kekitaan

Gaji Risk Analyst Bank Maybank Rp8.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp102.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Risk Analyst Bank Maybank :

Job Desk

Kalo kita ngomongin Job Desc Risk Analyst di Maybank, gambaran besarnya begini: tugas utama kau adalah ngecek dan ngurangin risiko yang bisa bikin Maybank rugi. Ga cuma ngeliat angka-angka doang, tapi juga ngerti konteks bisnisnya.

Bayangin, Maybank itu kan gede banget, transaksinya banyak banget, ada pinjaman, investasi, trading, semuanya beresiko. Nah, tugas kau adalah memastikan semua aktivitas itu berjalan aman dan sesuai aturan. Kau akan:

• Menganalisis risiko: Ini intinya. Kau bakal ngeliat data transaksi, laporan keuangan, dan berbagai informasi lain buat nemuin potensi risiko, misalnya risiko kredit (pinjaman ga balik), risiko pasar (market risk), risiko operasional (kesalahan sistem atau manusia), risiko compliance (ga sesuai peraturan), dan masih banyak lagi. Kau harus jeli melihat pattern, tren, dan indikasi potensi masalah.

• Mengembangkan model dan tools: Ga cukup cuma analisis manual. Kau juga mungkin bakal terlibat dalam pengembangan model kuantitatif buat ngukur dan memprediksi risiko. Ini bisa pake berbagai software dan tools statistik. Jadi, kemampuan di bidang data analytics itu penting banget.

• Membuat laporan dan presentasi: Hasil analisis kau harus disampaikan ke manajemen. Kau harus bisa bikin laporan yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami, dilengkapi dengan rekomendasi tindakan. Kemampuan presentasi juga penting banget karena kau harus bisa menjelaskan temuan dan rekomendasi kau dengan meyakinkan.

• Bekerja sama dengan tim lain: Kau ga kerja sendirian. Kau akan berkolaborasi dengan tim kredit, compliance, IT, dan divisi lain di Maybank. Jadi, skill komunikasi dan teamwork itu mutlak diperlukan.

• Memelihara dan meningkatkan sistem manajemen risiko: Kau juga berperan dalam memastikan sistem manajemen risiko di Maybank berjalan efektif dan terus ditingkatkan. Ini termasuk ikut serta dalam review prosedur, pengembangan kebijakan, dan pelatihan karyawan lain.

Singkatnya, ini pekerjaan yang butuh kemampuan analisis yang kuat, kemampuan kuantitatif, kemampuan komunikasi yang baik, dan yang terpenting, tanggung jawab yang tinggi. Ga cuma ngitung angka, tapi juga harus paham konteks bisnis dan regulasi.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Risk Analyst di Maybank, ga cukup cuma pinter ngitung. Butuh skill yang beragam, gabungan antara kemampuan teknis dan soft skill. Bayangin, kau harus bisa ngolah data rumit, komunikasi sama berbagai pihak, dan bikin keputusan penting yang berdampak besar.

Berikut beberapa skill yang penting:

Skill Teknis:

• Analisis Kuantitatif: Ini core skill. Kau harus jago statistik, probability, dan modeling. Pengalaman pakai software statistik seperti R, Python, atau SAS itu nilai plus banget. Kalo kau bisa bikin model prediksi risiko, itu tambah mantap.

• Pengetahuan Keuangan dan Perbankan: Ga cukup cuma ngerti angka, kau juga harus paham produk dan layanan perbankan, prinsip akuntansi, dan regulasi yang berlaku di industri keuangan. Semakin luas pengetahuanmu di bidang ini, semakin mudah kau menganalisis risiko.

• Data Analysis dan Data Mining: Risk Analyst itu kerjaannya banyak ngolah data. Kau harus bisa ngekstrak informasi penting dari data mentah, identifikasi pattern, dan visualisasikan data dengan efektif. Keterampilan dalam menggunakan tools data visualization sangat penting.

• Financial Modeling: Kemampuan membangun dan menggunakan model keuangan untuk simulasi dan peramalan risiko. Ini butuh pemahaman mendalam tentang financial statement dan berbagai ratio keuangan.

