kekitaan

Gaji Staff Operasional Rp7.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp84.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Staff Operasional :

Job Desk

Job deskripsi Staff Operasional itu sebenarnya lumayan straightforward. Intinya, mereka adalah tulang punggung operasional perusahaan. Gak ada perusahaan yang bisa jalan kalo ga ada mereka. Tugasnya bervariasi tergantung perusahaan dan departemennya, tapi biasanya mencakup hal-hal berikut:

• Administrasi: Ini mencakup banyak hal, dari mengurus filing, mengelola surat menyurat, sampai data entry. Bayangin aja, semua dokumen penting perusahaan harus diurus dengan rapi dan terorganisir. Nah, itu tugas mereka. Kalo ada rapat, mereka juga yang sering mempersiapkan meeting minutes-nya.

• Keuangan (tergantung): Beberapa perusahaan mungkin meminta Staff Operasional bantu-bantu urusan keuangan, kayak input data transaksi, membuat laporan sederhana, atau bahkan bantu ngurus pembayaran supplier. Ini ga selalu ada, tergantung kebutuhan perusahaan.

• Pengiriman dan Penerimaan Barang (tergantung): Kalo perusahaan kau jualan barang, Staff Operasional mungkin terlibat dalam proses pengiriman dan penerimaan barang. Ini bisa termasuk packing, pengiriman, dan stock opname.

• Dukungan Teknis: Bisa jadi mereka juga membantu memelihara equipment kantor atau menangani masalah teknis yang sederhana. Misalnya, printer error atau internet putus.

• Tugas Lain: Yang paling penting, mereka selalu siap bantu-bantu tugas lain di luar job deskripsi standar mereka. Sifatnya flexible dan siap membantu tim. Kalo ada pekerjaan yang perlu dibantu, mereka biasanya yang maju duluan.

Jadi, secara garis besar, Staff Operasional itu orang yang multitasking dan problem-solver. Mereka harus teliti, rapi, dan punya kemampuan komunikasi yang baik. Mereka adalah support system yang penting banget buat kelancaran operasional sehari-hari perusahaan. Bayangkan seperti asisten serba bisa, tetapi tugasnya spesifik untuk operasional perusahaan.

Skill yang Dibutuhkan

Skill yang dibutuhkan buat jadi Staff Operasional itu beragam, ga cuma satu dua aja. Kalo kau mau sukses di posisi ini, kau perlu punya beberapa kemampuan kunci:

• Ketelitian dan Kemampuan Organisasi: Ini penting banget. Bayangin kalo data salah input, atau dokumen penting hilang. Kerjaan bisa berantakan. Jadi, ketelitian dan kemampuan ngatur file, jadwal, dan tugas itu wajib.

• Keterampilan Administrasi: Kau harus bisa mengelola email, menangani surat menyurat, filing, dan data entry. Penguasaan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) itu basic requirement. Kalo bisa lebih dari itu, akan lebih bagus.

• Komunikasi yang Baik: Staff Operasional sering berinteraksi dengan banyak orang, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Jadi, kemampuan komunikasi verbal dan tertulis yang baik itu penting buat menghindari kesalahpahaman.

• Kemampuan Beradaptasi: Tugasnya ga selalu sama setiap hari. Ada kalanya kau harus handle hal-hal yang ga terduga. Kemampuan adaptasi yang tinggi itu penting biar ga panik dan bisa tetap menyelesaikan pekerjaan dengan baik.

• Problem-Solving: Pasti akan ada masalah yang muncul. Entah itu printer error, atau software yang crash. Kau harus bisa menemukan solusi atau setidaknya tau cara ngelaporin masalah ke orang yang tepat.

• Kerja Tim: Walaupun sering bekerja sendiri, kau harus bisa berkolaborasi dengan tim lain. Bekerja sama dengan orang lain itu penting banget untuk mencapai tujuan bersama.

• Etos Kerja yang Kuat: Kalo kau mau sukses sebagai Staff Operasional, kau harus punya etos kerja yang tinggi. Kemampuan bekerja keras, tanggung jawab, dan time management itu kunci keberhasilan.

Selain itu, tergantung perusahaan dan departemennya, ada skill tambahan yang mungkin dibutuhkan. Misalnya, kalo perusahaan kau jualan online, kau mungkin butuh skill e-commerce atau digital marketing. Kalo di bagian keuangan, penguasaan accounting software itu penting. Intinya, teruslah belajar dan kembangkan skill-skill yang kau punya.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan buat jadi Staff Operasional itu sebenernya ga serumit yang kau bayangkan. Ga perlu gelar S2 atau pengalaman kerja bertahun-tahun, kok. Tapi, ada beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Persiapkan Diri: Pertama, asah skill-skill yang udah dibahas sebelumnya. Kalo kau masih kuliah, manfaatkan waktu untuk ikut workshop atau kursus yang relevan, misalnya kursus Microsoft Office. Kalo udah kerja, coba cari kesempatan untuk belajar hal baru di tempat kerja. Penguasaan software atau aplikasi tertentu, misalnya Google Workspace, juga bisa jadi nilai tambah.

2. Cari Lowongan Kerja: Setelah merasa siap, mulai cari lowongan kerja untuk posisi Staff Operasional. Banyak platform online yang bisa kau gunakan, seperti job portals, LinkedIn, atau bahkan situs web perusahaan yang kau minati. Perhatikan deskripsi kerjanya dengan teliti, ya.

3. Buat Resume dan Cover Letter yang Menarik: Resume dan cover letter itu penting banget. Buatlah resume yang ringkas, jelas, dan menunjukkan skill-skill yang kau punya. Sesuaikan resume dan cover letter dengan deskripsi kerja yang kau lamar. Tunjukkan antusiasme kau untuk posisi tersebut.

4. Latihan Wawancara: Kalo kau dipanggil interview, siap-siaplah. Latihan menjawab pertanyaan wawancara. Fokus pada pengalaman dan skill yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Tunjukkan sikap yang profesional, antusias, dan percaya diri. Jangan lupa untuk bertanya juga tentang perusahaan dan posisi tersebut. Menunjukkan ketertarikan dan inisiatif itu poin plus.

5. Berikan yang Terbaik: Kalo kau berhasil diterima, berikan yang terbaik. Kerja keras, teliti, dan bertanggung jawab. Pelajari pekerjaan dengan cepat dan jangan ragu untuk bertanya kalo ada yang ga dimengerti.

Ingat, ga semua orang langsung sukses dalam sekali lamaran kerja. Tetaplah semangat dan terus berusaha. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan meningkatkan skill. Kalo kau punya niat dan kerja keras, pasti kau bisa menjadi Staff Operational yang handal.

Gaji 3 Juta? Coba sisihin 10% aja—Rp300.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffett, salah satu orang terkaya di dunia, mulai investasi di usia 11 tahun dengan uang receh.

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Share artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka juga bisa dapet insight berharga dan peluang menghasilkan dari baca & share artikel ini.

Mulai investasi sekarang, raih masa depan finansial yang lebih cerah! ✨

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Staff Operasional?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Staff Operasional lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.