kekitaan

Gaji Staff IT Lawson Rp6.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp72.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Staff IT Lawson :

Job Desk

Oke, bayangin gini. Perusahaan pake software Lawson buat ngatur banyak hal, mulai dari gaji karyawan sampe inventory barang. Nah, Staff IT Lawson ini tugasnya ngejaga software itu jalan terus lancar jaya. Gampangnya, dia kayak IT support khusus buat Lawson.

Jadi, kalo ada masalah di system Lawson, dia yang bakal cari solusinya. Bisa karena error di system, data yang ga sesuai, atau karyawan yang ga bisa akses fitur tertentu. Dia ga cuma ngebenerin masalah existing, tapi juga memastikan system Lawson selalu update dan aman.

Secara detail, tugasnya kira-kira begini:

• Instalasi dan maintenance software Lawson: Pasang, perbarui, dan jaga agar software Lawson selalu berfungsi optimal. Ini termasuk backup data secara rutin, ngecek security, dan memastikan server berjalan dengan baik.

• Troubleshooting dan problem solving: Kalo ada masalah, dia yang cari tau penyebabnya dan ngebenerin. Ini butuh kemampuan analisis yang bagus.

• Support user: Dia bantu karyawan lain kalo ada kesulitan pake software Lawson. Jadi, harus sabar dan bisa jelasin hal-hal teknis dengan mudah dimengerti.

• Dokumentasi: Mencatat semua perubahan, masalah, dan solusi yang dia kerjain. Ini penting buat referensi di masa depan.

• Pelaporan: Memberi laporan berkala mengenai kondisi system Lawson dan hal-hal yang perlu diperhatikan.

• Pengembangan system (tergantung level): Di beberapa perusahaan, Staff IT Lawson juga terlibat dalam pengembangan dan improvement system Lawson, misal ngembangin fitur baru atau mengoptimalkan alur kerja.

Singkatnya, dia juru kunci software Lawson yang memastikan semua berjalan mulus dan data perusahaan aman terkendali. Keahlian technical di bidang IT dan kemampuan komunikasi yang baik itu krusial banget buat posisi ini.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Staff IT Lawson, kau butuh beberapa skill penting. Ga cuma jago ngoprek komputer aja lho, tapi juga kemampuan lain yang ga kalah penting. Bayangin, kau kan jadi penjaga gerbang data perusahaan yang penting banget.

Secara garis besar, skill yang dibutuhkan terbagi jadi dua: technical skills dan soft skills.

Technical Skills:

• Penguasaan software Lawson: Ini yang paling utama. Kau harus paham banget fitur-fitur Lawson, cara kerjanya, dan bagaimana menangani masalah yang muncul. Pengalaman langsung pake software Lawson itu nilai plus banget.
• Basis data (database): Lawson kan pake database. Jadi, kau harus paham SQL dan cara querying data. Semakin mahir kau di database, semakin mudah kau selesaikan masalah.
• Networking: Paham tentang network itu penting banget, karena Lawson itu system yang terhubung ke banyak bagian di perusahaan. Kau harus bisa mengidentifikasi dan mengatasi masalah network yang mengganggu kinerja Lawson.
• Troubleshooting dan problem-solving: Ini kemampuan inti. Kau harus bisa menganalisa masalah, mencari penyebabnya, dan menemukan solusinya secara efektif dan efisien.
• Pengalaman dengan system operasi (operating system) dan server: Biasanya Staff IT Lawson berurusan dengan server dan operating system. Semakin luas pengalamanmu, semakin siap kau menghadapi berbagai tantangan.
• Programming (nilai tambah): Kalo kau punya kemampuan programming, terutama bahasa yang digunakan di Lawson, itu akan jadi nilai tambah yang besar.

