Meskipun terdapat banyak 27++ penyakit menular seksual (PMS) pada wanita, kita ingin memberikan informasi yang lebih umum :
- Sipilis
- Gonore (kencing nanah)
- Klamidia
- Herpes genital
- Infeksi Human Papillomavirus (HPV)
- HIV/AIDS
- Trichomoniasis
- Kutil kelamin (genital warts)
- Sipilis Primer
- Sipilis Sekunder
- Sipilis Tersier
- Sipilis Laten
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Infeksi jamur (seperti kandidiasis)
- Vaginosis bakterial
- Sifilis konjenital (ditularkan dari ibu ke bayi)
- Chancroid
- Limfogranuloma venereum (LGV)
- Granuloma inguinale (Donovanosis)
- Mycoplasma genitalium
- Infeksi ureaplasma
- Molluscum contagiosum
- Infeksi staphylococcus aureus (Staph)
- Streptokokus A Grup B
- Infeksi klamidia pada mata (konjungtivitis klamidia)
- Infeksi treponema non-sipilis (yaws, pinta, bejel)
Penting untuk memahami gejala, faktor risiko, dan metode pencegahan yang terkait dengan setiap Penyakit Menular Seksual pada wanita. Pencegahan, pengujian, dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk melindungi kesehatan seksual Anda. Jika Anda memiliki gejala atau khawatir tertular PMS, segera konsultasikan dengan profesional medis.
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit infeksi yang dapat ditularkan melalui kontak seksual, termasuk hubungan seks vaginal, oral, atau anal. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui berbagai cairan tubuh, seperti darah, sperma, dan cairan tubuh lainnya.
Tidak hanya melalui kontak seksual, beberapa PMS juga dapat menular melalui kontak fisik intim lainnya. Contohnya, penyakit seperti herpes dan Human Papillomavirus (HPV) dapat disebarkan melalui sentuhan kulit ke kulit. Selain itu, penggunaan jarum suntik yang digunakan secara bersama-sama atau bergantian oleh beberapa individu juga dapat menjadi sumber penularan penyakit ini.
Senang bisa berbagi.
Semoga bermanfaat.
Sumber
Rizal Fadli. 2023. Penyakit Menular Seksual PMS. kita baca pukul 08:55 WIB, Selasa, 3 Oktober 2023. https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-menular-seksual-pms
Leave a Reply