atau orang yang punya koneksi ke sana.

3. Cari pengalaman di perusahaan lain: Ga harus langsung di AIA. Kalo kau bisa menunjukkan track record yang bagus sebagai Product Manager di perusahaan lain, peluangmu untuk diterima di AIA akan lebih besar.

4. Mulai dari posisi lain di AIA: Kalo kau kesulitan langsung melamar posisi Product Manager, mulai aja dari posisi lain di AIA yang relevan, misalnya Analyst, Marketing Associate, atau posisi lain yang memungkinkanmu untuk belajar dan mengembangkan skill yang dibutuhkan. Ini cara yang bagus untuk menunjukkan komitmen dan memahami budaya perusahaan dari dalam.

5. Persiapkan diri untuk proses seleksi: Kalo kau sudah memutuskan untuk melamar, siapkan diri dengan baik. Pelajari job description-nya dengan teliti, siapkan contoh kasus di mana kau telah menunjukkan skill yang mereka butuhkan, dan latihan wawancara.

6. Tunjukkan passion dan mindset yang tepat: Perusahaan besar seperti AIA mencari orang yang punya passion, ga cuma sekedar mengejar gaji. Tunjukkan antusiasmemu dalam industri asuransi, keinginanmu untuk belajar, dan komitmenmu untuk mencapai tujuan.

Intinya, jalan menuju kesuksesan sebagai Product Manager di AIA (atau perusahaan manapun) itu ga instan. Butuh kerja keras, kesabaran, dan strategi yang tepat. Tapi kalo kau punya passion, tekun, dan terus belajar, pasti ada jalannya.

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terhebat dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil waktu masih muda. Sekarang kekayaannya capai puluhan miliar dollar. Masa kau ga mau coba?

Bagi artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka bisa dapat insight berharga dan juga peluang untuk menghasilkan cuan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin masa depan tajir? 😉

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Product Manager AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Product Manager AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.