kekitaan

Gaji Regional Operation Manager Rp21.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp252.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Regional Operation Manager :

Job Desk

Sebagai Regional Operations Manager di PT Asuransi Jagadiri, peran ini lebih berfokus pada pengelolaan dan pengawasan operasional di area atau wilayah tertentu, dengan tujuan untuk memastikan kinerja cabang dan unit yang ada di wilayah tersebut sesuai dengan standar perusahaan. Berikut adalah gambaran umum tugas dan tanggung jawab yang bisa dimiliki oleh seorang Regional Operations Manager di perusahaan asuransi:

Job Desk Regional Operations Manager di PT Asuransi Jagadiri

1. Pengelolaan Operasional Wilayah o Mengelola dan memonitor kinerja operasional di beberapa cabang atau unit di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya. o Memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebijakan serta prosedur yang berlaku di perusahaan.
2. Peningkatan Efisiensi Operasional o Menganalisis proses operasional yang ada di cabang-cabang wilayah tersebut dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, serta meningkatkan kualitas layanan. o Menerapkan inisiatif-inisiatif perbaikan berkelanjutan seperti Lean Management atau Six Sigma untuk meningkatkan kinerja operasional.
3. Pencapaian Target Bisnis o Bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target bisnis dan keuangan cabang-cabang yang dikelola, seperti target penjualan, produktivitas, dan layanan pelanggan. o Memastikan bahwa tim di setiap cabang bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan, termasuk dalam hal penjualan produk asuransi, layanan klaim, dan layanan pelanggan.
4. Pengelolaan Tim dan Pengembangan Karyawan o Mengawasi dan memimpin tim manajer cabang serta staf operasional lainnya, memberikan arahan, pelatihan, dan pengembangan untuk meningkatkan kinerja tim. o Menyusun program pelatihan dan pengembangan karyawan di wilayah yang dikelola untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan operasional serta produk perusahaan.
5. Koordinasi Antar Cabang o Membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif antara cabang-cabang yang berada di bawah wilayahnya untuk memastikan keseragaman dalam implementasi kebijakan dan prosedur perusahaan. o Mengatur dan memimpin rapat rutin untuk memastikan bahwa setiap cabang mendapatkan informasi yang relevan dan berbagi best practices.
6. Manajemen Sumber Daya o Mengelola sumber daya, baik manusia, keuangan, maupun material, untuk memastikan operasi cabang-cabang berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. o Memastikan bahwa seluruh cabang memiliki fasilitas dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional sehari-hari.
7. Pengelolaan Kualitas Layanan o Memastikan bahwa standar kualitas layanan yang diterapkan di cabang-cabang di wilayah tersebut selalu tinggi, termasuk dalam hal pelayanan kepada nasabah, proses klaim, dan komunikasi internal. o Mengawasi proses layanan pelanggan dan bertanggung jawab atas kepuasan pelanggan di cabang-cabang yang dikelola.
8. Penyusunan Laporan dan Analisis Kinerja o Menyusun laporan operasional secara berkala yang mencakup kinerja cabang, pencapaian target, masalah operasional, dan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. o Menganalisis data kinerja operasional untuk menemukan area yang perlu diperbaiki dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kinerja.
9. Manajemen Risiko dan Kepatuhan o Memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional cabang-cabang di wilayah yang dikelola mematuhi kebijakan perusahaan, regulasi, dan standar industri yang berlaku. o Mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional di cabang, seperti potensi masalah layanan pelanggan atau masalah keuangan, serta memastikan mitigasi risiko yang efektif.
10. Kolaborasi dengan Divisi Lain o Bekerja sama dengan divisi lain di perusahaan, seperti pemasaran, klaim, dan keuangan, untuk mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan. o Memberikan umpan balik kepada manajemen pusat terkait perkembangan operasional dan memberikan masukan untuk perencanaan strategis perusahaan.

