kekitaan

Gaji Underwriting Allianz Life Rp4.500.000 per bulan. Itu sama dengan Rp54.000.000 per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Underwriting Allianz Life :

Job Desk

Gimana ya, kalo ngejelasin job desc Underwriting di Allianz Life? Bayangin aja, mereka ini kayak gatekeeper-nya perusahaan asuransi. Tugas utamanya memastikan kalo perusahaan ga rugi. Gimana caranya? Mereka ngecek setiap aplikasi asuransi yang masuk, dengan teliti banget.

Jadi, kerjaan sehari-harinya kira-kira begini:

• Review aplikasi asuransi: Kau akan baca application form dari calon nasabah, dari ujung ke ujung. Cek semua data, mulai dari identitas, riwayat kesehatan, pekerjaan, sampe kebiasaan hidup mereka. Ini butuh ketelitian tinggi, ga boleh ada yang kelewat.
• Analisa risiko: Setelah data lengkap, kau akan menganalisa seberapa besar risiko perusahaan kalo terima nasabah ini. Misalnya, kalo ada riwayat penyakit serius, tentu risikonya lebih tinggi. Nah, di sini kau butuh skill dan pengalaman buat menilai.
• Pengambilan keputusan: Berdasarkan analisa risiko, kau akan memutuskan apakah aplikasi asuransi ini disetujui atau ditolak. Kadang perlu negosiasi juga, misalnya menawarkan plan asuransi yang lebih sesuai dengan profil risiko calon nasabah.
• Koordinasi: Kerja ga cuma sendiri. Kau bakal sering koordinasi sama tim sales, dokter, atau pihak lain untuk dapetin informasi tambahan kalo dibutuhkan.
• Memelihara data: Semua data aplikasi dan keputusan underwriting harus tercatat dengan rapi dan aman. Ini penting untuk audit dan compliance.
• Menjaga compliance: Penting banget untuk selalu patuh sama peraturan dan regulasi yang berlaku di industri asuransi. Ini demi kebaikan perusahaan dan nasabah.

Singkatnya, Underwriting di Allianz Life itu kerjaan yang penuh tanggung jawab dan butuh keahlian khusus. Kau harus teliti, jeli dalam menganalisa risiko, dan punya kemampuan komunikasi yang baik. Pengalaman di bidang kesehatan atau keuangan jadi nilai tambah. Pokoknya, kerjaan ini ga cuma ngetik-ngetik doang, tapi butuh problem solving dan decision making yang bagus.

Skill yang Dibutuhkan

Kalo mau jadi underwriter di Allianz Life, ga cukup cuma punya ijazah. Butuh skill dan kemampuan khusus yang udah teruji. Bayangin aja, kau lagi pegang nasib perusahaan, jadi harus teliti dan jeli banget. Ini beberapa skill kunci yang kulihat selama bertahun-tahun di bidang ini:

• Analisa Risiko (Risk Assessment): Ini inti banget. Kau harus bisa menilai seberapa besar risiko perusahaan kalo menerima aplikasi asuransi dari calon nasabah. Ini bukan cuma ngitung angka, tapi juga ngerti medical history, gaya hidup, dan pekerjaan mereka. Butuh kemampuan critical thinking dan problem solving yang bagus.

• Ketelitian (Attention to Detail): Aplikasi asuransi itu banyak datanya, dari yang kecil sampe yang detail banget. Kau harus teliti banget ngecek setiap detail, ga boleh sampe ada yang kelewat. Satu kesalahan kecil aja bisa berdampak besar.

• Pemahaman Medis Dasar (Basic Medical Knowledge): Ga perlu jadi dokter, tapi kau harus paham istilah-istilah medis dasar. Kalo ngerti sedikit-sedikit, kau bakal lebih gampang menganalisa medical history calon nasabah dan menilai risikonya.

• Komunikasi yang Baik (Communication Skills): Kau akan sering berinteraksi sama calon nasabah, tim sales, dan pihak lain. Jadi kemampuan komunikasi lisan dan tulisan itu penting banget, untuk menjelaskan keputusan underwriting dan menegosiasikan plan asuransi.

