kekitaan

Gaji Staff Industri Kelapa Sawit Rp7.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp84.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Staff Industri Kelapa Sawit :

Job Desk

Kerja di industri kelapa sawit itu luas banget, jadi job desc-nya staff itu bergantung banget sama divisi mana dia masuk. Ga cuma satu dua, lho. Tapi secara umum, begini gambarannya:

Umum untuk semua posisi:

• Ketaatan terhadap safety regulations dan Good Manufacturing Practices (GMP): Ini penting banget, ga cuma buat keselamatan diri sendiri, tapi juga kualitas produk. Kalo ga patuh, bisa berakibat fatal.
• Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja: Industri ini butuh lingkungan kerja yang bersih dan terorganisir biar operasional lancar. Bayangin aja kalo berantakan, gimana mau kerja efisien?
• Mengerjakan tugas sesuai instruksi atasan: Ini dasar banget. Disiplin dan mau diajar itu kunci.
• Bekerja sama dalam tim: Industri ini butuh kerja sama tim yang solid. Ga bisa kerja sendiri-sendiri.

Kemudian, ini beberapa contoh job desc berdasarkan divisi:

• Divisi Perkebunan: Kalo di perkebunan, bisa jadi kau terlibat dalam kegiatan perawatan pohon sawit, panen, pengangkutan buah, sampai pengawasan hama penyakit. Mungkin juga kau akan melakukan monitoring kondisi tanah dan reporting ke atasan. Keterampilan agriculture dan ketahanan fisik jadi penting. Bisa jadi kau sering di lapangan, kepanasan, kehujanan.

• Divisi Pengolahan (Pabrik): Di pabrik, tugasnya bisa beragam banget, mulai dari pengoperasian mesin, maintenance mesin, quality control buah dan minyak sawit, sampai packaging. Kalo kau di quality control, kau harus teliti banget. Kalo di maintenance, kau butuh pengetahuan mesin dan troubleshooting.

• Divisi Administrasi: Kalo kau di administrasi, kau mungkin akan mengurusi paperwork, data entry, filing, dan lain-lain. Kau harus teliti dan rapi dalam mengelola data. Kemampuan pakai komputer jadi penting banget.

• Divisi Human Resource (HR): Kalo kau di HR, kau akan mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari perekrutan, payroll, training, hingga employee relations. Kalo kau suka berurusan dengan orang, dan mau bantu orang lain, ini mungkin cocok buat kau.

• Divisi Supply Chain: Kau akan mengatur alur distribusi mulai dari kebun sampai produk jadi ke konsumen. Ini butuh kemampuan planning, koordinasi, dan manajemen yang baik.

Ingat ya, ini cuma gambaran umum. Job desc yang spesifik akan ditentukan saat kau wawancara dan diterima kerja. Jadi, siapkan diri kau sebaik mungkin. Yang penting, semangat dan mau belajar!

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau kerja di industri kelapa sawit, ga cuma modal ijazah aja. Butuh skill yang bener-bener mumpuni, tergantung divisi mana yang kau incar. Tapi secara garis besar, ada beberapa skill yang penting banget:

Skill Umum yang Hampir Semua Divisi Butuhkan:

• Kemampuan Kerja Keras dan Tekun: Industri ini ga kenal lelah, apalagi di lapangan. Kalo kau ga kuat kerja keras, bisa-bisa kewalahan.
• Kemampuan Bekerja dalam Tim: Ini mutlak. Kerja di industri ini ga bisa sendiri-sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi dan berkomunikasi efektif dengan tim.
• Kemampuan Beradaptasi: Kondisi kerja bisa berubah-ubah, entah karena cuaca, mesin rusak, atau hal-hal ga terduga lainnya. Kau harus bisa adaptasi dengan cepat.
• Kemampuan Memecahkan Masalah (Problem Solving): Kalo ada masalah, kau harus bisa cari solusinya. Ga cuma nunggu instruksi terus menerus.
• Disiplin dan Tanggung Jawab: Ini penting banget, ga cuma buat keselamatan diri sendiri, tapi juga kualitas kerja.
• Kejujuran dan Integritas: Ini penting banget dalam menjaga kepercayaan perusahaan.

Skill Spesifik Berdasarkan Divisi:

• Divisi Perkebunan:

  • Pengetahuan tentang perkebunan sawit: Ini termasuk perawatan tanaman, pengendalian hama dan penyakit, panen, dan pengangkutan.
  • Ketahanan fisik yang baik: Kerja di lapangan itu berat, kau harus siap panas-panasan, hujan-hujanan, dan jalan kaki jauh.
  • Kemampuan mengoperasikan alat-alat pertanian (kalo ada): Mungkin kau akan menggunakan chainsaw, sprayer, dan lain-lain.

• Divisi Pengolahan (Pabrik):

  • Pengetahuan tentang pengolahan sawit: Mulai dari penerimaan TBS (Tandan Buah Segar) sampai menjadi minyak sawit.
  • Kemampuan mengoperasikan mesin (kalo ada): Kalo kau bekerja di bagian pengolahan, kau harus paham mesin-mesin di pabrik.
  • Keterampilan troubleshooting dan maintenance (kalo ada): Kalo terjadi kerusakan mesin, kau harus bisa mengatasi masalahnya.
  • Ketelitian dan kehati-hatian: Khususnya kalo kau kerja di quality control.