Catatan: Posisi Regional Operations Manager lebih berfokus pada pengelolaan operasional cabang atau wilayah yang lebih besar, serta memastikan bahwa kegiatan operasional yang dilakukan di wilayah tersebut sesuai dengan standar perusahaan. Jika PT Asuransi Jagadiri memiliki cabang atau kantor di berbagai daerah, peran ini sangat penting untuk menjamin kualitas dan kinerja yang konsisten di seluruh wilayah.

Skill yang Dibutuhkan

Untuk posisi Regional Operations Manager di PT Asuransi Jagadiri, berikut adalah skill yang dibutuhkan agar dapat menjalankan tugas dengan efektif:

Skill yang Dibutuhkan untuk Regional Operations Manager

1. Kepemimpinan dan Manajemen Tim o Keterampilan Kepemimpinan: Kemampuan untuk memimpin dan menginspirasi tim di seluruh wilayah yang dikelola. Memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai cabang dengan tim yang beragam. o Pengelolaan SDM: Kemampuan dalam merekrut, melatih, dan mengembangkan karyawan untuk memastikan bahwa tim dapat mencapai tujuan operasional dan layanan pelanggan yang diinginkan.
2. Manajemen Operasional o Perencanaan dan Pengorganisasian: Kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan operasional di cabang-cabang dalam wilayahnya. o Pengelolaan Proses Bisnis: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola berbagai proses operasional di cabang agar efisien dan efektif.
3. Keterampilan Analitis o Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: Kemampuan untuk menganalisis data operasional dan kinerja cabang, kemudian membuat keputusan yang berdampak pada peningkatan efisiensi dan pencapaian target. o Evaluasi Kinerja: Kemampuan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja cabang berdasarkan indikator kinerja utama (KPI), seperti penjualan, layanan pelanggan, dan kepuasan klien.
4. Kemampuan Komunikasi o Komunikasi Efektif: Keterampilan untuk berkomunikasi dengan jelas, baik secara lisan maupun tertulis, dengan berbagai pihak, termasuk staf cabang, manajemen senior, dan pihak eksternal. o Negosiasi: Kemampuan untuk melakukan negosiasi yang efektif, baik dengan pemasok, klien, maupun pihak internal perusahaan.
5. Pengelolaan Sumber Daya o Manajemen Anggaran dan Sumber Daya: Kemampuan untuk mengelola anggaran operasional dan sumber daya (baik manusia maupun fisik) di seluruh cabang di wilayah yang dikelola untuk memastikan pencapaian target tanpa melebihi anggaran. o Optimalisasi Sumber Daya: Memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien untuk mendukung operasional cabang dan mencapai tujuan perusahaan.
6. Kemampuan Menyusun dan Menganalisis Laporan o Penyusunan Laporan Operasional: Kemampuan untuk menyusun laporan operasional yang berkaitan dengan kinerja cabang dan wilayah yang dikelola. o Analisis Laporan Keuangan: Memahami laporan keuangan dan menggunakan data tersebut untuk merencanakan dan membuat keputusan yang berfokus pada peningkatan keuntungan dan efisiensi.
7. Manajemen Risiko dan Kepatuhan o Manajemen Risiko: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang ada di wilayah yang dikelola, baik risiko operasional, finansial, maupun reputasi. o Kepatuhan Terhadap Regulasi: Pengetahuan tentang regulasi dan kebijakan yang berlaku, khususnya di industri asuransi, serta kemampuan untuk memastikan bahwa seluruh cabang mematuhi aturan yang ada.
8. Keterampilan Interpersonal o Hubungan Antar Personal: Kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dengan berbagai stakeholder di cabang dan kantor pusat, serta memastikan kerja sama tim yang efektif. o Mengelola Konflik: Kemampuan untuk menangani dan menyelesaikan konflik antar anggota tim atau antar cabang dengan pendekatan yang konstruktif.
9. Fokus pada Kepuasan Pelanggan o Layanan Pelanggan yang Unggul: Memiliki keterampilan untuk memastikan bahwa cabang-cabang di wilayah yang dikelola memberikan layanan yang memuaskan bagi pelanggan dan memastikan masalah pelanggan diselesaikan dengan cepat dan efektif. o Penyelesaian Masalah: Kemampuan untuk menangani masalah pelanggan dan mengidentifikasi solusi yang bisa diterapkan untuk menjaga kepuasan pelanggan.
10. Pengetahuan tentang Industri Asuransi o Pemahaman tentang Produk Asuransi: Pengetahuan yang mendalam tentang produk asuransi yang ditawarkan perusahaan dan bagaimana mengelola operasional yang terkait dengan produk tersebut. o Pemahaman terhadap Tren Industri: Memahami perubahan tren dan regulasi di industri asuransi serta bagaimana hal ini mempengaruhi operasional di tingkat regional.
11. Keterampilan Teknologi o Pemahaman Sistem Manajemen Operasional: Kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak atau sistem manajemen yang digunakan di perusahaan untuk melacak kinerja cabang, pengelolaan data pelanggan, dan proses operasional lainnya. o Pemanfaatan Teknologi Digital: Memahami penerapan teknologi digital dalam operasional, misalnya sistem otomatisasi, pelaporan digital, atau manajemen data berbasis cloud.

