Kau baru belajar @threads , pengen jualan product digital, followers masih dibawah 100, dan posting masih jarang?
MAU MULAI TAPI GA TAU DARIMANA?
Ini 7+ yang aku pelajari dari join Threads Camp B2 Bang @syedfathullah.id
Plus…
++1 hal yang aku nemu dari hasil riset 27an post viral.
Salam #MasBro #MbakBro
Mulai Nge-Threads Darimana?
Pertanyaan kita pemula kan suka random ya?
Tenang!
Ada Kak @skillcuantehiis yang suka bantuin jawab.
kalo cepet bahkan cuma itungan detik udah balas di group.
1. Utamain Interaksi, bukan posting doang
Threads tuh bukan broadcast.
Kunci utama adalah interaksi:
✅ Balas komentar dengan tulus & personal
✅ Join diskusi orang lain
Ini ningkatkan visibilitas akun lebih daripada sekadar posting biasa.
2. Hindari clickbait lebay
HOOK PENTING✅, tapi NO LEBAY❌.
Clickbait terlalu berlebihan bisa bikin kau hilang kredibilitas meskipun menarik perhatian.
3. Bangun komunitas aktif
Terlibat dalam pembicaraan orang lain dan bangun komunitas, ini terbukti ningkatin visibilitas secara signifikan.
Kalo aku pake rumus ini:
10 like, 5 komen, 5 repost per hari.
Kenapa ini penting?
- Algoritma Threads lebih suka akunmu yang engaged di komentar, bukan sekadar posting.
- Interaksi di kolom komentar orang lain membuat profilmu muncul di audiens baru.
- Komunitas = sumber ide konten + peluang kolaborasi.
Cara Praktis:
- Cari Topik yang Relevan
- Gunakan fitur pencarian Threads atau cek topik trending.
- Misalnya, aku bergerak di bidang hukum, cari thread tentang “berita viral”, “berita terbaru”, atau “belajar hukum”.
- Balas Komentar dengan Nilai Tambah
- Jangan cuma “Parah sih hukum sekarang.”
- Contoh:
- Orang posting: “Kalo kena masalah hukum susah ga sih?”
- Kau balas: “Susah di awal, tapi coba mulai dari diskusi dengan temen yang tau hukum. Ada cara gampangnya, mau aku bikinin utas singkat?”
- Jadilah “First Commenter”
- Pantau akun besar atau niche yang relevan. Jadi orang pertama yang kasih komentar berbobot.
- Contoh: Influencer posting soal Hukuman Tom Lembong.
- Kau langsung komen:
“Tips biar ga kena kasus Tom Lembong: baca dulu UU terkait sebelum bikin keputusan besar. Aku pernah share breakdown-nya, mau aku repost?”
- Bangun Mini Community di Kolom Komentar
- Tag orang lain dengan insight relevan.
- Contoh: “Eh @namateman, ini persis kayak yang kau bilang soal strategi biar ga kena masalah hukum!”
- Lanjutin Diskusi ke Utas
- Ambil 1 komentar menarik → kembangkan jadi utas.
- Contoh: “Tadi ada yang nanya cara atasi terlanjur kena masalah hukum. Nih aku buatin utas: 7 Hari Bisa Analisa Hukum Berita Viral.”
4. Bye Bye Viral
Cepet viral itu beruntung aja.
JANGAN DICARI
Nanti cepet viral cepet ilang.
Fokus ke branding mu aja, bikin UTAS terus sesuai topik yang kau bisa dan sukai.
🧨 Contoh Salah:
Strategi Cepat | Kenapa Ini Merugikan? |
---|---|
Bikin 10 utas sehari tanpa arah | Spamming ➝ dianggap ga punya value |
Pake hook bombastis: “THREAD PALING GILA TAHUN INI!!” | Clickbait murahan ➝ orang unfollow setelah kecewa |
Niru utas viral tanpa konteks diri | Ga otentik ➝ branding ga kuat |
Pakai auto bot atau comment generator | Interaksi ga organik ➝ engagement rate anjlok |
Ngemis interaksi: “Follow aku ya please!” | Terlihat desperate ➝ ga bikin penasaran atau respect |
✅ Contoh Bener:
1. Post Lebih Sedikit, Tapi Lebih Dalam
- ❌ Daripada bikin 5 utas tipis-tipis…
- ✅ Mending 1 utas dengan insight daging, contoh praktis, dan ajakan diskusi.
