kekitaan

Gaji Specialist Procurement Governance ABM Investama 2025 Rp7.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp84.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Specialist Procurement Governance ABM Investama 2025 :

Job Desk

Wah, menarik nih pertanyaan soal Job Desc Specialist Procurement Governance di ABM Investama 2025. Gak mudah dijawab secara spesifik tanpa liat detailnya langsung, tapi aku bisa kasih gambaran umum.

Pertama, kita perlu tau kalo ABM Investama 2025 itu pasti perusahaan yang gede dan serius, so bagian procurement governance mereka juga penting banget. Bayangin aja, perusahaan sebesar itu pasti punya banyak pengeluaran buat beli barang atau jasa. Nah, Specialist Procurement Governance ini tugasnya memastikan semua pembelian itu dilakukan dengan benar, efisien, dan sesuai aturan.

Jadi, kalo kau kerja di situ, tugasmu ga cuma beli barang aja. Kau harus bikin sistem dan prosedur pembelian yang clear, memastikan semua transaksi compliant (sesuai aturan), mengawasi pengeluaran, dan mungkin juga negotiate harga sama supplier. Kau juga bakal ngurus kontrak, menangani keluhan dari supplier, dan memastikan semuanya berjalan lancar. Bisa juga kau terlibat dalam risk management terkait pengadaan barang dan jasa, misalnya ngecek suppliernya beneran reliable atau ga.

Singkatnya, kau jadi orang yang jaga agar perusahaan ga rugi atau bermasalah gara-gara proses pembelian yang ga bener. Harus teliti, detail, bisa manage banyak hal sekaligus, dan punya kemampuan komunikasi yang baik, baik dengan tim internal maupun supplier eksternal. Kalo kau punya pengalaman di bidang auditing atau compliance, itu jadi nilai tambah besar. Pengalaman di industri yang sama dengan ABM Investama 2025 juga pasti jadi poin plus.

Semoga gambaran ini membantu ya! Inget, ini cuma gambaran umum. Untuk detailnya, kau harus liat deskripsi pekerjaan resminya langsung.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi Specialist Procurement Governance di ABM Investama 2025, kau butuh skill yang beragam, ga cuma sekedar tau cara beli barang aja. Bayangin, kau bakal jadi penjaga gerbang pengeluaran perusahaan yang besar, jadi harus bener-bener reliable.

Pertama, kau butuh skill di bidang procurement itu sendiri. Ini bukan cuma soal negosiasi harga, tapi juga memahami proses pengadaan barang dan jasa dari A sampai Z. Mulai dari perencanaan, pemilihan supplier, pengawasan kontrak, sampai evaluasi kinerja supplier. Pengalaman di bidang procurement jadi poin plus banget.

Kedua, kau harus paham banget tentang governance. Ini berarti kau harus teliti, detail, dan disiplin dalam mengikuti aturan dan prosedur. Paham tentang compliance, risk management, dan internal control sangat penting. Mungkin kau perlu punya sertifikasi di bidang ini, tergantung persyaratan dari ABM Investama 2025.

Ketiga, skill soft skill juga ga kalah penting. Kau harus bisa berkomunikasi dengan baik, baik secara tertulis maupun lisan, dengan berbagai pihak, dari tim internal sampai supplier eksternal. Kemampuan negotiation dan problem-solving juga krusial. Kau harus bisa bekerja sama dalam tim, mampu mengelola tekanan, dan punya inisiatif tinggi.

Terakhir, kemampuan analytical dan technical skill juga diperlukan. Kau mungkin perlu mahir menggunakan software tertentu untuk managing procurement dan analisis data. Kemampuan untuk membuat laporan dan presentasi yang jelas dan ringkas juga penting.

Intinya, jadi Specialist Procurement Governance itu butuh skill yang komplit, gabungan antara hard skill dan soft skill. Ga cuma tau teknisnya aja, tapi juga harus bisa mengaplikasikannya dengan bijak dan bertanggung jawab.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas untuk jadi Specialist Procurement Governance di ABM Investama 2025, tapi ada beberapa langkah yang bisa kau coba. Perusahaan sebesar itu pasti punya standar yang tinggi, jadi persiapan matang itu penting banget.

Pertama, perbaiki skill dan pengalamanmu. Kalo kau masih baru di bidang procurement, cari pengalaman sebanyak mungkin. Bisa lewat magang, kerja di perusahaan yang lebih kecil dulu, atau ikuti pelatihan dan sertifikasi yang relevan, misalnya Certified Professional in Supply Management (CIPS) atau sejenisnya. Fokus banget di procurement, governance, dan risk management. Kalo kau udah punya pengalaman, cari cara untuk meningkatkan skill yang kau punya.

Kedua, bangun networking. Ikut event industri, gabung komunitas procurement, dan connect dengan orang-orang yang sudah bekerja di bidang ini. Siapa tau kau dapat informasi lowongan kerja atau insight berharga.

Ketiga, siapkan resume dan cover letter yang kuat. Tunjukkan skill dan pengalaman yang relevan dengan persyaratan pekerjaan. Sertakan juga pencapaian dan prestasi yang bisa membuktikan kemampuanmu. Jangan lupa proofread dengan teliti sebelum mengirim!

Keempat, siap-siap untuk proses seleksi. Perusahaan besar seperti ABM Investama 2025 biasanya punya proses seleksi yang ketat. Latihan menjawab pertanyaan interview, pelajari tentang perusahaan, dan persiapkan diri untuk tes kemampuan.

Terakhir, dan ini penting banget: terus belajar dan beradaptasi. Bidang procurement selalu berkembang, jadi kau harus selalu update dengan tren terbaru.

Intinya, jadi Specialist Procurement Governance itu butuh kerja keras, dedikasi, dan persiapan yang matang. Ga ada jaminan langsung diterima, tapi kalo kau konsisten dan mempersiapkan diri dengan baik, peluangmu untuk berhasil akan jauh lebih besar. Jangan pantang menyerah!

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan bahkan kesempatan untuk menghasilkan uang dari sharing artikel ini.

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Specialist Procurement Governance ABM Investama 2025?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Specialist Procurement Governance ABM Investama 2025 lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.