Memiliki keterampilan ini akan membantu seorang Regional Operations Manager untuk mengelola cabang-cabang atau unit di wilayah tertentu dengan lebih efektif, memastikan efisiensi, kepatuhan, dan pencapaian target perusahaan.

Baca Juga

Cara Menjadi

Untuk menjadi Regional Operations Manager di PT Asuransi Jagadiri atau perusahaan sejenis, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

Cara Menjadi Regional Operations Manager

1. Pendidikan yang Tepat o Gelar Sarjana (S1): Biasanya, untuk menjadi Regional Operations Manager, Anda memerlukan gelar sarjana di bidang yang relevan, seperti Manajemen, Manajemen Bisnis, Ekonomi, atau Teknik Industri. Gelar di bidang ini akan memberikan dasar yang kuat dalam pengelolaan operasional dan strategi bisnis. o Pendidikan Lanjutan: Memiliki gelar magister seperti MBA (Master of Business Administration) atau sertifikasi manajerial lainnya dapat mempercepat proses Anda menuju posisi ini. Beberapa perusahaan juga menghargai kursus-kursus yang berfokus pada manajemen operasional, manajemen risiko, dan strategi bisnis.
2. Bangun Pengalaman Kerja yang Relevan o Posisi Awal di Bidang Operasional: Mulailah karir Anda dengan bekerja di posisi yang lebih junior dalam manajemen operasional, seperti Supervisor Operasional, Manajer Cabang, atau Koordinator Operasional. Di posisi ini, Anda dapat memperoleh pemahaman tentang bagaimana operasional perusahaan dijalankan di tingkat cabang atau unit. o Pengalaman Manajerial: Sebagai Regional Operations Manager, Anda harus memiliki pengalaman dalam mengelola tim dan unit yang lebih besar. Cobalah untuk bekerja di berbagai posisi manajerial dalam pengelolaan operasional atau cabang untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam pengelolaan banyak area.
3. Kembangkan Keterampilan Manajerial o Keterampilan Kepemimpinan: Pelajari cara memimpin dan menginspirasi tim, termasuk mengelola berbagai cabang dan staf di bawah pengawasan Anda. Anda dapat mengikuti pelatihan atau workshop tentang kepemimpinan dan pengelolaan tim. o Manajemen Sumber Daya: Fokus pada bagaimana mengelola anggaran, staf, dan sumber daya lainnya di tingkat cabang atau wilayah. Pengalaman dalam pengelolaan sumber daya akan sangat penting dalam peran ini.
4. Bangun Kemampuan Analitis dan Pengambilan Keputusan o Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: Sebagai seorang Regional Operations Manager, Anda akan sering dihadapkan pada data operasional yang besar. Pelajari cara untuk menganalisis data ini dan membuat keputusan yang dapat meningkatkan efisiensi operasional. o Evaluasi Kinerja: Kembangkan kemampuan untuk mengevaluasi kinerja cabang atau wilayah berdasarkan metrik kinerja utama (KPI). Ini akan membantu Anda menentukan area yang perlu perbaikan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
5. Kuasai Manajemen Keuangan dan Anggaran o Pengelolaan Anggaran: Sebagai manajer operasional wilayah, Anda akan bertanggung jawab untuk mengelola anggaran cabang atau unit. Pelajari cara merencanakan anggaran, mengelola biaya, dan meningkatkan profitabilitas. o Pemahaman Laporan Keuangan: Menguasai laporan keuangan dan kemampuan untuk menganalisisnya akan sangat berguna dalam membuat keputusan operasional yang tepat.
