Gaji agen properti

Berapa Gaji Agen Properti? Tips Meningkatkan Gaji

Gaji Agen Properti adalah 2-5% untuk jual beli dan sewa 5-8%. Itu adalah aturan komisi sesuai dengan Permendag No. 51 2017 Tahun 2017.

Salam #MasBro #MbakBro

Gaji/komisi agent property diatas itu didapatkan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No 51 tahun 2017 (Permendag No 51 tahun 2017).

Ini dari peraturannya adalah berikut:

  1. Pasal 12 ayat 2:
    Komisi jual beli 2-5%
  2. Pasal 12 ayat 3:
    Komisi sewa 5-8%

Contoh:

Misal di Tangerang untuk properti jual harga diatas 1 miliar 2%. Lalu untuk yang harga dibawah 1 miliar 2,5%.

Sedangkan, di kota Bali ga terima 2%.

FAQ

Berapa gaji sales property?

Bisa 1.480.000 hingga Rp 6.480.000, ditambah dengan komisi sebesar diatas. Itu tergantung dengan:

  • Besaran properti setiap penjualan.
  • Kantor marketing sediain gaji ato ga.

Pertanyaanmu disini.

Apa Itu Agen Properti?

Agen properti adalah seorang profesional yang bertanggung jawab membantu klien dalam membeli, menjual, atau menyewa properti.

Mereka berperan sebagai perantara yang memastikan bahwa transaksi properti berjalan dengan lancar.  

Selain itu, agen properti juga bertugas untuk memberikan saran tentang harga pasar, melakukan negosiasi, dan membantu dalam proses dokumentasi.

Profesi ini menarik banyak orang karena fleksibilitas waktu dan potensi penghasilan yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gaji Agen Properti

Gaji agen properti tidak bersifat tetap seperti halnya profesi lainnya. Penghasilan mereka sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:

1. Komisi Penjualan 

Sebagian besar penghasilan agen properti berasal dari komisi penjualan. Setiap kali agen berhasil menjual atau menyewakan properti, mereka mendapatkan persentase tertentu dari harga jual sebagai komisi. 

Sebagai contoh, jika seorang agen properti berhasil menjual rumah seharga Rp400 juta dengan komisi sebesar 5%, maka ia bisa mendapatkan komisi hingga Rp20 juta dari transaksi tersebut.

Besarnya komisi ini bisa menjadi sumber penghasilan yang signifikan, terutama jika agen berhasil mencapai target penjualan secara konsisten.

2. Lokasi Penjualan 

Lokasi juga memainkan peran penting dalam menentukan penghasilan agen properti.

Agen yang bekerja di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya cenderung memiliki peluang lebih besar untuk menjual properti dengan harga tinggi, sehingga komisi yang didapat juga lebih besar.

Sebaliknya, agen yang beroperasi di daerah dengan pasar properti yang kurang aktif mungkin harus bekerja lebih keras untuk mencapai penjualan yang signifikan.

3. Jenis Properti yang Dijual 

Jenis properti yang dijual juga memengaruhi besar kecilnya penghasilan agen properti. Properti mewah seperti rumah elit, apartemen, atau vila biasanya menawarkan komisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan properti standar atau tanah kosong.

Oleh karena itu, agen yang fokus pada pasar properti mewah cenderung memiliki penghasilan yang lebih tinggi.

4. Pengalaman dan Reputasi 

Pengalaman dan reputasi juga sangat memengaruhi gaji agen properti. Agen yang sudah berpengalaman dan memiliki jaringan klien yang luas biasanya bisa menjual lebih banyak properti dan dengan demikian mendapatkan penghasilan yang lebih besar.

Mereka juga sering mendapatkan jabatan yang lebih tinggi, seperti manajer pemasaran atau sales supervisor, yang biasanya disertai dengan gaji pokok yang lebih tinggi.

Rata-Rata Gaji Agen Properti di Indonesia

Berdasarkan data yang tersedia, gaji agen properti bulanan rata-rata di Indonesia berkisar antara Rp3.480.000 hingga Rp6.480.000.

Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah gaji pokok. Penghasilan agen properti bisa jauh lebih tinggi jika mereka berhasil mencapai target penjualan dan mendapatkan komisi. 

Sebagai contoh, jika seorang agen properti mampu menjual beberapa unit properti dalam sebulan, komisi yang diterima bisa menambah penghasilan mereka secara signifikan.

Agen properti yang sukses juga sering kali mendapatkan bonus atau insentif tambahan dari perusahaan tempat mereka bekerja. 

Bonus ini biasanya diberikan kepada agen yang berhasil mencapai atau melampaui target penjualan yang telah ditetapkan.

Dengan bonus dan komisi, penghasilan bulanan seorang agen properti bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada seberapa banyak properti yang berhasil mereka jual.

Tantangan dalam Profesi Agen Properti

Meskipun potensi penghasilannya besar, profesi agen properti juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah kompetisi yang ketat.

Dengan semakin banyaknya agen properti yang bermunculan, persaingan untuk mendapatkan klien dan menutup transaksi menjadi semakin sulit. 

Agen properti harus bekerja ekstra keras untuk menonjolkan diri mereka dan menarik perhatian calon pembeli. Selain itu, penghasilan agen properti cenderung tidak stabil.

Tidak seperti profesi dengan gaji tetap, penghasilan agen properti bisa naik turun tergantung pada banyaknya transaksi yang berhasil mereka selesaikan. 

Pada bulan-bulan tertentu, seorang agen mungkin bisa mendapatkan penghasilan yang sangat besar, sementara pada bulan lainnya penghasilannya bisa jauh lebih sedikit.

Perkembangan teknologi juga menambah tantangan tersendiri bagi agen properti. Namun agen dan aplikasi biasanya dimanfaatkan oleh pebisnis yang cerdas untuk memperluas jangkau.

Groperti.com misalnya, mereka memanfaatkan 2 hal ini dalam memperkenalkan dan memasarkan properti mereka.

Dalam konsep digital, mereka menjajakan dengan memanfaatkan platform sosial media yang kompleks akan fitur-fitur pendukung. Mereka juga menyasar target dengan menggunakan agen properti yang handal.

Jadi, jika kamu ingin menjadi agen properti, kamu tetap bisa menghalau tantangan yang ada dengan meningkatkan skill yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini. 

Tips untuk Meningkatkan Gaji sebagai Agen Properti

Bagi mereka yang ingin meningkatkan penghasilan sebagai agen properti, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan:
    Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan sangat penting dalam profesi ini. Agen properti yang selalu up-to-date dengan tren pasar dan peraturan hukum akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari klien dan berhasil menutup transaksi.
  2. Memperluas Jaringan:
    Membangun jaringan relasi adalah kunci sukses dalam dunia properti. Semakin luas jaringan seorang agen, semakin besar peluang mereka untuk mendapatkan klien baru.
    Menghadiri seminar, bergabung dalam komunitas properti, dan aktif di media sosial adalah beberapa cara untuk memperluas jaringan.
  3. Strategi Pemasaran yang Efektif:
    Menggunakan strategi pemasaran yang tepat, termasuk memanfaatkan media sosial dan platform digital, bisa membantu agen properti menjangkau lebih banyak calon pembeli.
    Agen yang mampu memanfaatkan teknologi dengan baik cenderung memiliki keunggulan dalam menarik klien.

Menjadi Agen Properti dan Dapatkan Rumah Impian 

Gaji agen properti di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti komisi penjualan, lokasi, jenis properti, serta pengalaman dan reputasi.

Meskipun profesi ini penuh dengan tantangan, potensi penghasilan yang besar menjadikannya pilihan karir yang menarik bagi banyak orang. 

Oleh karena itu, harga rumah dan properti lainnya berbeda beda. Ingin melihat harga rumah fair price?

Cek website Groperti.com untuk menemukan rumah impian!

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber:

Permendag No. 51/M-DAG/PER/7/2017 Tahun 2017
Sharing di forum Agent Properti, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia.


Posted

in