kekitaan

Gaji Supply Chain Intern AIA Indonesia Rp77.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp930.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Supply Chain Intern AIA Indonesia :

Job Desk

Gimana ya, kalo aku jabarin job desc supply chain intern di AIA Indonesia? Bayangin aja, kau lagi kuliah, mungkin jurusan manajemen, bisnis, atau teknik industri. Nah, perusahaan asuransi sebesar AIA butuh bantuan tangan-tangan muda kayak kau buat bantu kelancaran operasional mereka. Ga cuma ngopi-ngopi dan ngemil aja lho.

Secara garis besar, tugasnya bakal banyak berputar di sekitar supply chain mereka. Bayangin aja, AIA kan butuh banyak banget barang dan jasa, dari kertas, tinta printer, sampai mungkin peralatan kantor, bahkan sistem software baru. Nah, tugas kau bakal membantu tim supply chain dalam hal:

• Pengadaan Barang & Jasa: Bisa aja kau bantu proses pengadaan barang, dari cari supplier, negosiasi harga, sampai proses pembeliannya. Kau bakalan belajar gimana caranya cari supplier yang terpercaya dan dapet harga terbaik. Bayangin aja belajar skill negotiation di dunia nyata.
• Manajemen Inventaris: Ga cuma beli aja, kau juga mungkin bakal diajak bantu ngatur persediaan barang. Mungkin bantu ngecek stok, memastikan ga ada barang yang expired, atau bikin laporan stok barang. Ini penting biar AIA ga kekurangan barang, tapi juga ga kelebihan stok.
• Administrasi & Dokumentasi: Kalo di kantor biasanya ada banyak dokumen. Nah, kau mungkin bakal bantu ngurus administrasi, ngatur file, dan memastikan semua dokumen supply chain rapi dan terorganisir.
• Analisa Data: Mungkin kau bakal diminta bantu analisa data, misalnya laporan pembelian, biaya pengadaan, atau efisiensi supply chain. Ini kesempatan emas buat kau belajar pake tools analisa data.
• Project Support: Bisa aja kau terlibat langsung dalam project-project kecil di bagian supply chain. Ini kesempatan bagus buat menambah pengalaman dan belajar langsung dari ahlinya.

Pokoknya, ini kesempatan bagus banget buat kau yang mau belajar dunia supply chain secara praktis. Kau bakal dapet pengalaman kerja nyata, ketemu banyak orang, dan belajar skill yang berguna banget buat karir kau ke depannya. Ga cuma teori, tapi langsung praktik. Mantap kan?

Skill yang Dibutuhkan

Kalo kau mau jadi supply chain intern di AIA Indonesia, ga cukup cuma punya ijazah aja. Perusahaan sebesar AIA butuh orang yang punya skill dan kemampuan tertentu. Bayangin aja, mereka butuh orang yang bisa langsung nyambung dan bantu mereka bekerja efektif. Jadi, ini beberapa skill yang penting:

• Microsoft Office Suite (Excel, Word, PowerPoint): Ini dasar banget. Kalo kau ga bisa pake Microsoft Excel dengan mahir, bakal susah banget ngolah data. PowerPoint buat presentasi, Word buat bikin laporan. Semua itu penting banget di dunia kerja.

• Analisa Data (Data Analysis): Kau harus bisa baca angka dan memahami trend. Ga mesti jadi ahli data scientist, tapi kalo kau bisa melihat pattern dari data purchase order, inventory level, atau biaya pengiriman, itu udah poin plus banget.

• Kemampuan Komunikasi (Communication Skills): Ini penting banget! Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, dari supplier, tim internal AIA, sampai mungkin klien. Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan, sangat krusial.

• Kemampuan Bernegosiasi (Negotiation Skills): Di supply chain, negosiasi harga sama supplier itu hal biasa. Kalo kau bisa negosiasi dengan baik, perusahaan bisa berhemat. Ini skill yang jarang diajarkan di kampus, tapi sangat berharga.

