kekitaan

Gaji Reservoir Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) Rp20.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp240.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Reservoir Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan soal job description Reservoir Engineer di InJourney. InJourney kan perusahaan pariwisata, jadi ga kayak perusahaan migas biasa. Kalo di perusahaan migas, Reservoir Engineer fokusnya eksplorasi dan produksi minyak bumi. Nah, di InJourney, fokusnya beda. Mereka pasti butuh orang yang bisa ngitung-ngitung, nge-manage dan ngembangin sesuatu yang berharga, cuma ga berupa minyak bumi. Apa itu?

Gue tebak nih, job description-nya bakal lebih ke arah strategic resource management. Mungkin tugasnya begini:

• Mengelola Sumber Daya: Mereka butuh orang yang bisa nge-manage sumber daya pariwisata secara efisien. Bayangin aja, InJourney punya banyak aset, dari destinasi wisata sampai airline, harus dikelola agar hasilnya optimal. Reservoir Engineer di sini mungkin punya peran nge-analyse potensi masing-masing aset, lalu ngasih rekomendasi strategi pengembangannya.

• Analisis Data & Prediksi: Pasti banyak banget data yang harus diolah. Data kunjungan wisatawan, tren pariwisata, kebutuhan pasar, dan lain sebagainya. Reservoir Engineer bakal butuh kemampuan data analytics untuk nge-predict perkembangan pariwisata, lalu ngasih insight untuk pengambilan keputusan.

• Perencanaan Jangka Panjang: InJourney pasti punya vision jangka panjang. Reservoir Engineer berperan penting dalam merumuskan strategi jangka panjang pengembangan pariwisata, misalnya prediksi pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tertentu.

• Optimasi Aset: Gimana caranya agar aset InJourney menghasilkan keuntungan maksimal? Nah, di sinilah peran Reservoir Engineer untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, baik itu berupa aset fisik maupun sumber daya manusia.

• Kolaborasi: Ga mungkin kerja sendirian. Reservoir Engineer pasti harus berkolaborasi dengan banyak tim, baik tim internal maupun eksternal. Misalnya, dengan tim marketing, tim operasional, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Singkatnya, Reservoir Engineer di InJourney lebih ke arah strategic resource planner di sektor pariwisata. Mereka ga cuma ngurusin reservoir minyak bumi, tapi juga ngurusin reservoir potensi pariwisata Indonesia. Keren kan?

Skill yang Dibutuhkan

Wah, menarik nih. Reservoir Engineer di InJourney, bukan di perusahaan minyak bumi biasa ya. Skill yang dibutuhkan pun bakal agak beda. Ga cuma soal technical skill semata, tapi juga kemampuan soft skill dan business acumen yang kuat.

Ini beberapa skill yang kuperkirakan dibutuhkan:

Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan Data Analitik: Ini penting banget. Kau harus bisa ngolah data-data besar (big data), melakukan data mining, forecasting, dan predictive modelling. Mungkin pake software seperti Python, R, atau software statistik lainnya. Fokusnya ga cuma angka-angka, tapi interpretasi dan insight yang bisa dipetik dari data tersebut.

• Model Building & Simulasi: Mampu membuat model untuk memprediksi perkembangan pariwisata, potensi aset, dan dampak dari berbagai strategi. Kemampuan simulation juga krusial untuk menguji efektifitas strategi sebelum diimplementasikan.

• Pemodelan Ekonomi: Ini untuk menganalisis keuangan dan feasibility study dari berbagai proyek pariwisata. Kalo kau punya latar belakang ekonomi, ini jadi nilai plus.

• Pemahaman Bisnis: Kau ga cuma fokus pada angka, tapi juga harus ngerti bagaimana bisnis berjalan. Kalo kau ngerti supply chain, marketing, dan operations management, itu bakal sangat membantu.

• Presentasi Data: Kemampuan menyampaikan temuan analisis secara jelas dan persuasif sangat penting. Kau harus bisa menyampaikan data kompleks ke audiens yang berbeda, dari manajemen sampai stakeholder lainnya.

