kekitaan

Gaji Software Engineer II Google Indonesia Tahun 2023 Rp1.300.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp15.600.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Software Engineer II Google Indonesia Tahun 2023 :

Job Desk

Gini lho, kalo kita ngomongin job description Software Engineer II di Google Indonesia tahun 2023, ga cuma sekedar ngoding doang. Bayangin aja, Google kan perusahaan raksasa, jadi tuntutannya pasti tinggi. Mereka ga cuma butuh orang yang bisa nulis kode bagus, tapi juga orang yang bisa berkolaborasi, beradaptasi, dan terus belajar.

Secara umum, tugasnya meliputi:

• **Desain dan pengembangan *software*: ** Ini inti banget. Kau akan terlibat dalam seluruh siklus pengembangan software, dari tahap awal design, coding, testing, sampai deployment. Biasanya fokusnya ke pengembangan fitur-fitur baru atau meningkatkan yang sudah ada. Kalo di Google, skala kerjanya pasti gede banget, ga cuma aplikasi kecil-kecilan. Bisa aja kau terlibat dalam proyek yang dipake jutaan orang.

• Kerja sama tim: Ini penting banget. Di Google, pengembangan software itu kerja tim. Kau akan berkolaborasi sama engineer lain, product manager, designer, dan tim lain yang relevan. Keterampilan komunikasi dan problem-solving secara teamwork jadi kunci.

• Troubleshooting dan debugging: Pasti ada bug. Kau akan dituntut untuk bisa menemukan dan memperbaiki bug secara efektif dan efisien. Kalo ada masalah, kau harus bisa cari solusinya, bukan malah nyerah.

• Code review: Ini budaya di perusahaan tech besar. Kau akan review kode yang ditulis oleh orang lain, dan kode kau juga akan direview orang lain. Tujuannya untuk memastikan kualitas kode dan berbagi pengetahuan.

• Penggunaan teknologi terkini: Google selalu pakai teknologi paling update. Kau harus siap belajar teknologi baru secara terus menerus, dan ga takut untuk mencoba hal-hal baru.

• Mengelola prioritas: Pasti banyak banget yang harus dikerjain. Kau harus bisa manage waktu dan prioritas tugas dengan baik.

• Dokumentasi: Dokumentasi kode dan proses kerja penting banget untuk maintainability dan kolaborasi tim.

Singkatnya, ga cuma skill teknis yang dibutuhin, tapi juga soft skill yang mumpuni. Kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, komunikasi, kerja sama tim, dan keinginan untuk terus belajar itu sangat penting. Pokoknya, kalo kau mau kerja di Google, siapapun, apalagi di posisi ini, harus siap untuk terus berkembang dan beradaptasi.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Software Engineer II di Google Indonesia tahun 2023, ga cukup cuma jago ngoding aja. Butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Bayangin aja, kompetisi di industri tech itu ketat banget, jadi kau harus punya bekal yang mumpuni.

Hard Skills (Skill Teknis):

• Penguasaan bahasa pemrograman: Ini wajib. Biasanya Google suka yang familiar sama Java, Python, C++, Go, atau bahasa lain yang relevan. Ga cuma sekedar tau, tapi harus mahir dan bisa aplikasikan ke proyek yang kompleks.

• Algoritma dan data structure: Ini dasar banget dari programming. Kau harus paham betul tentang algoritma dan data structure yang efisien. Kalo ga paham ini, program yang kau buat bisa jadi lelet dan ga optimal.

• Design pattern dan software architecture: Untuk bikin software yang besar dan kompleks, kau harus paham design pattern dan software architecture. Ini penting banget biar software yang kau buat mudah di-maintain, mudah dikembangkan, dan scalable.

• System design: Semakin tinggi levelnya, kau akan semakin sering berurusan dengan system design. Kau harus bisa merancang sistem yang handal, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan pengguna.

• Pengalaman dengan database (SQL dan NoSQL): Hampir semua software butuh database. Kau harus paham bagaimana cara mendesain, mengelola, dan mengoptimalkan database.

• Testing dan debugging: Menulis kode yang bersih dan bebas bug itu penting banget. Kau harus tau cara melakukan testing yang efektif dan memperbaiki bug dengan cepat.

