kekitaan

Gaji Riset, Sains, Pengembangan Kimia Farma Rp4.200.000 per bulan. Itu sama dengan Rp50.400.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Riset, Sains, Pengembangan Kimia Farma :

Job Desk

Gimana ya, gambaran job desc di bagian Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma? Sebenarnya tergantung banget posisi spesifiknya, tapi secara umum begini:

Kalo kau di bagian Riset, tugas utamanya ya riset. Bisa riset untuk pengembangan produk baru, memperbaiki kualitas produk yang udah ada, atau bahkan mencari bahan baku alternatif yang lebih murah dan ramah lingkungan. Kau bakal banyak berurusan sama lab, alat-alat canggih, dan tentunya eksperimen. Harus teliti banget, detail, dan sabar karena riset itu butuh proses panjang dan ga selalu berhasil di percobaan pertama. Kalo hasilnya bagus, bisa jadi kau yang menemukan inovasi baru yang bikin Kimia Farma makin maju.

Kalo kau di bagian Sains, fokusnya mungkin lebih ke sisi scientificnya. Misalnya memastikan semua proses produksi sesuai standar Good Manufacturing Practices (GMP) atau standar internasional lainnya. Kau juga mungkin terlibat dalam pengujian dan analisis kualitas bahan baku dan produk jadi. Singkatnya, kau memastikan semua yang dihasilkan Kimia Farma aman, berkualitas, dan sesuai standar. Penting banget buat menjaga reputasi perusahaan.

Terakhir, kalo kau di bagian Pengembangan, kau bakal lebih banyak berurusan sama scale up proses produksi. Artinya, kalo di riset cuma dibuat dalam skala kecil di lab, tugas kau adalah memastikan proses itu bisa diproduksi dalam skala besar dengan tetap menjaga kualitas. Kau juga mungkin terlibat dalam inovasi proses, mencari cara yang lebih efisien dan hemat biaya. Kemampuan manajemen proyek dan problem solving sangat penting disini.

Secara keseluruhan, di tiga bagian itu dibutuhkan orang-orang yang:

• Suka tantangan: Pekerjaan riset itu penuh dengan tantangan, kadang hasilnya ga sesuai harapan.
• Teliti dan detail: Kesalahan sekecil apapun bisa berdampak besar, terutama di industri farmasi.
• Kreatif dan inovatif: Industri farmasi selalu berkembang, maka inovasi itu kunci.
• Bisa bekerja sama dalam tim: Pekerjaan ini jarang dilakukan sendiri, kerjasama tim sangat penting.
• Menguasai scientific knowledge yang relevan: Tergantung bidang spesifiknya, kau harus punya background pendidikan dan pengalaman yang sesuai.

Pokoknya, kerja di bagian Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma itu menantang, tapi juga sangat berdampak. Kau bisa berkontribusi langsung dalam menyediakan produk-produk kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat. Gimana? Tertarik?

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau kerja di bagian Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma, kau butuh skill yang beragam, ga cuma sekedar pintar di lab aja. Bayangin, kerjaan ini melibatkan banyak hal, mulai dari ide awal sampai produk jadi dipasarkan. Berikut beberapa skill penting yang perlu kau punya:

1. Hard Skills (Keahlian Teknis):

• Penguasaan bidang ilmu yang relevan: Ini yang paling dasar. Kalo kau mau kerja di riset pengembangan obat, pasti butuh background pendidikan dan pengalaman di bidang farmasi, kimia, biologi, atau bidang terkait lainnya. Semakin spesifik bidang risetnya, semakin spesifik pula skill yang dibutuhkan.
• Keterampilan lab: Ini penting banget, terutama kalo kau di bagian riset. Kau harus terampil dalam menggunakan berbagai peralatan dan teknik lab, melakukan pengujian, menganalisis data, dan menafsirkan hasilnya dengan akurat. Ketelitian dan kehati-hatian sangat penting di sini.
• Pengetahuan tentang Good Manufacturing Practices (GMP): Standar ini penting banget di industri farmasi untuk memastikan kualitas dan keamanan produk.
• Penggunaan software analisis data: Kau bakal banyak berurusan sama data, jadi kemampuan mengolah dan menganalisis data menggunakan software statistik atau software khusus lainnya sangat dibutuhkan.
• Penulisan laporan ilmiah: Hasil riset harus dilaporkan secara jelas, sistematis, dan mudah dipahami. Kemampuan menulis laporan ilmiah yang baik sangat penting.

2. Soft Skills (Keahlian Non-Teknis):

• Kemampuan memecahkan masalah (problem-solving): Riset itu penuh dengan tantangan dan kendala. Kau harus bisa berpikir kritis, mencari solusi, dan beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah.
• Keterampilan berpikir kritis: Kau harus bisa menganalisis informasi, menilai bukti, dan menarik kesimpulan yang logis.
• Kemampuan bekerja sama dalam tim (teamwork): Penelitian jarang dilakukan sendiri. Kau harus bisa bekerja efektif dalam tim, berkolaborasi dengan orang lain, dan berbagi pengetahuan.
• Kemampuan komunikasi: Kau harus bisa menyampaikan ide dan hasil riset dengan jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
• Manajemen waktu dan prioritas: Sering kali kau harus mengerjakan banyak hal sekaligus dengan deadline yang ketat. Kau harus pandai mengatur waktu dan memprioritaskan tugas.
• Kreativitas dan inovasi: Industri farmasi selalu berkembang. Kau harus punya kemampuan untuk berinovasi dan menemukan solusi baru.
• Kemampuan beradaptasi: Dunia sains dan teknologi terus berkembang, kau harus mau belajar hal baru dan beradaptasi dengan perubahan.