• Kemampuan Negosiasi (Negotiation Skills): Kadang kau perlu negosiasi sama calon nasabah, misalnya menawarkan plan asuransi alternatif kalo aplikasi awalnya ditolak. Ini butuh skill negosiasi yang halus dan persuasif.

• Manajemen Waktu (Time Management): Biasanya underwriter punya deadline yang ketat. Kau harus bisa mengatur waktu dengan efektif dan efisien untuk memproses banyak aplikasi asuransi dalam sehari.

• Penggunaan Teknologi (Technology Proficiency): Allianz Life pasti pakai sistem database dan aplikasi khusus. Jadi kau harus terbiasa pakai teknologi dan software untuk mengolah data.

• Etika Kerja yang Kuat (Strong Work Ethics): Kerja ini butuh integritas dan tanggung jawab tinggi. Kau harus selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan patuh pada kode etik profesi.

Intinya, jadi underwriter itu ga cuma baca dokumen. Butuh skill set yang komprehensif, gabungan dari kemampuan analitis, komunikasi, dan problem solving. Kalo kau punya semua itu, peluangmu besar banget.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jadi underwriter di Allianz Life ga semudah membalik telapak tangan. Butuh proses dan persiapan matang. Dari pengalaman saya selama bertahun-tahun di bidang human capital, begini kira-kira langkahnya:

1. Persiapkan Diri: Kalo kau serius, mulai dari sekarang. Perbaiki skill yang udah dibahas sebelumnya: analisa risiko, ketelitian, komunikasi, dan lain-lain. Kalo latar belakang pendidikan kau di bidang kesehatan atau keuangan, itu jadi nilai tambah besar. Ijazah S1 itu minimal, S2 lebih bagus lagi.

2. Cari Informasi Lowongan Kerja: Pantau situs career Allianz Life secara rutin. Biasanya mereka umumkan lowongan kerja di website resmi mereka atau situs job portal ternama. Perhatikan persyaratan yang mereka minta, sesuaikan dengan kemampuan diri kau.

3. Buat Resume dan Cover Letter yang Menarik: Ini penting banget. Buat resume yang rapi, jelas, dan menonjolkan skill dan pengalaman yang relevan dengan posisi underwriter. Cover letter-nya juga harus ditulis dengan baik, tunjukkan antusiasme dan kesungguhan kau.

4. Lalui Proses Seleksi: Biasanya ada beberapa tahapan seleksi: tes online, psikotes, wawancara, dan mungkin ada assessment center. Siapkan diri kau sebaik mungkin. Latihan menjawab pertanyaan wawancara, perlihatkan kemampuan komunikasi dan problem solving yang mumpuni.

5. Berjejaring (Networking): Ga ada salahnya berjejaring dengan orang-orang yang sudah bekerja di Allianz Life atau di industri asuransi. Mereka bisa kasih informasi berharga dan insight yang ga kau dapetin di tempat lain.

6. Bertahan dan Belajar Terus: Kalo kau berhasil diterima, itu baru awal. Industri asuransi terus berubah, jadi kau harus terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar tetap kompetitif.

Ingat, persaingan untuk posisi ini pasti ketat. Jadi, siapkan diri kau dengan sebaik-baiknya, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jangan pernah menyerah. Kalo kau punya tekad yang kuat dan skill yang mumpuni, peluang untuk menjadi underwriter di Allianz Life terbuka lebar.

Gaji Rp 5 Juta? Coba sisihkan 10% aja—Rp 500.000—untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia, memulai investasinya dengan uang jajan masa kecilnya.

Mulai dari sedikit pun bisa berbuah besar, lho!

Share artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapatkan insight berharga dan potentially menghasilkan uang dari baca dan share artikel ini.

Yuk, mulai investing sekarang juga! Masa depan finansialmu, di tanganmu! 🚀

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Underwriting Allianz Life?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Underwriting Allianz Life lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.