Berapa Gaji Software Engineer Shopee berkisaran Rp8.000.000,00 – Rp35.000.000,00 perBulan termasuk gaji pokok dan tambahan.
#Salam
Berapa Gaji Software Engineer Shopee berkisaran Rp8.000.000,00 – Rp35.000.000,00 perBulan termasuk gaji pokok dan tambahan.
Tambahan gaji berupa bonus tunai, saham, komisi, pembagian keuntungan, atau tips.
Rata-rata Gaji
Gaji bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti tingkat pengalaman, posisi, dan lokasi. Secara umum, gaji untuk posisi ini dapat berkisar antara:
- Software Engineer Junior: IDR 8.000.000 – IDR 12.000.000 per bulan
- Software Engineer Mid-Level: IDR 12.000.000 – IDR 20.000.000 per bulan
- Software Engineer Senior: IDR 20.000.000 – IDR 35.000.000 per bulan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi meliputi:
- Pengalaman Kerja: Seiring bertambahnya pengalaman, biasanya gaji juga akan meningkat. Software engineer dengan pengalaman kerja lebih dari 5 tahun biasanya mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi.
- Keahlian Khusus: Software engineer yang memiliki keahlian khusus dalam teknologi tertentu, seperti machine learning, big data, atau keamanan siber, mungkin akan mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki keahlian umum.
- Lokasi: Gaji juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi kerja. Software engineer yang bekerja di kota besar seperti Jakarta mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja di daerah lai
Untuk menjadi software engineer di Shopee, terdapat beberapa keterampilan (skills) penting yang perlu dimiliki. Berikut adalah daftar keterampilan yang umumnya dibutuhkan:
1. Kemampuan Pemrograman
- Bahasa Pemrograman: Menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, atau Go. Shopee menggunakan berbagai bahasa tergantung pada proyek dan tim.
- Framework: Pengetahuan tentang framework dan library yang relevan, seperti Spring untuk Java, Django untuk Python, atau React untuk pengembangan frontend.
2. Pengembangan Web dan Aplikasi
- Frontend Development: Memahami HTML, CSS, dan JavaScript, serta pengalaman dengan framework frontend seperti React atau Vue.js.
- Backend Development: Kemampuan untuk membangun API dan microservices menggunakan bahasa pemrograman yang relevan.
3. Database
- SQL dan NoSQL: Memahami database relasional (seperti MySQL, PostgreSQL) dan non-relasional (seperti MongoDB, Redis) serta keterampilan dalam melakukan query dan pengelolaan data.
4. Pengujian dan Debugging
- Kemampuan untuk menulis dan menjalankan tes unit dan integrasi. Memahami alat dan teknik debugging untuk menemukan dan memperbaiki bug dalam kode.
5. DevOps dan CI/CD
- Pengetahuan tentang praktik DevOps dan alat Continuous Integration/Continuous Deployment (CI/CD) seperti Jenkins, GitLab CI, atau CircleCI untuk mengotomatiskan proses pengembangan dan pengujian.
6. Arsitektur dan Desain Sistem
- Memahami prinsip desain perangkat lunak dan arsitektur sistem, termasuk pengembangan berbasis microservices dan arsitektur berorientasi layanan (SOA).
7. Keterampilan Analitis dan Pemecahan Masalah
- Kemampuan untuk menganalisis masalah teknis dan menemukan solusi yang efisien. Berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan tantangan pengembangan perangkat lunak.
8. Keterampilan Komunikasi
- Mampu berkomunikasi dengan baik dalam tim, baik secara lisan maupun tulisan. Ini penting untuk kolaborasi dengan rekan-rekan dan pemangku kepentingan lainnya.
9. Pengetahuan tentang Cloud Computing
- Familiaritas dengan layanan cloud seperti AWS, Google Cloud Platform, atau Microsoft Azure, serta pengalaman dalam mengelola dan mengimplementasikan aplikasi di lingkungan cloud.
10. Agile Development
- Pengalaman dalam metodologi pengembangan Agile, seperti Scrum atau Kanban, yang mendukung kolaborasi tim dan pengiriman produk secara iteratif.
11. Keamanan Siber
- Pengetahuan dasar tentang prinsip keamanan siber dan praktik terbaik untuk melindungi aplikasi dan data dari ancaman.
Semoga Informasi tersebut Membantu
#Sumber: