Gaji pelaut dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jabatan, pengalaman, dan perusahaan pelayaran. Secara umum, gaji pelaut di Indonesia berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan.
Gaji kerja di kapal Minimum/Maksimum:
Posisi | Gaji Minimum (Rp) | Gaji Maksimum (Rp) |
Nakhoda | 10.000.000 | 50.000.000 |
Engineer Kapal | 5.000.000 | 25.000.000 |
AB dan Pelaut Laut | 3.000.000 | 15.000.000 |
Gaji Pokok:
- Golongan I berkisar antara Rp319.000 hingga Rp693.000
- Golongan II berkisar antara Rp432.000 hingga Rp1.085.000
- Golongan III berkisar antara Rp572.000 hingga Rp1.400.300
- Golongan IV berkisar antara Rp668.000 hingga Rp1.703.900
Bonus dan Tunjangan:
- Bonus tahunan
- Tunjangan makan
- Tunjangan kesehatan
- Tunjangan perumahan
- Tunjangan transportasi
- Tunjangan komunikasi
#Salam #Mbakbro #Masbro
Jenis Pekerjaan Bagian Mesin:
- Oiler
- Masinis
- Masinis
Jenis Pekerjaan Bagian Deck:
- Juru Masak
- Juru Mudi
- Klasi
- Mualim
- Kapten Atau Nakhoda
Tantangan dalam Industri Pelayaran:
- Jadwal kerja yang tidak menentu. Pelaut harus siap bekerja di laut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
- Lingkungan kerja yang keras. Pelaut harus bekerja di lingkungan yang keras, seperti di laut yang luas dan berbahaya.
- Potensi bahaya. Pelaut harus siap menghadapi potensi bahaya, seperti kecelakaan kapal atau bencana alam.
Peluang Karier yang Menjanjikan:
- Gaji yang tinggi. Gaji pelaut di Indonesia cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari rata-rata gaji di Indonesia.
- Peluang untuk bekerja di luar negeri. Banyak perusahaan pelayaran yang menawarkan peluang untuk bekerja di luar negeri.
- Peluang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Industri pelayaran terus berkembang, sehingga pelaut memiliki peluang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.