kekitaan

Harga Asus Gaming X550ZE untuk Mahasiswa Teknik Arsitektur Rp2.100.000.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rinciannya Asus Gaming X550ZE untuk Mahasiswa Teknik Arsitektur:

Spesifikasi

Berikut spesifikasi Asus Gaming X550ZE (X550ZE / X550ZE‑XX series):

• Prosesor AMD APU FX‑7600P quad‑core 2,7 GHz (turbo hingga 3,6 GHz); ada varian A10‑7400P 2,5 GHz (turbo 3,4 GHz)
• GPU dual graphics: Radeon R5 M230 + R7 M270DX/M265DX (2 GB DDR3)
• RAM 4 GB DDR3L (1 slot bebas, upgradable hingga 16 GB)
• Penyimpanan HDD 1 TB 5400/7200 RPM
• Layar 15,6″ HD (1366×768), LED‑backlit, anti‑glare
• Webcam VGA built‑in
• Port lengkap: 2× USB 3.0, 1× USB 2.0, HDMI, VGA, combo audio jack, RJ‑45, card reader
• Optical drive DVD writer
• Audio ASUS SonicMaster + teknologi audio 3D
• Wireless: Wi‑Fi 802.11 b/g/n, Gigabit Ethernet, Bluetooth 4.0
• Baterai 4‑cell 44 Wh (sekitar 3–6 jam pemakaian)
• Bobot sekitar 2,26 kg, dimensi ~38 × 25,1 × 2,51 cm
• Sistem operasi umumnya DOS (Windows tidak selalu disertakan)

Cocok Untuk Siapa?

Asus ROG X550ZE… nggak sembarang laptop gaming, ya. Buat mahasiswa arsitektur? Tergantung kebutuhannya, sih. Lima tahun gue ngulas gadget, gue bisa bilang ini laptop punya trade-off yang perlu dipertimbangkan.

Cocok untuk:

• Mahasiswa Arsitektur dengan kebutuhan rendering dan modeling ringan: Kalo cuma buat sketchup, AutoCAD versi standar, dan rendering sederhana dengan V-Ray atau Lumion versi ringan, X550ZE masih cukup memadai. Prosesornya, meskipun ga sekencang laptop workstation, masih bisa ngehandle. RAM-nya juga perlu dicek, kalo kurang, upgrade aja. Tapi jangan berharap bisa rendering resolusi tinggi dan detail dalam waktu singkat. Lama.

• Mahasiswa Arsitektur yang juga suka gaming (kasual): Ini kelebihannya. Kalo kau juga suka main game, X550ZE lumayan. Bisa main game kelas menengah dengan setting graphic sedang. Tapi jangan harap bisa max setting di semua _game AAA*.

• Pekerjaan yang butuh portability dan performa cukup: Kalo kerjaannya lebih banyak di lapangan, tapi masih butuh laptop yang bisa diajak kerja untuk presentasi dan editing gambar sederhana, X550ZE cocok. Bobotnya masih portable kok.

Ga Cocok untuk:

• Mahasiswa/Pekerja yang butuh rendering dan modeling berat: Laptop gaming ini ga dirancang buat itu. Kau akan frustrasi kalo dipaksa untuk rendering scene kompleks. Butuh laptop workstation dengan GPU kelas proffesional.

• Pekerja yang butuh software khusus berat untuk arsitektur: Beberapa software arsitektur menuntut spesifikasi yang lebih tinggi dari X550ZE. Kalo kau butuh software berat, ini bukan pilihan yang tepat.

• Gamer hardcore: Meskipun bisa main game, X550ZE ga akan maksimal untuk game AAA terbaru dengan setting graphic tinggi. Performa gamingnya terbatas.

Intinya: X550ZE adalah laptop yang lumayan versatile, tapi jangan berharap keajaiban. Perlu dipertimbangkan dengan matang sesuai kebutuhan dan budget kau. Ga semua bisa dipenuhi. Kalo budget mepet, dan kebutuhannya menengah, mungkin masih worth it. Tapi kalo budget cukup, carilah opsi yang lebih sesuai kebutuhan.

