kekitaan

Gaji Specialist Developer ABM Investama 2025 Rp11.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp132.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Specialist Developer ABM Investama 2025 :

Job Desk

Wah, pertanyaan menarik nih soal job description Specialist Developer di ABM Investama 2025. Gak mudah ngejelasin detailnya tanpa tau konteks persis perusahaan dan timnya. Tapi berdasarkan pengalaman selama ini, gue bisa tebak gambaran besarnya.

Kalo gue liat dari namanya aja, “Specialist Developer,” ini pasti posisi yang fokus banget ke pengembangan sistem atau software. ABM Investama sendiri kan bergerak di bidang investasi, jadi kemungkinan besar si Developer ini akan bikin dan ngerawat tools atau aplikasi yang mendukung operasional investasi mereka.

Bayangin aja, perusahaan investasi butuh sistem yang reliable dan efficient buat ngelola portfolio, nganalisa data, ngatur transaksi, sampai ngelapor ke stakeholder. Nah, ini tugas si Developer.

Mungkin aja tugasnya meliputi:

• Nge-design dan ngembangin aplikasi: Ini inti dari pekerjaannya. Mulai dari brainstorming fitur, ngerancang database, sampai nge-coding dan testing. Dia harus paham banget programming language yang dipake, kayak Java, Python, atau mungkin yang lain.
• Ngerawat aplikasi yang udah ada: Sistem kan ga cuma dibikin terus selesai. Butuh maintenance rutin, bug fixing, dan update terus menerus.
• Nge-collaborate dengan tim: Dia ga kerja sendiri. Pasti ada tim developer lain, database administrator, project manager, bahkan tim bisnis yang butuh bantuannya. Komunikasi dan kerjasama tim penting banget.
• Nge-implementasi dan monitoring sistem: Setelah jadi, aplikasi harus diimplementasikan dan dimonitor kinerjanya. Dia harus bisa nge-troubleshoot masalah yang muncul.
• Nge-develop API (Application Programming Interface): Mungkin aja dia perlu bikin interface supaya sistem yang dia bikin bisa terhubung dengan sistem lain.
• Ngikutin perkembangan teknologi: Dunia IT kan berkembang pesat. Developer harus terus belajar dan upgrade skill-nya.

Gak cuma technical skill, soft skill juga penting banget. Dia harus punya kemampuan analisa yang bagus, bisa problem-solving, bisa komunikasi dengan jelas, dan mau belajar hal baru. Kalo bisa ngerti bisnis investasi juga jadi nilai plus, jadi dia bisa ngerancang sistem yang sesuai kebutuhan.

Singkatnya, ini posisi yang butuh keahlian teknis yang kuat di bidang programming dan database, dipadu dengan kemampuan kolaborasi yang baik. Ga cuma ngerti coding, tapi juga paham kebutuhan bisnis perusahaan. Gimana, udah agak jelas kan?

Skill yang Dibutuhkan

Oke, kalo kita ngomongin skill buat jadi Specialist Developer di ABM Investama 2025, kita bisa bagi jadi dua bagian besar: hard skill dan soft skill.

Hard Skill (Keahlian Teknis):

• Programming Languages: Ini yang paling penting. Gak mungkin jadi developer kalo ga bisa nge-coding. Kemungkinan besar mereka butuh orang yang jago Java, Python, C#, atau C++. Kalo kau bisa beberapa bahasa pemrograman, itu nilai plus banget. Jangan lupa juga SQL untuk database management. Tergantung spesifikasinya nanti, mungkin ada bahasa lain lagi yang dibutuhkan.
• Framework dan Library: Developer ga cuma nge-coding dari nol. Mereka sering pake framework dan library untuk mempercepat proses dan bikin kode lebih terstruktur. Contohnya Spring untuk Java, Django atau Flask untuk Python. Kemampuan ini sangat berharga.
• Database Management: Paham banget tentang database, baik itu relational database (kayak MySQL, PostgreSQL, Oracle) atau NoSQL database (kayak MongoDB, Cassandra). Kalo kau bisa design database, manage data, dan troubleshoot database issues, itu akan sangat membantu.
• Software Development Lifecycle (SDLC): Paham tentang proses pengembangan software, dari tahap planning, design, development, testing, sampai deployment dan maintenance. Metodologi agile biasanya banyak dipake sekarang.
• Version Control (Git): Ini mutlak dibutuhkan. Git penting banget untuk collaborative development dan manajemen kode.
• Testing dan Debugging: Bikin software yang ga error itu susah. Kau harus jago testing dan debugging untuk nemuin dan benerin bug.
• API Integration: Kalo sistemnya perlu terhubung dengan sistem lain, kau harus bisa integrate API. Ini penting buat sistem yang terintegrasi.
• Cloud Computing: Pengalaman dengan cloud platform seperti AWS, Azure, atau GCP adalah nilai tambah.