• Organisasi & Manajemen Waktu (Time Management & Organization): Kau akan berurusan dengan banyak hal sekaligus. Kalo kau ga bisa mengatur waktu dan mengorganisir pekerjaan dengan baik, bisa-bisa kacau.

• Problem Solving: Di supply chain, pasti ada masalah yang muncul. Kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif adalah kunci kesuksesan.

• Kemampuan Belajar yang Cepat (Learning Agility): Dunia supply chain itu dinamis. Ada hal baru setiap saat. Kau harus punya kemampuan untuk belajar cepat dan beradaptasi.

• Etika Kerja yang Baik: Ini ga kalah pentingnya. Kejujuran, tanggung jawab, dan komitmen adalah hal yang sangat dihargai.

Ga semua skill di atas mesti kau kuasai sempurna. Yang penting adalah kau punya kemauan belajar dan semangat untuk mengembangkan diri. Kalo kau punya dasar yang kuat dan semangat belajar tinggi, kau punya peluang besar untuk sukses jadi supply chain intern di AIA Indonesia.

Baca Juga

Cara Menjadi

Gimana caranya jadi supply chain intern di AIA Indonesia? Ga sesulit yang kau bayangkan kok. Intinya, kau harus aktif dan proaktif. Ini beberapa langkah yang bisa kau coba:

1. Persiapkan Diri: Pertama, pastikan kau punya skill yang dibutuhkan, seperti yang udah aku jelasin sebelumnya. Kalo perlu, asah lagi kemampuan Microsoft Excel kau, cari kursus singkat data analysis, atau ikut workshop communication skills. Jangan lupa poles resume dan cover letter kau. Jangan cuma asal copas dari template ya, tulis dengan jujur dan ceritakan apa yang membedakan kau dari pelamar lain.

2. Cari Informasi Lowongan: Pantau terus website AIA Indonesia, situs job portal seperti Jobstreet, Indeed, atau LinkedIn. Biasanya, lowongan magang atau internship dimuat disana. Jangan lupa juga cek social media AIA, mungkin ada pengumuman disana.

3. Buat Resume & Cover Letter yang Menarik: Ini penting banget! Resume dan cover letter adalah gerbang pertama kau buat dilirik perusahaan. Buatlah resume yang rapi, mudah dibaca, dan menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan. Cover letter jangan cuma salinan resume, tulis dengan jujur dan tunjukkan antusiasme dan minat kau terhadap AIA. Sebutkan juga alasan spesifik kenapa kau ingin jadi supply chain intern di AIA.

4. Siapkan Diri untuk Wawancara: Kalo resume dan cover letter kau menarik, kamu bakal dipanggil wawancara. Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum wawancara kerja. Pikirkan pengalaman-pengalamanmu yang bisa kau kaitkan dengan persyaratan posisi ini. Bersiaplah untuk menunjukkan semangat dan kemampuanmu. Penting juga untuk mempelajari sedikit tentang AIA dan supply chain mereka.

5. Berjejaring (Networking): Kalo kau punya koneksi di AIA, ga ada salahnya memanfaatkannya. Bertemu dan berbicara dengan karyawan AIA, mungkin bisa dapat insight tambahan atau informasi lowongan yang ga dipublikasikan.

6. Sabar dan Pantang Menyerah: Mencari internship itu butuh kesabaran. Jangan putus asa kalo ga langsung dapat. Teruslah berusaha dan perbaiki resume dan cover letter berdasarkan feedback yang kau dapatkan.

Intinya, gabungan persiapan yang matang, keaktifan, dan ketekunan adalah kunci suksesnya. Semangat ya!

Gaji Rp 5 juta? Sisihin 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat sedunia, mulai investasi sejak umur 11 tahun! Bayangin, investasi kecil di usia muda bisa membawamu ke kebebasan financial di masa depan.

Masa ga mau ikutan?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa dapat insight berharga dan peluang menghasilkan uang dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, ga ada kata terlambat untuk meraih financial freedom! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Supply Chain Intern AIA Indonesia?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Supply Chain Intern AIA Indonesia lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.