Baca Juga

Cara Merawat

Lima tahun gue berkutat di dunia gadget, gue bisa kasih tau kau cara merawat Asus ROG X550ZE supaya awet buat ngejalanin perkuliahan Arsitektur kau. Ingat, perawatan yang tepat jauh lebih penting daripada sekadar beli laptop mahal.

Berikut tipsnya:

1. Kebersihan adalah kunci: Rajin bersihkan laptop dari debu. Gunakan kuas halus atau compressed air untuk membersihkan ventilasi udara. Debu yang menumpuk bisa bikin overheating dan memperpendek umur komponen. Jangan lupa bersihkan keyboard dari remah-remah makanan atau kotoran lainnya.

2. Suhu Operasi: Laptop gaming, apalagi X550ZE, gampang panas. Pastikan selalu ada sirkulasi udara yang baik di sekitar laptop. Jangan letakkan di atas kasur, bantal, atau permukaan yang menghalangi ventilasi. Gunakan cooling pad kalo perlu, terutama kalo kau sering rendering atau main game.

3. Perawatan Baterai: Kalo kau sering colok-colok terus, umur baterai bisa berkurang. Coba usahakan untuk sesekali pakai baterai aja, minimal sampai 20%, terus baru dicharge sampai penuh. Ga perlu sampai 100%, cukup 80-90% sudah cukup. Hindari ngecas semalaman terus. Pantau kesehatan baterai lewat Windows Power Setting.

4. Perhatikan Hard Drive/SSD: Jangan sampai hard drive atau SSD terisi penuh. File yang ga penting, hapus aja. Defragment hard drive secara berkala kalo masih pake HDD. SSD ga perlu. Pastikan kau punya backup data secara rutin.

5. Software dan Update: Pastikan sistem operasi dan driver selalu ter-update. Update ini seringkali memperbaiki bug dan meningkatkan performa, serta keamanan laptop. Instal antivirus dan malware yang terpercaya.

6. Gunakan dengan Bijak: Jangan sampai laptop jatuh atau terbentur. Bawa dengan hati-hati dan gunakan tas laptop yang empuk dan berkualitas baik. Hindari meletakkan barang berat di atasnya.

7. Perawatan Layar: Bersihkan layar dengan kain microfiber yang lembut. Jangan gunakan cairan pembersih yang keras. Kalo ada goresan, coba gunakan screen protector.

8. Instal Ulang Sistem Operasi (jika perlu): Kalo laptop mulai lemot banget, pertimbangkan untuk install ulang sistem operasi. Ini bisa membantu mengembalikan performa laptop ke kondisi semula.

Kalo kau ikuti tips-tips di atas, Asus ROG X550ZE kau bisa bertahan lama dan tetap optimal untuk kegiatan perkuliahan arsitektur. Ingat, perawatan rutin adalah investasi jangka panjang. Ga cuma buat laptop, tapi buat diri kau sendiri juga.

Asus Gaming X550ZE ini cocok banget buat mahasiswa arsitektur yang butuh laptop dengan layar besar, performa grafis solid, dan opsi upgrade yang fleksibel. Meski tidak dibayangkan untuk rendering berat, X550ZE lumayan oke untuk desain CAD ringan, editing 2D, dan kegiatan kuliah harian. Kalau kamu cari laptop yang bisa diajak multitasking, belajar desain, dan gaming ringan, ini layak dipertimbangkan.

Yuk, mulai aktivitas arsitektur kamu lebih seru dan produktif dengan perangkat yang kuat dan lapang kayak Asus X550ZE!

Gimana nih?
Udah klik buy Asus Gaming X550ZE untuk Mahasiswa Teknik Arsitektur mu?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Asus Gaming X550ZE untuk Mahasiswa Teknik Arsitektur lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.