Berapa Gaji Underwriter Bank Jasa Jakarta 2025?

Berapa Gaji Underwriter Bank Jasa Jakarta 2025?

Gaji Underwriter Bank Jasa Jakarta Rp12.000.000 per bulan. Itu sama dengan Rp144.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Underwriter Bank Jasa Jakarta :

Job Desk

Oke, kita bahas Job Deskripsi Underwriter Bank di Jakarta. Bayangin aja, bank itu kan tempatnya uang. Nah, tugas underwriter ini kayak penjaga gerbang uang. Gak semua orang bisa pinjam uang di bank, kan? Tugas underwriter ini menilai apakah seseorang itu layak dikasih pinjaman atau ga.

Jadi, kalo ada orang mau pinjam uang, misalnya buat beli rumah, mobil, atau modal usaha, maka underwriter lah yang akan mengecek berbagai hal. Mereka ga cuma liat jumlah uang yang mau dipinjam, tapi juga:

  • Riwayat keuangan peminjam: Apakah selama ini dia rajin bayar tagihan? Apakah punya credit score yang bagus? Ini penting banget, soalnya nunjukin seberapa bertanggung jawab dia dalam urusan keuangan.

  • Kemampuan membayar: Apakah penghasilan peminjam cukup untuk menutup cicilan? Kalo penghasilannya pas-pasan tapi mau pinjam banyak, risikonya besar banget kan? Underwriter harus memastikan peminjam punya kemampuan bayar yang cukup.

  • Jaminan/Agunan: Kalo peminjam ga mampu bayar cicilan, apa yang bisa diambil alih bank sebagai jaminan? Misalnya, rumah, tanah, atau aset lainnya. Underwriter harus memastikan jaminan itu cukup nilainya untuk menutupi pinjaman kalo terjadi default.

  • Analisis Risiko: Ini yang paling penting. Underwriter harus bisa menilai seberapa besar risiko bank kalo memberikan pinjaman tersebut. Apakah ada kemungkinan peminjam ga bisa bayar? Seberapa besar kemungkinan itu?

Setelah melakukan analisa semua hal di atas, underwriter akan membuat keputusan: setuju atau ga memberikan pinjaman. Kalo setuju, mereka akan menentukan berapa jumlah pinjaman yang bisa diberikan, berapa bunga yang dikenakan, dan jangka waktu pinjaman. Kalo ga setuju, mereka harus menjelaskan alasannya ke pemohon pinjaman dengan jelas.

Intinya, kerjaan underwriter ini penting banget buat bank. Mereka jadi benteng pertahanan pertama bank dari kerugian akibat kredit macet. Mereka harus teliti, cermat, dan punya kemampuan analisa yang kuat. Ga cuma itu, mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena mereka akan berurusan dengan banyak orang.

Skill yang Dibutuhkan

Jadi, kau pengen jadi underwriter di bank ya? Bagus! Itu pekerjaan yang menantang dan cukup prestisius. Tapi, ga sembarang orang bisa jadi underwriter yang handal. Butuh skill khusus lho. Bayangin aja, kau pegang uang orang banyak, jadi harus teliti dan bertanggung jawab banget.

Berikut beberapa skill penting yang dibutuhkan:

  • Analisis Keuangan (Financial Analysis): Ini inti banget dari pekerjaannya. Kau harus bisa membaca dan menganalisis financial statement, memahami rasio keuangan, dan menilai kemampuan peminjam untuk membayar. Kalo kau ga paham angka-angka, sulit banget jadi underwriter. Ini ga cuma teori, tapi juga perlu pengalaman praktis.

  • Penilaian Risiko (Risk Assessment): Ini bagian terpenting. Kau harus bisa menilai seberapa besar kemungkinan peminjam default (gagal bayar). Ini butuh intuisi dan pengalaman yang banyak. Kau harus bisa mempertimbangkan berbagai faktor, dari kondisi ekonomi makro sampai riwayat kredit pribadi peminjam.

  • Kemampuan Komunikasi (Communication Skills): Kau akan berinteraksi dengan banyak orang, baik internal (tim, atasan) maupun eksternal (peminjam). Kau harus bisa menjelaskan keputusanmu dengan jelas dan meyakinkan, baik kalo menyetujui maupun menolak permohonan pinjaman.

  • Ketelitian dan Detail-Oriented: Sepele tapi krusial! Salah sedikit aja dalam menghitung atau menganalisis data, bisa berakibat fatal. Ketelitian dan perhatian pada detail itu wajib hukumnya.

  • Pemahaman Hukum dan Regulasi (Legal and Regulatory Compliance): Industri perbankan itu diatur ketat oleh regulasi. Kau harus paham aturan mainnya agar ga melanggar hukum. Ketidaktahuan bukanlah alasan.

  • Penggunaan Software dan Teknologi: Sekarang ini, banyak software dan sistem yang digunakan dalam proses underwriting. Kau harus bisa mengoperasikannya dengan lancar. Keterampilan dalam mengolah data juga penting.

  • Problem-Solving dan Decision Making: Kau akan menghadapi berbagai masalah dan harus bisa mengambil keputusan yang tepat dan cepat. Kadang-kadang kau harus membuat keputusan dengan informasi yang ga lengkap.

  • Kemampuan Negosiasi (Negotiation Skills): Kalo kau menemukan beberapa hal yang kurang sesuai, kau mungkin perlu bernegosiasi dengan peminjam untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.

