Gaji Hakim Rp23.373.004.978.000-Rp{{nominal_1b}} per bulan. Itu sama dengan Rp280.476.059.736.000 per tahun, atau bahkan bisa Rp{{nominal_12b}} per tahun.📈
Salam #MasBro #MbakBro
Berikut rincian gaji sebagai Hakim :
Struktur Gaji
Ini Struktur Gaji untuk Hakim :
- Hakim Golongan IIId Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2014
Rp2.337.300. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2014
Rp2.407.100. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2014
Rp2.478.900. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014
Rp2.552.900. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 7-8 Tahun, Tahun 2014
Rp2.629.600. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2014
Rp2.707.700. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 11-12 Tahun, Tahun 2014
Rp2.794.800. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014
Rp2.917.400. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2014
Rp3.045.400. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 17-18 Tahun, Tahun 2014
Rp3.179.100. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2014
Rp3.318.600. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 21-22 Tahun, Tahun 2014
Rp3.464.200. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 23-24 Tahun, Tahun 2014
Rp3.616.300. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2014
Rp3.775.000. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 27-28 Tahun, Tahun 2014
Rp3.940.600. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 29-30 Tahun, Tahun 2014
Rp4.113.600. - Hakim Golongan IIId Masa Kerja 31-32 Tahun, Tahun 2014
Rp4.294.100. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja <1 Tahun, Tahun 2014
Rp2.875.200. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2014
Rp2.961.100. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2014
Rp3.049.500. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2014
Rp3.140.500. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 7-8 Tahun, Tahun 2014
Rp3.234.300. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2014
Rp3.330.900. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 11-12 Tahun, Tahun 2014
Rp3.430.300. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2014
Rp3.532.800. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2014
Rp3.638.200. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 17-18 Tahun, Tahun 2014
Rp3.746.900. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2014
Rp3.858.700. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 21-22 Tahun, Tahun 2014
Rp4.016.000. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 23-24 Tahun, Tahun 2014
Rp4.192.200. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2014
Rp4.376.200. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 27-28 Tahun, Tahun 2014
Rp4.568.300. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 29-30 Tahun, Tahun 2014
Rp4.768.700. - Hakim Golongan IVe Masa Kerja 31-32 Tahun, Tahun 2014
Rp4.978.000.
Job Desk
Job description Hakim itu ga sesederhana yang kau bayangkan. Orang sering mikir cuma ngetok palu aja, gitu lho. Padahal, kerjaan hakim itu kompleks banget, butuh keahlian dan tanggung jawab besar. Bayangin aja, keputusan mereka bisa mengubah hidup orang lain.
Secara garis besar, tugas utama hakim adalah menegakkan hukum dan keadilan. Ini meliputi:
Menerima dan meneliti perkara: Ini tahap awal, hakim mesti baca semua berkas perkara, mempelajari fakta-fakta, bukti-bukti, dan argumen dari kedua belah pihak. Bayangin aja berapa banyak dokumen yang harus dibaca! Kalo perkaranya rumit, bisa menghabiskan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Memimpin persidangan: Ini bukan cuma duduk manis di kursi. Hakim harus memimpin jalannya persidangan, memastikan semuanya berjalan tertib dan adil. Mereka harus mampu mengendalikan suasana, menengahi perdebatan, dan memastikan semua pihak mendapat kesempatan bicara. Ga gampang, lho!
Menilai bukti dan saksi: Hakim harus jeli menilai kredibilitas saksi dan bukti yang diajukan. Mereka harus bisa membedakan mana yang benar dan mana yang palsu, mana yang relevan dan mana yang tidak. Ini butuh pengalaman dan insight yang luas.
Menjatuhkan putusan: Setelah menimbang semua fakta dan bukti, hakim akan menjatuhkan putusan. Putusan ini harus berdasarkan hukum yang berlaku dan harus bisa dipertanggungjawabkan. Keputusan ini bisa berdampak besar bagi hidup banyak orang. Tekanannya pasti luar biasa.
Menulis putusan: Putusan ga cuma diumumkan, tapi juga harus ditulis secara detail dan terstruktur, menjelaskan alasan di balik keputusan yang diambil. Ini pekerjaan yang butuh ketelitian dan kemampuan menulis yang baik.
Mengelola administrasi perkara: Ini bagian back office yang penting, meskipun ga selalu terlihat. Hakim harus mengurus administrasi perkara, memastikan semuanya tercatat dengan rapi dan sesuai prosedur.
Jadi, kalo kau pikir jadi hakim cuma soal ngotot, kau salah besar. Ini profesi yang membutuhkan integritas tinggi, kemampuan analitis yang tajam, penguasaan hukum yang mendalam, dan tentunya, kesabaran yang luar biasa. Ga hanya pintar hukum saja, tapi juga harus bijak dan adil.
Skill yang Dibutuhkan
Jadi hakim? Ga cukup cuma pinter hukum aja, lho. Butuh banyak skill lain yang ga kalah penting. Bayangin, kerjaan mereka itu kompleks, butuh orang yang punya kemampuan di berbagai bidang.
Berikut beberapa skill kunci yang dibutuhkan:
Penguasaan Hukum yang Kuat: Ini dasar banget. Kau harus paham banget hukum acara, hukum substansi, dan berbagai peraturan perundang-undangan terkait. Ga cuma hafalan aja, tapi juga harus bisa menganalisis dan menerapkannya dalam kasus nyata.
