Gaji PNS Puskesmas Golongan Ic Rp 1.776.600-Rp 2.577.500 per bulan (lulusan SD dan SMP). 📈

Salam #MasBro #MbakBro

Job Desk

Ga ada job desc PNS Puskesmas Golongan IC yang baku dan seragam di seluruh Indonesia. Tugas dan tanggung jawab seorang PNS di Puskesmas Golongan IC sangat bergantung pada kebutuhan Puskesmas tempat ia bertugas dan skill yang dimilikinya. Namun, secara umum, kau bisa memperkirakan beberapa tugasnya, misalnya:

• Administrasi dan Tata Usaha: Membantu pengelolaan administrasi Puskesmas, seperti pencatatan data pasien, input data ke sistem online, pengarsipan dokumen, dan lain sebagainya. Kalo Puskesmasnya kecil, mungkin kau juga yang urus surat-menyurat.

• Pelayanan Kesehatan Dasar: Bantuan dalam pelayanan kesehatan dasar, misalnya membantu tenaga medis lainnya dalam pemeriksaan pasien, menyiapkan alat dan bahan, mencatat riwayat kesehatan pasien, memberikan penyuluhan kesehatan sederhana kepada pasien, dan sebagainya. Ini bergantung pada latar belakang pendidikan dan pelatihan kau.

• Dukungan Operasional: Membantu operasional Puskesmas, seperti memelihara kebersihan dan kerapian ruangan, pengadaan alat dan bahan, dan membantu dalam kegiatan lain yang dibutuhkan.

• Program Kesehatan Masyarakat: Bisa jadi kau terlibat dalam kegiatan program kesehatan masyarakat, misalnya membantu dalam kegiatan imunisasi, posyandu, atau program kesehatan lainnya yang ada di Puskesmas tersebut. Ini juga bergantung pada kebutuhan dan penugasan dari atasan.

Intinya, job desc PNS Puskesmas Golongan IC bersifat fleksibel dan bergantung pada kebutuhan Puskesmas. Lebih baik kau cek langsung ke Puskesmas tempat kau bertugas atau ke instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan detail.

Skill yang Dibutuhkan

Jalan untuk jadi PNS Puskesmas golongan IB ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh beberapa tahapan dan persiapan matang. Secara garis besar, begini langkah-langkahnya:

1. Memenuhi Syarat Administrasi: Pertama, kau harus punya persyaratan dasar. Biasanya meliputi:

   • Warga Negara Indonesia (WNI).
   • Sehat jasmani dan rohani.
   • Ga pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
   • Berijazah minimal Diploma III (D3) di bidang kesehatan yang relevan (keperawatan, kesehatan masyarakat, analis kesehatan, dan lain-lain). Cek persyaratan detailnya di website resmi instansi terkait.
   • Usia sesuai ketentuan (biasanya ada batas usia maksimal).
   • Melampirkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti Curriculum Vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan lain yang diperlukan.

2. Mendaftar Seleksi CPNS/ PPPK: Kalo ada lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk tenaga kesehatan di Puskesmas, kau harus mendaftar melalui website resmi pemerintah yang ditunjuk. Biasanya ada pengumuman resmi melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kementerian terkait. Perhatikan betul persyaratan dan jadwal pendaftarannya.

3. Mengikuti Tahapan Seleksi: Seleksi biasanya terdiri dari beberapa tahap:

   • Seleksi Administrasi: Dokumen lamaran kau diperiksa kelengkapannya.
   • Seleksi Kompetensi Basic Competency (SKB) dan Computer Assisted Test (CAT): Tes ini mengukur kemampuan dasar dan pengetahuan umum, serta kemampuan menggunakan komputer.
   • Seleksi Kompetensi Technical Competency (SKT): Biasanya berupa tes yang spesifik berkaitan dengan bidang kesehatan.
   • Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kau memenuhi syarat kesehatan sebagai PNS.
   • Tes Keperawataan (kalo dibutuhkan): Tes yang spesifik sesuai dengan bidang keahlianmu.
   • Wawancara: Untuk menilai kepribadian dan kesesuaian kau dengan pekerjaan.

4. Pengumuman Hasil Seleksi: Setelah semua tahapan seleksi selesai, akan ada pengumuman hasil seleksi. Kalo kau lolos, kau akan ditetapkan sebagai CPNS/PPPK.