Soft Skills (Skill Non-Teknis):

• Komunikasi: Kalo ga bisa berkomunikasi dengan baik, susah kolaborasi sama tim. Kau harus bisa menjelaskan ide secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan.

• Kerja sama tim (teamwork): Pengembangan software itu kerja tim. Kau harus bisa berkolaborasi dengan engineer lain, product manager, dan tim lain.

• Problem-solving: Sebagai engineer, kau akan sering menghadapi masalah yang kompleks. Kau harus bisa berpikir kritis, menganalisa masalah, dan menemukan solusinya.

• Manajemen waktu: Biasanya kau akan ditugasi banyak hal sekaligus. Kau harus bisa manage waktu dan prioritas dengan baik.

• Kemampuan belajar yang cepat (fast learner): Industri tech berkembang sangat cepat. Kau harus siap terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru.

Intinya, gabungan hard skill dan soft skill yang mumpuni itu yang dibutuhkan. Ga cukup cuma jago ngoding, kau juga harus bisa berkolaborasi, komunikasi, dan memecahkan masalah. Inget, Google ga cuma cari orang yang pintar, tapi juga orang yang punya passion, proaktif, dan mau terus berkembang.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Software Engineer II di Google Indonesia tahun 2023? Wah, ambisius banget! Jalannya ga mudah, tapi kalo kau punya tekad dan strategi yang tepat, itu semua bisa tercapai.

Pertama, kau harus punya foundation yang kuat. Ini artinya kau harus punya skill teknis yang mumpuni, seperti yang udah kita bahas sebelumnya: penguasaan bahasa pemrograman, algoritma, data structure, system design, dan lain-lain. Ga cukup cuma teori, kau harus punya portofolio proyek yang menunjukkan kemampuanmu. Proyek open source atau kontribusi ke komunitas developer bisa jadi nilai tambah.

Kedua, asah soft skill-mu. Google cari orang yang ga cuma pinter ngoding, tapi juga bisa berkolaborasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah secara efektif. Ikut komunitas, partisipasi di hackathon, atau cari pengalaman kerja di perusahaan tech bisa membantu kau mengasah soft skill ini.

Ketiga, siapkan diri untuk proses recruitment Google. Prosesnya biasanya panjang dan cukup menantang. Biasanya terdiri dari beberapa tahap:

• Online application: Isi form aplikasi dengan detail dan akurat. Pastikan resume dan cover letter mu menarik dan mencerminkan kemampuanmu.

• Tes kemampuan teknis: Biasanya berupa tes coding online atau coding challenge. Ini untuk menguji kemampuan programming dan problem-solving mu. Latihan terus menerus!

• Wawancara teknis: Ini tahap krusial. Kau akan diwawancarai oleh engineer Google untuk membahas proyek yang pernah kau kerjakan, kemampuan teknis, dan bagaimana kau memecahkan masalah. Praktek behavioral question juga penting banget.

• Wawancara budaya (Culture Fit): Google ingin memastikan kau cocok dengan budaya kerja mereka. Wawancara ini fokus ke personality dan bagaimana kau berinteraksi dengan orang lain. Jadi, perlihatkan sisi terbaikmu!

• Wawancara dengan hiring manager: Kalo lolos tahap sebelumnya, kau akan diwawancarai oleh hiring manager untuk memastikan kau cocok dengan tim dan peran yang ditawarkan.

Keempat, bangun networking. Kenalan sama orang-orang yang sudah bekerja di Google. Ikut event atau workshop yang diselenggarakan oleh Google atau komunitas developer bisa membantu kau membangun koneksi. Networking itu penting banget, lho!

Terakhir, jangan menyerah! Proses recruitment Google itu kompetitif, tapi jangan patah semangat kalo ga langsung berhasil. Terus belajar, terus asah kemampuan, dan coba lagi. Kalo kau sudah mempersiapkan diri dengan matang, peluang kau untuk diterima akan semakin besar. Good luck!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun dengan uang saku! Mulai dari kecil, hasilnya luar biasa.

Masa ga mau ikutan?

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan berpotensi menghasilkan dari sharing artikel ini.

Yuk, mulai investing sekarang juga! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Software Engineer II Google Indonesia Tahun 2023?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Software Engineer II Google Indonesia Tahun 2023 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.