Membuat Perencanaan Campaign merupakan suatu dasar dari seorang digital marketing💹. Kenapa kita harus membuat perencanaan itu ? karena semua di dasari oleh sebuah riset dan perencanaan agar sesuai dengan target yang diinginkan.
Memahami Campaign Brief
Campaign brief merupakan dokumen yang merangkum berbagai informasi penting yang menjadi panduan utama dalam menjalankan sebuah kampanye pemasaran.
Di dalamnya, terdapat detail mengenai masalah yang ingin dipecahkan, tujuan yang ingin dicapai, target audiens, pesan inti yang ingin disampaikan, serta nada dan gaya komunikasi. Tak kalah penting, brief ini juga menggambarkan hasil yang diharapkan dari kampanye tersebut. Oleh karena itu, brief harus dibuat secara ringkas, jelas, dan konsisten, serta harus sesuai dengan identitas dan strategi brand.
Sebagai contoh, jika kita akan membuat kampanye pemasaran untuk brand produk bernama Evermos, berikut adalah brief campaign-nya:
Tantangan dan Tujuan:
Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan akuisisi anggota reseller/dropshipper baru yang menjual produk Evermos, serta mempertahankan anggota yang sudah ada. Dengan fokus pada dua hal utama: akuisisi anggota baru dan meningkatkan retensi reseller yang sudah aktif.
KPI dan Anggaran:
- Target akuisisi: 300 anggota baru
- Anggota aktif: 50% dari total reseller
- Anggaran total: IDR 110.000.000
Data Historis:
- Rata-rata biaya per akuisisi (CPA): Rp120.000
- Rata-rata biaya per seribu tayangan (CPM): Rp5.000
- Rata-rata biaya per tampilan halaman (CPLV): Rp2.000
- Rata-rata biaya per leads (CPL): Rp15.000
Insight dan Pembelajaran Sebelumnya:
- Sumber lalu lintas terbaik: META, Google Search, Referral
- Audiens terbaik: Laki-laki dan perempuan di usia produktif
- Peluang organik: Media sosial, kupon, dan email marketing
Langkah Strategis untuk Kampanye
- Menentukan Target Audiens: Buat representasi visual (persona) dari audiens Evermos. Target utamanya adalah individu usia produktif yang tertarik dengan usaha sampingan.
- Strategi Kampanye: Fokus pada akuisisi melalui platform META dan SEM, karena platform ini telah terbukti efektif sebelumnya. Selain itu, lakukan aktivasi untuk reseller yang sudah ada melalui event atau promo terbatas, disebarkan melalui META dan email.
- Strategi Konten: Gunakan pendekatan “Consumer Problem + Brand Power (USP) = Campaign Idea”. Gunakan model GWTB untuk merancang pesan:
- Get: Milenial produktif (18–44 tahun) di Pulau Jawa
- Who: Ingin memiliki usaha sampingan atau pendapatan tambahan
- To: Mengenal Evermos dan menjadi reseller
- By: Menunjukkan kemudahan bisnis online dan kesuksesan reseller Evermos
Strategi Media
Pilih media yang relevan dan efektif untuk menjangkau target audiens, seperti META, Google Search, dan media organik seperti email dan media sosial.
Overview Strategi Pemasaran (Akuisisi
Dari diskusi sebelumnya, strategi akuisisi utama berfokus pada iklan media sosial (META) dan SEM.
- META Ads: Iklan di media sosial, khususnya META, telah terbukti efektif dalam mendatangkan pengunjung di kampanye sebelumnya. META juga memiliki fitur pendukung konversi seperti pixel yang membantu melacak dan mengoptimalkan kampanye.
- SEM Ads: SEM sangat efektif menjangkau pengguna yang sudah memiliki niat atau ketertarikan terhadap topik tertentu. Dengan SEM, iklan kita akan muncul di hadapan mereka yang sedang mencari peluang usaha, menjadi reseller, atau dropshipper di Google Search.
FAQ
Langkah menyusun campaign?
8 langkah untuk mempersiapkan kesuksesan kampanye Anda
- Tentukan sasaran Anda. Setiap kampanye diawali dengan memilih sasaran. …
2. Pilih jenis kampanye. …
3. Tetapkan anggaran. …
4. Pilih bidding Anda. …
5. Tambahkan aset ke iklan Anda. …
6. Buat grup iklan. …
7. Pilih penargetan. …
Campaign itu seperti apa?
Kampanye, campaign, atau marketing campaign adalah salah satu cara mempromosikan suatu produk atau jasa melalui beberapa media misal, radio, surat kabar, koran, majalah, iklan, sosial media, televisi, dan platform online lainnya
Pada tahapan campaign, hal apa yang bisa dilakukan?
Adapun langkah dalam membuat campaign bisa Anda mulai dengan memahami tujuan, mengenal kembali siapa audiens, dan mulailah untuk mengamati dan implementasi dari kegaitan brand lain.
Overview Strategi Pemasaran (Retention):
Untuk menjaga keaktifan reseller yang sudah ada, strategi fokus pada Instagram Organik, iklan META, dan email marketing.
- Instagram Organic: Anggota Evermos biasanya mengikuti akun sosial media mereka, khususnya Instagram, untuk mendapatkan informasi terbaru. Ini adalah platform yang cocok untuk menjalankan program atau aktivasi dropshipper.
- META Ads: Kita bisa menggunakan database reseller dari Evermos untuk menargetkan audiens dengan iklan aktivasi dropshipper secara lebih intens.
- Email Marketing: Email sangat efektif untuk menjelaskan detail program atau aktivasi dengan tawaran menarik. Karena banyak anggota yang rutin membuka email, terutama jika mereka tahu informasi penting akan dikirimkan melalui email tersebut.
Rencana Kampanye dan KPI:
Dari strategi yang dirancang, rencana kampanye dan KPI-nya dapat dirumuskan dengan fokus pada akuisisi reseller baru melalui META dan SEM, serta mempertahankan reseller aktif melalui Instagram dan email marketing.
Sumber
Myskill 2024. Creating Campaign Planning. https://medium.com/@myskill.id/creating-campaign-planning-4d57a68eaede kita baca pukul 14:00 WIB, Jum’at, 19 Oktober 2024.