Soft Skills:

• Kemampuan Komunikasi: Kau harus bisa jelas dan ringkas menyampaikan temuan dan rekomendasi kepada berbagai pihak, mulai dari tim internal sampai eksekutif. Kalo kau bisa jelas dan mudah dimengerti, informasi yang kau sampaikan akan lebih efektif.

• Kemampuan Presentasi: Menyampaikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami dan meyakinkan itu penting banget. Latihan presentasi dan public speaking sangat dianjurkan.

• Problem Solving dan Critical Thinking: Kau harus bisa identifikasi masalah, cari solusi, dan evaluasi solusi tersebut dengan kritis dan objektif. Ini penting untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengurangi risiko.

• Teamwork dan Kolaborasi: Kau ga kerja sendirian. Kau akan berkolaborasi dengan berbagai tim dan divisi. Kemampuan kerja sama dan membangun hubungan baik dengan orang lain sangat penting.

• Manajemen Waktu dan Prioritas: Ada banyak hal yang harus dikerjakan secara bersamaan. Kau harus bisa mengatur waktu dan memprioritaskan tugas dengan efektif.

Intinya, jadi Risk Analyst di Maybank itu butuh skill yang komprehensif. Kombinasi skill teknis dan soft skill yang kuat akan membuat kau jadi kandidat yang ideal.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi Risk Analyst di Maybank? Jalannya ga cuma satu, tapi intinya kau butuh persiapan matang. Ini bukan cuma soal ijazah, tapi juga pengalaman dan skill yang relevan.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Pendidikan yang Tepat: Gelar sarjana di bidang ekonomi, keuangan, statistik, actuarial science, matematika, atau bidang kuantitatif lainnya itu penting banget. Kalo kau punya gelar master di bidang yang relevan, itu nilai tambah besar.

2. Kumpulkan Pengalaman: Pengalaman kerja sebelumnya sangat dihargai. Kalo kau punya pengalaman di bidang analisis risiko, perbankan, atau keuangan, peluangmu lebih besar. Bahkan pengalaman internship di perusahaan keuangan juga bisa membantu.

3. Kuasai Skill yang Dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau harus punya kemampuan analisis kuantitatif yang kuat, paham tentang financial modeling, data analysis, dan juga kemampuan komunikasi serta problem solving yang bagus. Latih terus skill ini, mungkin ikut kursus atau workshop yang relevan.

4. Networking: Kenalan sama orang-orang di industri keuangan. Ikut acara industri, bergabung dengan komunitas profesional, dan manfaatkan platform online untuk memperluas jaringan. Siapa tau kau ketemu orang yang bisa bantu kariermu.

5. Siapkan Resume dan Cover Letter yang Menarik: Ini penting banget. Tunjukkan skill dan pengalamanmu dengan jelas dan ringkas. Sesuaikan resume dan cover letter dengan persyaratan pekerjaan yang diinginkan.

6. Latihan Interview: Wawancara kerja itu penting. Latih kemampuanmu menjawab pertanyaan sulit dan situasi interview yang menantang. Biasakan menjawab dengan percaya diri dan lugas.

7. Pantau Lowongan Kerja: Rajin-rajin cek situs web Maybank dan situs lowongan kerja lainnya. Kalo ada lowongan yang sesuai dengan kualifikasi dan minatmu, langsung ajukan lamaran.

8. Bersiap untuk Proses Seleksi: Maybank biasanya punya proses seleksi yang cukup ketat. Siap-siap menghadapi tes tertulis, assessment center, dan wawancara beberapa tahap. Tetap semangat dan percaya diri!

Ga ada jaminan langsung diterima, tapi dengan persiapan yang matang, kau akan meningkatkan peluangmu untuk jadi Risk Analyst di Maybank. Ingat, konsistensi dan kerja keras itu kunci.

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Tahukah kau, Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan kecil?

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan kesempatan menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai invest sekarang, ubah gaji bulananmu jadi passive income masa depan! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Risk Analyst Bank Maybank?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Risk Analyst Bank Maybank lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.