Intinya, ga cukup cuma pintar di bidang akademis. Kau juga butuh skill pendukung lainnya agar bisa sukses di bidang Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma. Semua skill ini saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana ya caranya supaya bisa masuk ke bagian Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma? Jalannya ga cuma satu kok, tergantung background pendidikan dan pengalaman kau. Tapi secara umum, begini:

1. Pastikan Kau Punya Background Pendidikan yang Tepat:

• Pendidikan formal: Minimal lulus S1 di bidang yang relevan, misalnya Farmasi, Kimia, Biologi, Bioteknologi, atau bidang sains lainnya. Kalo mau lebih bagus lagi, lanjutkan ke S2 atau S3. Semakin tinggi pendidikan, semakin banyak peluang dan posisi yang bisa kau raih.
• Keahlian spesifik: Perhatikan bidang spesialisasi yang diminati Kimia Farma. Mungkin mereka lagi fokus ke pengembangan obat herbal, bioteknologi, atau bidang lain. Kalo kau punya spesialisasi yang sesuai, peluangnya lebih besar.

2. Asah Skill dan Pengalaman:

• Pengalaman kerja: Pengalaman kerja di lab, riset, atau industri farmasi sangat berharga. Kalo kau masih kuliah, coba cari pengalaman lewat internship, kerja paruh waktu, atau proyek riset.
• Keterampilan teknis: Kuasai skill teknis yang dibutuhkan, seperti penggunaan alat-alat lab, analisis data, dan penulisan laporan ilmiah. Ikuti workshop, seminar, atau pelatihan untuk meningkatkan skill kau.
• Keterampilan non-teknis: Jangan lupa asah soft skill-mu, seperti kemampuan komunikasi, problem solving, dan teamwork. Ini penting banget untuk kerja sama di lingkungan tim.

3. Cari Informasi Lowongan Kerja:

• Website resmi Kimia Farma: Pantau terus website resmi Kimia Farma untuk informasi lowongan kerja terbaru.
• Portal job search online: Manfaatkan situs-situs job search online seperti Jobstreet, Indeed, dan lainnya.
• Networking: Manfaatkan jaringan pertemanan dan relasi kau. Siapa tahu ada yang kenal orang dalam di Kimia Farma.

4. Persiapkan Diri untuk Proses Seleksi:

• Buat CV dan surat lamaran yang menarik: Tunjukkan skill dan pengalaman kau dengan jelas dan menarik. Sesuaikan dengan persyaratan lowongan kerja yang ada.
• Latihan interview: Siapkan diri untuk menghadapi berbagai pertanyaan selama proses wawancara. Berlatih menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan jujur.

5. Sabar dan Tetap Semangat:

Proses seleksi di perusahaan besar seperti Kimia Farma bisa cukup panjang dan ketat. Tetap sabar, terus belajar, dan jangan pernah menyerah. Kalo ga berhasil di satu kesempatan, coba lagi di kesempatan berikutnya.

Intinya, ga ada jalan pintas untuk sukses. Kau harus tekun belajar, terus berlatih, dan mempersiapkan diri dengan baik. Kalo kau punya komitmen dan kerja keras, peluang untuk diterima di bagian Riset, Sains, dan Pengembangan Kimia Farma pasti terbuka lebar.

Gaji 3 Juta? Sisihin 10% aja—Rp300.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang saku!

Masa sih ga mau ikutan jejaknya?

Bagikan artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga, siapa bilang sukses itu mahal? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Riset, Sains, Pengembangan Kimia Farma?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Riset, Sains, Pengembangan Kimia Farma lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa gaji farmasi Kimia Farma?

Rp3.300.000-Rp7.000.000 per bulan.

Magang di Kimia Farma digaji berapa?

Rp1.500.000-Rp4.000.000 per bulan.

Berapa gaji Apoteker 1 bulan?

Rp4.500.000-Rp6.000.000 per bulan.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

sativa wahyu priyanto. 2024. Daftar Gaji dan Tunjangan di PT Kimia Farma Tbk Tahun 2024. disnakerja.id/pt-kimia-farma-tbk/. kita baca pukul 15:22 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
disnakerja.id. 2024. Daftar Gaji dan Tunjangan di PT Kimia Farma Apotek Tahun 2024. disnakerja.id/pt-kimia-farma-apotek/. kita baca pukul 15:25 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
cekgaji.id. 2025. Cek Gaji PT Kimia Farma Apotek Update 2024. cekgaji.id/pt-kimia-farma-apotek/. kita baca pukul 15:26 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.prosple.com. 2023. Tenaga Teknis Kefarmasian (Rolling Intake). id.prosple.com/graduate-employers/kimia-farma/jobs-internships/tenaga-teknis-kefarmasian. kita baca pukul 15:31 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
id.prosple.com. 2022. Tenaga Magang Administrasi Umum (Start ASAP). id.prosple.com/graduate-employers/kimia-farma/jobs-internships/tenaga-magang-administrasi-umum. kita baca pukul 15:33 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.
campus.quipper.com. 2025. Profesi/Karier Apoteker – Tugas, Gaji dan Jenjang Karir. campus.quipper.com/careers/apoteker. kita baca pukul 15:38 WIB hari Selasa, 4 Maret 2025.