• Divisi Administrasi:

  • Kemampuan mengoperasikan komputer dan software perkantoran: Microsoft Office itu wajib.
  • Kemampuan data entry dan record keeping yang rapi: Ketelitian sangat penting di sini.
  • Kemampuan komunikasi yang baik: Baik lisan maupun tulisan.

• Divisi Supply Chain:

  • **Pemahaman tentang logistik dan *supply chain management*: *
  • **Kemampuan *planning, koordinasi, dan manajemen yang baik
  • Kemampuan negosiasi (kalo ada): Mungkin kau akan berurusan dengan banyak supplier dan customer.

Pokoknya, semakin banyak skill yang kau kuasai, semakin besar peluang kau untuk diterima kerja dan sukses di industri kelapa sawit. Jangan ragu untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dirimu.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gak ada jalan pintas buat jadi staf di industri kelapa sawit, ya, tetapi prosesnya cukup terstruktur. Ini beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Tentukan Divisi yang Minat: Industri kelapa sawit itu luas, mulai dari perkebunan, pengolahan, administrasi, supply chain, sampai Human Resources. Pilih divisi yang sesuai dengan minat dan skill kau. Kalo kau suka kerja di lapangan, mungkin perkebunan cocok. Kalo kau lebih suka kerja di kantor, administrasi atau HR bisa jadi pilihan.

2. Persiapkan Diri: Setelah menentukan divisi, siapkan diri kau dengan baik. Ini termasuk:

   • Pendidikan: Ijazah SMA/SMK minimal, tapi kalo kau punya pendidikan lebih tinggi (D3/S1), peluangnya akan lebih besar. Bidang studi yang relevan, seperti pertanian, teknik mesin, administrasi, ataupun manajemen, akan menjadi nilai tambah.
   • Skill dan Pengalaman: Tingkatkan skill yang dibutuhkan sesuai divisi pilihan. Kalo bisa, cari pengalaman kerja yang relevan, meskipun ga harus di industri kelapa sawit. Pengalaman organisasi atau freelance juga bisa jadi nilai tambah.
   • Kesehatan: Kesehatan itu penting banget, khususnya kalo kau mau kerja di perkebunan atau pengolahan. Pastikan kau memiliki kondisi kesehatan yang prima.
   • Surat Lamaran dan CV: Buat surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV) yang rapi dan menarik. Tunjukkan skill dan pengalaman kau dengan jelas.

3. Cari Lowongan Kerja: Ada banyak cara mencari lowongan kerja, mulai dari:

   • Website Perusahaan: Kunjungi website perusahaan kelapa sawit besar dan cari informasi lowongan kerja di sana.
   • Website Job Portal: Manfaatkan website job portal seperti Jobstreet, Indeed, dan lain-lain.
   • Media Sosial: Ikuti akun media sosial perusahaan kelapa sawit dan pantau informasi lowongan kerja di sana.
   • Kenalan: Manfaatkan jaringan pertemanan dan keluarga. Siapa tau ada yang punya koneksi di industri kelapa sawit.

4. Ikuti Proses Seleksi: Kalo lamaran kau diterima, siap-siap untuk mengikuti proses seleksi. Prosesnya bisa bervariasi, tergantung perusahaan. Biasanya meliputi:

   • Tes tertulis: Tes ini bisa berupa tes pengetahuan umum, tes kepribadian, atau tes kemampuan kerja.
   • Wawancara: Di sini, kau akan diwawancara oleh tim HRD atau manajer divisi. Siapkan diri kau dengan baik, jawab pertanyaan dengan jujur dan percaya diri. Latihan menjawab pertanyaan wawancara itu penting banget.
   • Tes Kesehatan: Untuk memastikan kau layak bekerja.
   • Tes Kemampuan/Praktek (tergantung divisi): Khususnya untuk posisi yang membutuhkan skill khusus, seperti pengoperasian mesin.

5. Bergabung dan Berkembang: Kalo kau sudah diterima, jangan puas diri. Terus belajar dan kembangkan skill kau. Ikuti training dan workshop yang diadakan perusahaan. Bangun relasi yang baik dengan rekan kerja dan atasan kau.

Prosesnya memang ga mudah, tapi kalo kau tekun dan berusaha, pasti ada jalan. Yang terpenting, yakin pada diri sendiri dan jangan pernah menyerah!

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi sejak usia 11 tahun dengan uang jajannya! Ga perlu modal besar, yang penting konsisten.

Masa ga mau ikutan jejak legend?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang penghasilan tambahan dari membaca & membagikan artikel ini.

Mulai investasi sekarang juga! Ubah gaji bulanan jadi passive income yang terus bertumbuh! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Staff Industri Kelapa Sawit?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Staff Industri Kelapa Sawit lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.