Soft Skill (Keahlian Non-Teknis):

• Problem-Solving: Developer selalu ketemu masalah. Kemampuan problem-solving yang bagus sangat penting untuk ngatasi masalah dengan cepat dan efektif.
• Communication: Kalo kau ga bisa komunikasi dengan baik, sulit untuk kerja sama dalam tim. Kau harus bisa jelasin ide teknis secara mudah dimengerti orang lain, bahkan yang ga punya latar belakang teknis.
• Teamwork: Pengembangan software itu kerja tim. Kau harus bisa kerja sama dengan developer lain, designer, dan tim bisnis.
• Time Management: Biasanya ada deadline yang harus dipenuhi. Kemampuan manajemen waktu yang bagus sangat dibutuhkan.
• Adaptability: Teknologi terus berkembang. Kau harus bisa beradaptasi dengan teknologi dan metodologi baru.
• Curiosity: Developer yang baik itu selalu penasaran dan mau belajar hal baru.

Intinya, ga cuma keahlian teknis yang dibutuhkan. Soft skill juga penting untuk memastikan kau bisa bekerja efektif dalam tim dan menghadapi tantangan di dunia kerja. Semoga membantu!

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, kau pengen jadi Specialist Developer di ABM Investama 2025? Bagus! Itu pekerjaan yang menantang dan menjanjikan. Tapi ga semudah membalik telapak tangan. Butuh strategi dan usaha keras.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Kuasai Hard Skill yang Dibutuhkan: Ini poin terpenting. Kalo kau ga punya skill teknis yang mumpuni, sulit diterima. Fokus pada bahasa pemrograman yang relevan (mungkin Java, Python, C#, atau C++, atau kombinasi beberapa), kuasai database management, pelajari framework dan library yang populer, dan jangan lupa Git untuk version control. Praktek terus menerus, bikin project sendiri, contribute ke open-source project, itu semua akan memperkuat kemampuanmu.

2. **Tingkatkan *Soft Skill*: ** Jangan remehkan soft skill. Perusahaan besar kayak ABM Investama pasti butuh developer yang bisa komunikasi dengan baik, kerja sama dalam tim, dan bisa problem-solving. Ikutlah kegiatan yang bisa melatih soft skill ini, misalnya workshop, komunitas, atau organisasi.

3. Buat Portfolio yang Menarik: Kalo kau cuma punya sertifikat kursus, itu belum cukup. Buatlah portfolio yang menunjukkan kemampuanmu secara nyata. Bikinlah beberapa project yang bisa kau tampilkan, sebaiknya project yang relevan dengan bidang investasi atau financial technology (fintech). Tambahkan juga penjelasan detail tentang teknologi yang kau gunakan dan bagaimana kau menyelesaikan masalah. Bisa kau host di Github atau platform portfolio lainnya.

4. Cari Pengalaman Kerja (Kalo Ada): Pengalaman kerja, meskipun ga di bidang yang sama persis, tetap berharga. Pengalaman menunjukkan kemampuanmu dalam bekerja secara profesional, menangani deadline, dan beradaptasi dengan lingkungan kerja.

5. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs career ABM Investama, LinkedIn, dan situs lowongan kerja lainnya. Pastikan kau memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

6. Siapkan Diri untuk Proses Seleksi: Biasanya ada beberapa tahap seleksi, mulai dari tes tulis, wawancara teknis, sampai wawancara dengan HR. Latih kemampuanmu dalam menjawab pertanyaan teknis dan pertanyaan perilaku ( behavioral question).

7. Berjejaring: Ikuti konferensi, meetup, atau bergabung dengan komunitas developer. Berjejaring bisa membuka peluang dan membantu kau mendapat informasi lowongan kerja.

8. Tetap Belajar: Dunia teknologi terus berkembang. Kau harus selalu belajar hal baru dan meng- upgrade skillmu.

Ingat, ga ada jalan instan. Butuh usaha, kesabaran, dan konsistensi. Kalo kau serius dan berusaha maksimal, peluang untuk menjadi Specialist Developer di ABM Investama 2025 pasti ada. Semangat!

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan bahkan berpotensi menghasilkan dari sharing artikel ini.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Specialist Developer ABM Investama 2025?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Specialist Developer ABM Investama 2025 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.