🧠 Contoh:
“3 Kesalahan Pemula di Threads (dan Cara Gantinya)”
Lalu kupas tiap poin, kasih contoh real.
Tambahin: “Kau pernah ngalamin yang mana?”
2. Personal Experience > Sekadar Listicle
- ❌ Jangan cuma kasih “10 Cara Naik Followers”
- ✅ Ceritain juga: “Aku pakai cara ke-3 ini pas followerku stuck di 700, efeknya…”
🎤 Contoh:
“Pas aku stuck 300 follower, aku mulai rajin reply di akun-akun kecil. Ternyata 1 reply bisa bawa 7-10 kunjungan profil. Sepele, tapi nyata.”
3. Utas Dialog > Utas Ceramah
- ❌ Hindari gaya “menggurui”, sok tau semua
- ✅ Pakai pendekatan “aku juga belajar, yuk bareng”
🤝 Contoh:
“Aku lagi eksperimen bikin 1 konten/hari pake format storytelling. Mau aku update seminggu ke depan? Kita bandingin hasilnya bareng-bareng.”
4. Bangun Branding, Bukan Cuma Viral
Branding adalah:
“Kalo orang lihat kontenmu tanpa nama, mereka tahu itu kau.”
✨ Bangun gaya penulisan khas
✨ Fokus ke 1–2 topik dulu
✨ Kasih ciri khas: emoji, gaya nulis, cara kasih insight
🧠 Contoh:
“Aku selalu mulai utas dengan ‘Kau pernah ngerasa…’ karna itu bikin pembaca langsung nyambung. Ini udah kayak signature-ku.”
🔁 Kesimpulan:
🚫 Stop ngejar angka demi angka.
✅ Mulai bangun koneksi nyata, reputasi kuat, dan konten jangka panjang.
5. Strategi Praktis
✅ Mulai 1 utas sederhana.
Aku udah praktekin disini https://www.threads.com/@kekitaan_/post/DMwI4AnylBP dan BERHASIL.
✅ Pake kutipan / repost konten orang lain (kasih credit/tag): ini bisa ningkatin jangkauan konten secara signifikan.
Seperti utas ini
✅ Selalu pake gambar, infografis, video, ato GIF.
Konten lebih shareable & menarik perhatian.
6. Ubah Mindset
✅ A/B Testing hook biar tau mana yang paling cocok sama audiens mu.
✅ Analisis feedback & engagement untuk content pivot, bikin konten hanya yang disukai audiens aja. Misal yang tiba2 rame.
✅ Pastiin setiap konten numbuhin komunitas: bukan follower doang, tapi yang aktif komentar, like, dan engaged.
FREE ebook mindset: clicky.id/redirect/promo-page?product=683ed1bfc92d6d5dcf31aa04
7. Jadi diri sendiri
Pake gaya lokal dan personal. Ga usah berusaha disukai, BERI AJA MANFAAT.
Misal kau orang batak dan terbiasa pake kau bukan kamu.
Kebiasaan ini bisa bawa kau ke level monetisasi: adsense, affiliate, produk digital, dan kelas online.
Seiring audiens dan engagement tumbuh.
8++ Bagi Free Value
Setelah puluhan post viral di threads, tau ga?
Hampir 90% itu yang bagi2 FREE Value.
Ada yang bagi2 ebook, worksheet, video, prompt, dll.
So, kalo aku sekarang, diawal2 nih. Posting apapun, aku usahain ada FREE VALUE nya.
📝Ringkasan
1. Interaksi & engagement: Balas komentar, join thread diskusi.
2. Hook cukup, bukan klikbait: Hindari promosi berlebihan.
3. Bangun komunitas: aktif interaksi, bukan hanya posting.
4. Repost & kutip: manfaatkan konten orang lain perluas jangkauan.
5. Media pendukung: gambar, infografis, GIF/video jadi lebih menarik.
6. Ubah Mindset: jadi peneliti dan analisa
7. Jadi diri sendiri: Ga usah berusaha disukai, BERI AJA MANFAAT.
8++ FEE VALUE: Kasih product gratis biar rame.
Selanjutnya kombinasikan 8++ hal diatas.
FAQ
Faling sering Aku ditanyaQin:
Cara naikin follower gmn ya ka?
Bikin konten yang relate ke audiens. Lalu pahami mereka.
pertanyaanmu disini
Komen dibawah
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.