Kemampuan Analitis dan Penalaran yang Tajam: Hakim harus bisa menganalisis fakta-fakta, bukti-bukti, dan argumen dari berbagai pihak secara objektif. Mereka harus bisa berpikir kritis, menemukan inti permasalahan, dan menarik kesimpulan yang logis. Ini butuh latihan dan pengalaman yang banyak.
Kemampuan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu harus tertulis dengan jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Mereka harus bisa menyampaikan argumen dengan efektif dan persuasif, menjelaskan alasan di balik keputusannya dengan rinci.
Keterampilan Komunikasi yang Efektif: Hakim harus bisa berkomunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari pengacara, saksi, terdakwa, hingga masyarakat umum. Mereka harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, mendengarkan dengan saksama, dan mengendalikan jalannya persidangan.
Integritas dan Objektivitas yang Tinggi: Ini mungkin yang terpenting. Hakim harus bersikap adil dan objektif, ga boleh dipengaruhi oleh tekanan dari pihak mana pun. Mereka harus memegang teguh prinsip keadilan dan integritas dalam setiap keputusan yang diambil. Ini ga bisa diajari, tapi harus dibentuk dari dalam diri.
Kemampuan Mengelola Tekanan: Kerja hakim itu berat, mereka harus mampu menghadapi tekanan yang luar biasa, baik dari masyarakat, media, maupun dari pihak yang berperkara. Kemampuan mental toughness sangat penting.
Manajemen Waktu yang Baik: Banyak kasus yang ditangani, banyak dokumen yang harus dibaca. Kalo ga bisa time management, bisa kewalahan.
Kemampuan Beradaptasi: Perkembangan hukum dan teknologi terus berubah. Hakim harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut dan terus belajar.
Jadi, kalo kau tertarik jadi hakim, siapkan diri kau dengan baik. Ga cukup cuma belajar hukum, tapi juga asah skill pendukung lainnya. Ini profesi yang menantang, tapi juga sangat mulia.
Cara Menjadi
Jalan menuju kursi hakim ga sebentar dan ga mudah, ya. Butuh proses panjang, dedikasi tinggi, dan kerja keras. Ga cukup cuma pintar hukum aja. Bayangin, ini profesi yang sangat mulia, tapi juga penuh tanggung jawab.
Secara umum, begini alurnya:
Pendidikan: Kau harus menyelesaikan pendidikan formal di bidang hukum, minimal Sarjana Hukum (S.H.). Kalo mau lebih kompetitif, lanjutkan ke Magister Hukum (M.Hum. atau sejenisnya), bahkan Doktor Hukum (S.H., Dr.). Semakin tinggi pendidikan, semakin banyak pengetahuan dan wawasan hukum yang kau miliki.
Pengalaman Kerja: Ini penting banget. Biasanya, calon hakim punya pengalaman kerja di bidang hukum, misalnya sebagai pengacara, jaksa, atau legal counsel di perusahaan. Pengalaman ini akan mengasah skill praktis dan kemampuan menghadapi kasus-kasus nyata. Lama pengalamannya bervariasi, tapi semakin banyak pengalaman, semakin baik.
Seleksi Calon Hakim: Ini tahap yang sangat kompetitif. Biasanya ada proses seleksi yang ketat, meliputi tes tertulis, tes psikologi, wawancara, dan penilaian track record. Semua ini bertujuan untuk menilai kemampuan, integritas, dan kesesuaian calon hakim dengan kriteria yang ditetapkan. Prosesnya panjang dan melelahkan, tapi ini bagian penting untuk menyaring calon-calon terbaik.
Pelatihan dan Diklat: Setelah lolos seleksi, kau akan mengikuti pelatihan dan diklat khusus untuk calon hakim. Ini untuk melengkapi pengetahuan dan skill yang dibutuhkan, mempersiapkan kau untuk menghadapi tantangan sebagai hakim.
Pengangkatan sebagai Hakim: Setelah menyelesaikan semua tahapan, baru kau resmi diangkat menjadi hakim. Biasanya dimulai dari hakim di pengadilan tingkat bawah, lalu bisa naik ke pengadilan tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan kinerja dan prestasi.
Jadi, ga ada jalan pintas untuk jadi hakim. Butuh kesabaran, ketekunan, dan dedikasi yang tinggi. Tapi, kalo kau punya minat dan passion di bidang hukum, dan mau bekerja keras, mimpi menjadi hakim bisa tercapai. Ingat, ini profesi yang mulia dan penuh tanggung jawab, jadi pastikan kau benar-benar siap dan berkomitmen.
#hidupdariKARYA
Gaji Rp 5 juta? Sisihkan 10% aja – Rp 500.000 – untuk investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dengan uang saku kecil. Mulai dari sedikit, kau juga bisa meraih cuan besar!
Masa ga mau ikutan?
Bagikan artikel ini ke teman dan keluargamu! Mereka juga bisa mendapat informasi berharga dan bahkan menghasilkan uang dari membaca dan berbagi artikel ini.
Yuk, mulai investasi sekarang juga! Upgrade hidupmu, guys! 🚀
Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim?
Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.
FAQ
Berapa bayaran hakim?
tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta
Kapan gaji hakim mulai naik?
18 Oktober 2024
Berapa gaji hakim MK?
Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.
Hakim lulusan apa?
Fakultas Hukum
Berapa gaji hakim kelas 2?
Rp11.900.000
Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.
Sumber
tempo.co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 19:41 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 19:42 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jetera. 2024. Kuliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 19:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 19:44 WIB hari Minggu, 13 April 2025.