5. Masa Percobaan: Setelah diangkat jadi CPNS/PPPK, kau akan menjalani masa percobaan selama satu tahun. Kinerja kau selama masa percobaan akan dievaluasi.

6. Pengangkatan PNS: Kalo kinerja kau baik selama masa percobaan, kau akan diangkat menjadi PNS secara resmi.

Ingat, persaingan untuk menjadi PNS sangat ketat. Persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya, mulai dari meningkatkan skill, mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dan berdoa. Selalu pantau informasi lowongan CPNS/PPPK di website resmi pemerintah. Jangan percaya pada informasi yang ga jelas sumbernya.

Baca Juga

Cara Menjadi

Jalan untuk jadi PNS Puskesmas golongan IB ga semudah membalikkan telapak tangan. Butuh beberapa tahapan dan persiapan matang. Secara garis besar, begini langkah-langkahnya:

1. Memenuhi Syarat Administrasi: Pertama, kau harus punya persyaratan dasar. Biasanya meliputi:

   • Warga Negara Indonesia (WNI).
   • Sehat jasmani dan rohani.
   • Ga pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan.
   • Berijazah minimal Diploma III (D3) di bidang kesehatan yang relevan (keperawatan, kesehatan masyarakat, analis kesehatan, dan lain-lain). Cek persyaratan detailnya di website resmi instansi terkait.
   • Usia sesuai ketentuan (biasanya ada batas usia maksimal).
   • Melampirkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti Curriculum Vitae (CV), ijazah, transkrip nilai, dan surat keterangan lain yang diperlukan.

2. Mendaftar Seleksi CPNS/ PPPK: Kalo ada lowongan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk tenaga kesehatan di Puskesmas, kau harus mendaftar melalui website resmi pemerintah yang ditunjuk. Biasanya ada pengumuman resmi melalui website Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kementerian terkait. Perhatikan betul persyaratan dan jadwal pendaftarannya.

3. Mengikuti Tahapan Seleksi: Seleksi biasanya terdiri dari beberapa tahap:

   • Seleksi Administrasi: Dokumen lamaran kau diperiksa kelengkapannya.
   • Seleksi Kompetensi Basic Competency (SKB) dan Computer Assisted Test (CAT): Tes ini mengukur kemampuan dasar dan pengetahuan umum, serta kemampuan menggunakan komputer.
   • Seleksi Kompetensi Technical Competency (SKT): Biasanya berupa tes yang spesifik berkaitan dengan bidang kesehatan.
   • Tes Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kau memenuhi syarat kesehatan sebagai PNS.
   • Tes Keperawataan (kalo dibutuhkan): Tes yang spesifik sesuai dengan bidang keahlianmu.
   • Wawancara: Untuk menilai kepribadian dan kesesuaian kau dengan pekerjaan.

4. Pengumuman Hasil Seleksi: Setelah semua tahapan seleksi selesai, akan ada pengumuman hasil seleksi. Kalo kau lolos, kau akan ditetapkan sebagai CPNS/PPPK.

5. Masa Percobaan: Setelah diangkat jadi CPNS/PPPK, kau akan menjalani masa percobaan selama satu tahun. Kinerja kau selama masa percobaan akan dievaluasi.

6. Pengangkatan PNS: Kalo kinerja kau baik selama masa percobaan, kau akan diangkat menjadi PNS secara resmi.

Ingat, persaingan untuk menjadi PNS sangat ketat. Persiapkan dirimu dengan sebaik-baiknya, mulai dari meningkatkan skill, mempersiapkan diri untuk menghadapi tes, dan berdoa. Selalu pantau informasi lowongan CPNS/PPPK di website resmi pemerintah. Jangan percaya pada informasi yang ga jelas sumbernya.

Tau ga sih? Gaji PNS Puskesmas golongan IB ternyata bisa dibilang sebanding dengan gaji fresh graduate di beberapa perusahaan swasta, bahkan lebih tinggi kalo ditambah tunjangan!

Pengin tau detailnya dan kemampuan beli mereka dengan gaji tersebut?

Baca artikel lengkapnya sekarang juga!

Share ke temen dan keluarga yang juga penasaran!

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi PNS Puskesmas Golongan Ic?

Masih pengen tau tulisan berkaitan PNS Puskesmas Golongan Ic lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.