Gaji Scrum Master Gojek Rp6.000.000 per bulan., . 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada deskripsi job Scrum Master Gojek yang baku dan dipublikasikan secara terbuka. Setiap peran dan tanggung jawab bisa sedikit berbeda tergantung tim dan proyeknya. Tapi, secara umum, kalo kau jadi Scrum Master di Gojek, kau mungkin akan ngelakuin hal-hal kayak gini:

• Memfasilitasi meeting scrum: Kau akan memimpin daily scrum, sprint planning, sprint review, dan sprint retrospective. Tujuannya biar tim bisa komunikasi efektif dan selesaikan sprint backlog sesuai target.

• Membantu tim ngerjain agile: Kau akan memastikan tim ngerti dan ngikutin prinsip-prinsip agile, termasuk scrum. Kau juga akan bantu mereka ngatasi impediment dan ngoptimalkan workflow.

• Menjaga product backlog: Kau akan bantu product owner ngatur product backlog, memastikan item-itemnya jelas, terprioritas, dan siap dikerjain tim developer.

• Mengukur progress dan melaporkan performance: Kau akan pantau progress tim, identifikasi hambatan, dan laporkan performance ke stakeholder.

• Membangun dan menjaga budaya tim yang baik: Kau berperan penting buat memastikan kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama tim berjalan lancar. Kau juga harus bisa coaching dan mentoring anggota tim.

• Mempelajari dan menerapkan best practices: Dunia agile dan scrum selalu berkembang, jadi kau harus selalu belajar dan ngaplikasikan best practices terbaru.

Ingat, ini cuma gambaran umum. Detail tugas dan tanggung jawabnya bisa berbeda-beda tergantung tim dan proyek yang kau kerjakan di Gojek.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi Scrum Master di Gojek, kau butuh skill yang beragam, ga cuma sekedar ngerti scrum. Berikut beberapa skill penting yang biasanya dicari:

Hard Skills:

• Penguasaan Scrum Framework: Ini mutlak. Kau harus ngerti sprint, backlog, daily scrum, sprint review, sprint retrospective, dan semua artifact dan event lainnya dalam scrum.
• Pengalaman Agile: Pengalaman praktis ngaplikasi agile methodology dalam proyek software development itu penting banget. Semakin banyak pengalaman, semakin baik.
• Manajemen Proyek: Walaupun ga langsung memimpin proyek, kau harus ngerti manajemen proyek, termasuk planning, execution, monitoring, dan controlling.
• Penggunaan Tool Agile: Keterampilan menggunakan tool pendukung agile kayak Jira, Trello, atau Asana itu sangat diuntungkan.
• Teknik Facilitating dan Coaching: Kau harus bisa memfasilitasi meeting, diskusi, dan workshop dengan efektif. Keterampilan coaching buat membimbing tim juga penting.

Soft Skills:

• Komunikasi yang Baik: Kemampuan komunikasi verbal dan tertulis yang kuat sangat krusial buat memastikan semua orang di tim ngerti dan sejalan.
• Problem-Solving: Kau harus bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif.
• Kepemimpinan (Leadership): Kau ga harus jadi leader formal, tapi kau harus bisa memimpin tim dengan influence, bukan authority.
• Organisasi dan Manajemen Waktu: Kau harus bisa mengatur waktu dan prioritas dengan baik buat ngatur banyak hal sekaligus.
• Empati dan Teamwork: Kau harus bisa memahami anggota tim, membangun hubungan baik, dan bekerja sama dengan baik.
• Kemampuan beradaptasi: Dunia tech selalu berubah, jadi kau harus bisa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan situasi yang ga terduga.

Ingat, ini hanya panduan umum. Persyaratan skill yang spesifik bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan tim dan proyek di Gojek. Kalo kau punya beberapa skill di atas dan semangat buat belajar hal baru, kau punya peluang besar!

Baca Juga

Cara Menjadi

Ga ada jalur khusus jadi Scrum Master di Gojek. Tapi, secara umum, ada beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Kuasai skill yang dibutuhkan: Fokus dulu ke pengembangan hard skill dan soft skill yang udah dibahas sebelumnya. Pelajari Scrum Guide, ikuti pelatihan Scrum Master, dan cari pengalaman praktis, mungkin dengan ngikutin proyek open source atau volunteer di organisasi yang pake agile. Penguasaan tool agile kayak Jira juga penting.

2. Bangun portofolio: Kumpulkan bukti kemampuan kau. Ini bisa berupa sertifikasi Scrum Master (CSM, PSM, dll.), testimoni dari tim yang pernah kau bantu, atau link ke proyek open source yang kau kontribusikan. Kalo punya blog atau portfolio online yang menunjukan pemahaman dan pengalaman agile, itu tambah bagus.

3. Cari pengalaman: Cari pengalaman sebagai Scrum Master, walaupun ga di Gojek dulu. Pengalaman ini sangat berharga. Bisa jadi di perusahaan lain, proyek freelance, atau bahkan komunitas. Yang penting kau bisa mempraktikkan skill dan belajar dari pengalaman.

4. Bergabung dengan komunitas agile: Ikuti meetup, workshop, atau konferensi agile. Ini bisa membantu kau memperluas network dan belajar dari praktisi agile berpengalaman.

5. Kirim lamaran kerja ke Gojek: Kalo kau merasa sudah siap, pantau lowongan kerja di Gojek. Buat resume dan cover letter yang menarik, soroti skill dan pengalaman agile kau. Tunjukkan bagaimana kau bisa memberikan nilai tambah bagi tim di Gojek.

6. Persiapkan diri buat interview: Gojek mungkin akan melakukan berbagai tahapan interview, termasuk technical interview dan behavioral interview. Latih kemampuan kau menjawab pertanyaan seputar Scrum, Agile, dan pengalaman kerja kau. Siapkan pertanyaan buat tim interview juga.

Intinya, jadi Scrum Master itu butuh usaha dan proses. Ga ada jalan pintas, tapi dengan persiapan yang matang dan konsisten, kau punya peluang besar untuk bekerja di Gojek sebagai Scrum Master. Jangan lupa selalu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terbaru di dunia agile.

Tau ga sih, gaji Scrum Master Gojek bisa lebih tinggi dari beberapa Software Engineer junior! Kepo berapa pastinya? Baca artikel lengkapnya sekarang dan share ke temen & keluarga yang lagi cari info gaji! [Link Artikel]

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Scrum Master Gojek?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Scrum Master Gojek lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.