kekitaan

Gaji Rotating Engineer PTPN III Rp17.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp204.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut gaji sebagai Rotating Engineer PTPN III :

Job Desk

Job Desc Rotating Engineer di PTPTN III ga cuma sebatas ngurus mesin aja. Kau bakal bertanggung jawab buat ngejaga kelancaran operasional plant, nge-maintain equipment, dan ngelakuin perbaikan kalo ada masalah. Pokoknya, kau kudu bisa nge-troubleshoot, ngeanalisa penyebab malfunction, dan ngasih solusi paling efektif dan efisien. Ga cuma itu, kau juga kudu ngerti prosedur safety dan maintenance, terus bikin laporan secara berkala. Kalo ada proyek baru, kau mungkin juga bakal terlibat di fase design, installation, dan commissioning. Singkatnya, kau harus bisa ngerjain semua tugas yang berhubungan dengan rotating equipment di plant, mulai dari pump, compressor, turbine, sampe fan. Yang penting, kau harus teliti, bisa kerja sama tim, dan punya kemampuan problem-solving yang bagus.

Skill yang Dibutuhkan

Buat jadi Rotating Engineer di PTPTN III, kau butuh segudang skill, ga cuma teori doang. Kalo mau dijabarin, ini beberapa skill penting yang kudu kau punya:

1. Penguasaan Engineering Fundamentals: Paham banget tentang mechanical engineering, thermodynamics, fluid mechanics, dan heat transfer. Ini dasar banget buat ngerti cara kerja rotating equipment.
2. Keahlian Troubleshooting dan Problem-Solving: Bisa nemuin akar masalah dari kerusakan equipment dan nyari solusi yang tepat, cepat, dan ga bikin masalah baru.
3. Pengalaman dengan Rotating Equipment: Pengalaman langsung ngurus pump, compressor, turbine, gearbox, dan motor itu penting banget. Semakin banyak tipe equipment yang pernah kau tangani, semakin bagus.
4. Kemampuan Maintenance dan Repair: Ga cuma tau teori, kau juga kudu bisa ngelakuin maintenance dan repair secara praktis. Ini termasuk ngerti prosedur safety dan maintenance.
5. Kemampuan Analytical dan Decision Making: Kau harus bisa menganalisa data, mengambil keputusan yang tepat, dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
6. Software Proficiency: Keterampilan pake software engineering seperti AutoCAD, Solidworks, atau software simulasi itu nilai tambah.
7. Keterampilan Komunikasi: Bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, penting buat koordinasi dengan tim dan pihak lain.
8. Kemampuan Kerja Tim: Kerja di plant itu kerja tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan teknisi, supervisor, dan engineer lain.
9. Pemahaman tentang Safety Regulations: Keamanan itu nomor satu. Kau harus paham dan patuh pada semua peraturan safety di tempat kerja.

Intinya, jadi Rotating Engineer ga cuma soal skill teknis aja, tapi juga soft skill yang mendukung.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan buat jadi Rotating Engineer di PTPTN III ga cuma satu. Tapi, umumnya begini alurnya:

1. Pendidikan yang Tepat: Kau butuh pendidikan formal di bidang engineering, biasanya Mechanical Engineering. Kalo bisa, cari kampus yang punya program khusus rotating equipment atau power plant engineering. Gelar Bachelor itu minimal, tapi Master akan jadi nilai tambah banget.
2. Kuliah Keras dan Fokus: Ga cukup cuma ikut kuliah, kau kudu serius belajar. Fokus di mata kuliah yang berhubungan sama rotating equipment, kayak thermodynamics, fluid mechanics, vibration analysis, dan control system. Ikuti juga praktikum dan proyek yang relevan.
3. Cari Pengalaman: Internship atau part-time job di industri yang berkaitan dengan rotating equipment itu penting banget. Ini ngasih kau pengalaman praktis dan koneksi di lapangan. Kalo bisa, cari pengalaman di plant yang pake berbagai macam rotating equipment.
4. Kuasai Software Engineering: Pelajari dan kuasai software engineering yang biasa dipake di industri, kayak AutoCAD, Solidworks, dan software simulasi. Ini bakal jadi senjata ampuh kau di dunia kerja.
5. Bangun Jaringan: Ikuti seminar, workshop, atau conference di bidang engineering. Ini bagus buat memperluas koneksi dan belajar dari para ahli.
6. Cari Kerja: Setelah lulus dan punya pengalaman, carilah pekerjaan sebagai Rotating Engineer atau posisi yang relevan, misalnya Maintenance Engineer atau Process Engineer. Pengalaman awal sangat berharga untuk membangun karir.
7. Terus Belajar dan Berkembang: Dunia engineering terus berkembang. Kau harus terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi terbaru. Sertifikasi profesional juga bisa jadi nilai tambah.

Intinya, jadi Rotating Engineer butuh kerja keras, dedikasi, dan kemauan untuk terus belajar. Ga ada jalan pintas, tapi kalo kau serius dan konsisten, tujuanmu pasti tercapai.

Nggak perlu repot-repot menghitung uang receh setiap hari. Coba deh, setiap dapat uang jajan, sisihkan sedikit untuk ditabung. Nanti kalau sudah terkumpul banyak, kita bisa beli sesuatu yang kita suka bersama-sama!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Rotating Engineer PTPN III?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Rotating Engineer PTPN III lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.