Soft Skills:

• Komunikasi: Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari level karyawan biasa sampe manajemen. Jadi, kau harus bisa berkomunikasi dengan jelas, lugas, dan mudah dimengerti, terutama kalo menjelaskan hal teknis ke orang awam.
• Problem-solving dan analitis: Kemampuan memecahkan masalah itu sangat krusial. Kau harus bisa berpikir kritis, menganalisa situasi, dan menemukan solusi yang tepat dan efisien.
• Ketelitian: Data itu penting banget. Ketelitian kau dalam bekerja akan mencegah kesalahan fatal yang bisa merugikan perusahaan.
• Kemampuan bekerja dalam tim (teamwork): Kau ga akan bekerja sendiri. Kau harus bisa berkolaborasi dengan tim IT dan departemen lain.
• Manajemen waktu (time management): Seringkali kau akan menghadapi beberapa masalah sekaligus. Kemampuan mengatur waktu sangat penting agar semua tugas bisa selesai tepat waktu.
• Kemampuan belajar yang cepat (fast learner): Software dan teknologi terus berkembang. Kau harus selalu siap belajar hal baru dan menguasai teknologi terkini.

Intinya, gabungan technical skill dan soft skill di ataslah yang akan membentuk seorang Staff IT Lawson yang handal dan andal. Ga cuma sekadar jago teknis, tapi juga mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi, pengin jadi Staff IT Lawson? Jalannya ga cuma satu kok. Ada beberapa jalur yang bisa kau coba. Kuncinya, kau harus nunjukin kalo kau punya skill dan pengalaman yang dibutuhkan.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Asah skill dan pengalaman: Ini yang paling penting. Kalo kau masih kuliah, fokuslah pada jurusan yang relevan, seperti Information Technology, Computer Science, atau yang sejenis. Ikut juga workshop atau pelatihan software Lawson. Kalo sudah kerja, cari pengalaman di bidang IT, khususnya yang berkaitan dengan database dan network. Pengalaman dengan software ERP lain juga bisa jadi nilai tambah.

2. Buat resume dan cover letter yang menarik: Resume dan cover letter adalah gerbang pertamamu. Tunjukkan skill dan pengalamanmu yang relevan dengan deskripsi pekerjaan Staff IT Lawson. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Sertakan juga proyek atau pencapaian yang membanggakan. Kalo ada sertifikasi terkait software Lawson atau bidang IT lainnya, sebutkan juga!

3. Cari lowongan pekerjaan: Periksa situs job portal online, website perusahaan yang menggunakan Lawson, dan media sosial. Jangan cuma fokus ke lowongan yang judulnya persis “Staff IT Lawson”. Kalo ada lowongan posisi IT yang membutuhkan skill serupa, coba ajukan lamaran juga.

4. Bersiap untuk interview: Kalo kau dipanggil interview, siap-siaplah menjawab pertanyaan seputar skill teknis dan pengalamanmu. Latih juga kemampuan komunikasi dan problem-solving mu. Berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan perilaku (behavioral questions) juga penting, karena ini akan menunjukkan bagaimana kau mengatasi situasi di masa lalu.

5. Jaringan (networking): Ga ada salahnya bangun koneksi dengan orang-orang di industri IT, khususnya yang bekerja di perusahaan yang menggunakan Lawson. Ikut event industri, bergabung dengan komunitas online, dan jangan ragu untuk networking. Kau ga pernah tau, kesempatan bisa datang dari mana aja.

Intinya, persiapan yang matang dan kerja keras adalah kuncinya. Jangan mudah menyerah kalo ga langsung dapet panggilan interview. Teruslah belajar dan asah skill mu, pasti ada jalannya. Ingat, ga cuma kemampuan teknis aja yang dicari, tapi juga soft skill seperti komunikasi, problem-solving, dan kemampuan bekerja sama.

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja – Rp 500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu investor terkaya di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang receh!

Masa ga mau ikutan jejak legend investasi?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, raih masa depanmu yang lebih sejahtera! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Staff IT Lawson?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Staff IT Lawson lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.