Soft Skills (Keahlian Lunak):

• Problem Solving & Critical Thinking: Mampu mengidentifikasi masalah, menganalisis akar permasalahan, dan merumuskan solusi secara kreatif.

• Kolaborasi & Komunikasi: Reservoir Engineer ga kerja sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi dengan berbagai tim, baik internal maupun eksternal. Komunikasi yang efektif juga sangat penting.

• Manajemen Proyek: Mampu mengelola proyek dengan baik, dari perencanaan sampai pelaksanaan dan evaluasi.

• Kepemimpinan: Kalo kau punya potensi kepemimpinan, itu jadi nilai tambah.

• Adaptasi & Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning): Industri pariwisata dinamis banget. Kau harus selalu update dengan perkembangan terbaru dan mampu belajar hal-hal baru dengan cepat.

Intinya, Reservoir Engineer di InJourney butuh keahlian hybrid. Gabungan keahlian teknis yang kuat dengan kemampuan soft skill yang prima. Bukan cuma jago ngitung, tapi juga jago berkomunikasi, berkolaborasi, dan mempunyai business sense yang bagus.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau mau jadi Reservoir Engineer di InJourney? Wah, keren nih ambisinya! Posisi ini ga cuma butuh skill, tapi juga strategi karir yang tepat. Ga ada jalan pintas, ya, tapi ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan yang Tepat: Dasar utamanya adalah pendidikan. Gelar S1 di bidang engineering, khususnya petroleum engineering, chemical engineering, atau bidang terkait lainnya, adalah syarat mutlak. Kalo kau punya master di bidang data science atau management science, itu akan jadi nilai tambah yang besar banget. Fokusnya adalah pengembangan kemampuan analitik dan problem-solving.

2. Kumpulkan Pengalaman: Pengalaman kerja sangat penting. Meskipun InJourney mungkin ga minta pengalaman langsung di bidang pariwisata, pengalaman di bidang lain yang relevan bisa jadi pertimbangan. Misalnya, pengalaman di perusahaan energi, consultancy, atau perusahaan yang menggunakan data analytics secara intensif. Cari pengalaman yang membuat kau terbiasa mengolah data besar, membuat model, dan menyampaikan hasil analisis.

3. Asah Skill yang Dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau butuh skill data analytics, modelling, dan business acumen. Ikuti training, workshop, atau ambil sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan di bidang-bidang tersebut. Khususnya keterampilan dalam menggunakan software analisis data seperti Python, R, atau software statistik lainnya.

4. Networking: Jangan remehkan pentingnya networking. Ikutlah acara-acara di bidang pariwisata dan energi. Berkenalanlah dengan orang-orang di industri ini. Kau ga tau kapan kesempatan akan datang.

5. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajinlah memantau lowongan kerja di website InJourney dan website-website cari kerja lainnya. Siapkan resume dan cover letter yang kuat dan sesuaikan dengan persyaratan lowongan. Tunjukkan dengan jelas bagaimana skill dan pengalaman kau cocok dengan kebutuhan InJourney.

6. Persiapkan Diri untuk Interview: Kalo kau dipanggil interview, siapkan diri dengan baik. Latih kemampuan presentasi kau, dan siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan. Tunjukkan antusiasme kau dan passion kau di bidang ini.

7. Bersabar dan Tetap Optimis: Mencari pekerjaan yang cocok itu membutuhkan kesabaran. Ga semua proses akan berjalan dengan lancar. Tetap optimis dan terus berusaha.

Intinya, jadi Reservoir Engineer di InJourney itu ga mudah, tapi bukan ga mungkin. Dengan strategi dan kerja keras, mimpi kau bisa terwujud. Semangat!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil!

Masa ga mau ikutan jejak legend investasi?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan berpotensi menghasilkan cuan dari sharing artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin passive income jangka panjang? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Reservoir Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney)?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Reservoir Engineer Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.