Intinya, jadi underwriter itu ga cuma soal angka. Butuh skill yang komprehensif, gabungan antara pengetahuan, kemampuan analitis, dan kemampuan interpersonal. Kalo kau punya semua skill ini, peluangmu untuk sukses jadi underwriter jauh lebih besar.

Cara Menjadi

Nah, kau tertarik jadi underwriter di bank Jakarta? Jalannya ga cuma satu, tapi ada beberapa jalur yang bisa kau coba. Penting banget untuk mempersiapkan diri dengan matang, karena persaingan pasti ketat.

Berikut beberapa langkah yang bisa kau ikuti:

1. Pendidikan yang Tepat:

  • Gelar Sarjana: Minimal, kau butuh gelar S1 di bidang ekonomi, keuangan, akuntansi, manajemen, atau bidang terkait lainnya. Kalo kau punya master, itu akan jadi nilai tambah yang cukup signifikan. Fokus perkuliahanmu akan sangat menentukan kemampuan awalmu. Semakin dalam pemahamanmu tentang keuangan dan analisis, akan semakin baik.

  • Sertifikasi (Optional, tapi disarankan): Sertifikasi di bidang keuangan, misalnya Certified Financial Analyst (CFA) atau sertifikasi sejenisnya, akan memperkuat resume-mu dan menunjukkan komitmenmu di bidang ini. Ini ga wajib, tapi sangat membantu.

2. Pengalaman Kerja (Kalo Ada):

  • Pengalaman kerja di bidang keuangan atau perbankan akan sangat dihargai. Kalo kau punya pengalaman di bidang analisis kredit, risk management, atau accounting, itu akan jadi nilai tambah yang besar banget. Bahkan pengalaman magang di bank juga bisa jadi poin plus.

3. Mempersiapkan Diri:

  • Kuasai Skill yang Dibutuhkan: Seperti yang udah dibahas sebelumnya, kau harus menguasai skill analisis keuangan, penilaian risiko, komunikasi, dan lain sebagainya. Latihan terus menerus akan sangat membantu, misalnya dengan mengerjakan case study atau latihan soal.

  • Kembangkan Networking: Ikuti seminar atau workshop di bidang perbankan. Berkenalan dengan orang-orang di industri ini akan membuka peluang dan wawasan yang lebih luas.

4. Melamar Kerja:

  • Cari lowongan: Periksa website perusahaan perbankan di Jakarta, situs job portal, atau hubungi headhunter. Biasanya, mereka akan memposting lowongan underwriter secara berkala.

  • Siapkan Resume dan Surat Lamaran yang Menarik: Buat resume yang rapi, menunjukkan skill dan pengalaman yang relevan. Surat lamaranmu harus menunjukkan antusiasme dan ketertarikanmu pada posisi tersebut.

  • Lalui Proses Seleksi: Biasanya, proses seleksi untuk posisi underwriter cukup ketat. Kau akan menjalani beberapa tahap, mulai dari tes tertulis, tes wawancara, sampai assessment center. Persiapkan dirimu sebaik mungkin untuk menghadapi setiap tahap.

5. Berkembang Terus:

  • Setelah diterima, teruslah belajar dan kembangkan skill-mu. Industri perbankan selalu berubah, jadi kau harus terus mengikuti perkembangan dan terus meningkatkan kemampuanmu.

Intinya, menjadi underwriter membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan persiapan yang matang. Kalo kau serius dan konsisten, peluangmu untuk berhasil akan jauh lebih besar. Semangat!

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat sejagat, mulai berinvestasi di usia 11 tahun dengan uang jajannya!

Masa ga mau ikuti jejaknya?

Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan peluang menghasilkan uang tambahan dari baca & share artikel ini.

Mulai sekarang, siapa bilang gaji pas-pasan ga bisa bikin cuan berlipat? 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Underwriter Bank Jasa Jakarta?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Underwriter Bank Jasa Jakarta lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Teller BCA gaji berapa?

Rp3.000.0000 – Rp5.000.000 per bulan.

Berapa gaji kerja di teller bank?

Rp 4.100.000 – Rp 4.500.000 per bulan.

Berapa gaji kepala cabang sebuah bank?

Rp15.000.000 – Rp20.000.000 per bulan.

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

Hanung Pras. 2025. disnapajak.com. dinaspajak.com/gaji-bank-jasa-jakarta.html. kita baca pukul 11:47 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.
id.jobstreet.com. 2025. Bank Jasa Jakarta Jobs. id.jobstreet.com/id/bank-jasa-jakarta-jobs/in-Indonesia. kita baca pukul 11:48 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.
bjj.co.id. 2025. Bank Jasa Jakarta. www.bjj.co.id/id. kita baca pukul 11:50 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.
Restu Wahyuning Asih. 2024. Daftar Gaji Pegawai Bank BCA Semua Jabatan, CS, Teller, IT hingga Manajer. finansial.bisnis.com/read/20241203/90/1819901/daftar-gaji-pegawai-bank-bca-semua-jabatan-cs-teller-it-hingga-manajer. kita baca pukul 11:53 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.
id.jobstreet.com. 2025. Gaji Teller. id.jobstreet.com/id/career-advice/role/teller/salary. kita baca pukul 11:54 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.
dealls.com. 2025. Besar Gaji Kepala Cabang Lengkap dengan Tunjangannya!. dealls.com/pengembangan-karir/gaji-kepala-cabang. kita baca pukul 11:55 WIB hari Senin, 10 Maret 2025.