6. Bangun Jaringan dan Hubungan Profesional o Networking: Bergabung dengan asosiasi profesional atau komunitas yang berkaitan dengan manajemen operasional atau industri asuransi untuk memperluas jaringan profesional Anda. o Mencari Mentor: Carilah mentor yang berpengalaman di posisi manajerial tingkat tinggi, seperti Regional Operations Manager, yang dapat memberikan wawasan dan panduan dalam karir Anda.
7. Cari Peluang di Perusahaan yang Menawarkan Posisi Terkait o Lamar Posisi yang Sesuai: Setelah Anda memperoleh pengalaman yang cukup di bidang operasional dan manajerial, mulailah mencari peluang untuk posisi Regional Operations Manager di perusahaan asuransi atau perusahaan lain yang memiliki cabang-cabang yang tersebar di berbagai wilayah. o Pertimbangkan Posisi Sementara atau Proyek Khusus: Banyak perusahaan memberikan kesempatan untuk pengembangan karir melalui posisi sementara atau proyek khusus yang memberikan pengalaman di tingkat wilayah atau cabang, yang bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi Regional Operations Manager.
8. Perluas Pengetahuan tentang Industri Asuransi o Pahami Produk dan Proses Asuransi: Mengingat posisi ini ada di perusahaan asuransi, memiliki pengetahuan yang kuat tentang produk asuransi, proses klaim, dan regulasi industri asuransi akan sangat membantu dalam menjalankan tugas sehari-hari. o Update dengan Tren Industri: Ikuti perkembangan terbaru dalam industri asuransi, terutama mengenai teknologi yang diterapkan dalam manajemen operasional dan pengelolaan cabang.
9. Bersiap untuk Proses Seleksi o Wawancara dan Tes Manajerial: Untuk melamar posisi ini, Anda kemungkinan akan melewati proses wawancara yang mendalam mengenai pengalaman operasional, kemampuan kepemimpinan, serta pendekatan Anda terhadap masalah dan pengambilan keputusan. Persiapkan jawaban yang menggambarkan keahlian manajerial dan analitis Anda. o Tunjukkan Pengalaman yang Relevan: Saat melamar, pastikan untuk menyoroti pengalaman yang relevan dalam manajemen operasional, pengelolaan tim, serta pencapaian yang telah Anda raih dalam meningkatkan kinerja cabang atau wilayah yang Anda kelola.
10. Terus Belajar dan Beradaptasi o Pelatihan dan Sertifikasi Tambahan: Untuk mempersiapkan diri lebih lanjut, pertimbangkan untuk mengambil pelatihan atau sertifikasi tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan manajerial Anda, seperti Lean Management, Six Sigma, atau Project Management Professional (PMP). o Pembelajaran Berkelanjutan: Peran ini menuntut Anda untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan di industri dan teknologi. Investasikan waktu Anda untuk memperbarui pengetahuan Anda mengenai inovasi dalam manajemen operasional dan asuransi.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mempersiapkan diri untuk menjadi Regional Operations Manager yang sukses. Pengalaman, keterampilan manajerial, dan pemahaman tentang industri asuransi akan memainkan peran besar dalam kesuksesan Anda

Setiap kali kamu mengatasi tantangan finansial, kamu akan tumbuh lebih kuat dan lebih bijaksana. Jangan takut untuk keluar dari zona nyamanmu dan mencoba hal-hal baru.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Regional Operation Manager?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Regional Operation Manager lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.