Berapa Gaji Hakim Tahun 2018?

Berapa Gaji Hakim Tahun 2018?

Gaji Hakim Rp20.641.004.294.100-Rp{{nominal_1b}} per bulan. Itu sama dengan Rp247.692.051.529.200 per tahun, atau bahkan bisa Rp{{nominal_12b}} per tahun.📈

Salam #MasBro #MbakBro

Berikut rincian gaji sebagai Hakim :

Struktur Gaji

Ini Struktur Gaji untuk Hakim :

  1. Hakim Golongan III Masa Kerja < 1 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.064.100.
  2. Hakim Golongan III Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.125.700.
  3. Hakim Golongan III Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.189.200.
  4. Hakim Golongan III Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.254.600.
  5. Hakim Golongan III Masa Kerja 7-8 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.347.100.
  6. Hakim Golongan III Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.450.100.
  7. Hakim Golongan III Masa Kerja 11-12 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.557.600.
  8. Hakim Golongan III Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.669.800.
  9. Hakim Golongan III Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.787.000.
  10. Hakim Golongan III Masa Kerja 17-18 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.909.300.
  11. Hakim Golongan III Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.037.000.
  12. Hakim Golongan III Masa Kerja 21-22 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.170.300.
  13. Hakim Golongan IV Masa Kerja 3-4 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.583.800.
  14. Hakim Golongan IV Masa Kerja 31-32 Tahun, Tahun 2018
    Rp4.422.900.
  15. Hakim Golongan IV Masa Kerja 27-28 Tahun, Tahun 2018
    Rp4.058.800.
  16. Hakim Golongan IV Masa Kerja 29-30 Tahun, Tahun 2018
    Rp4.237.000.
  17. Hakim Golongan III Masa Kerja 23-24 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.309.400.
  18. Hakim Golongan III Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.454.600.
  19. Hakim Golongan III Masa Kerja 27-28 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.606.200.
  20. Hakim Golongan III Masa Kerja 29-30 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.764.500.
  21. Hakim Golongan IV Masa Kerja 5-6 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.140.500.
  22. Hakim Golongan IV Masa Kerja 23-24 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.724.800.
  23. Hakim Golongan IV Masa Kerja 25-26 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.888.200.
  24. Hakim Golongan IV Masa Kerja 21-22 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.568.200.
  25. Hakim Golongan III Masa Kerja 31-32 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.929.700.
  26. Hakim Golongan IV Masa Kerja 19-20 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.418.200.
  27. Hakim Golongan IV Masa Kerja < 1 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.436.100.
  28. Hakim Golongan IV Masa Kerja 15-16 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.136.800.
  29. Hakim Golongan IV Masa Kerja 17-18 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.372.700.
  30. Hakim Golongan IV Masa Kerja 7-8 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.740.400.
  31. Hakim Golongan IV Masa Kerja 11-12 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.906.500.
  32. Hakim Golongan IV Masa Kerja 13-14 Tahun, Tahun 2018
    Rp3.004.900.
  33. Hakim Golongan IV Masa Kerja 9-10 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.822.200.
  34. Hakim Golongan IV Masa Kerja 1-2 Tahun, Tahun 2018
    Rp2.508.900.

Job Desk

Gimana ya, ngejelasin job desc Hakim itu? Soalnya agak susah disederhanain, karena kerjanya kompleks banget. Bayangin aja, dia gak cuma baca berkas, tapi juga harus ngerti hukum, pinter analisis, netral, dan adil.

Secara garis besar, tugas utamanya adalah memutuskan perkara yang diadili di pengadilan. Itu berarti dia harus:

  • Mempelajari semua bukti dan keterangan: Kau harus baca semua brief, keterangan saksi, ahli, dan dokumen lainnya dengan teliti. Bayangin aja, kadang-kadang jumlahnya ribuan halaman! Harus teliti banget, ga boleh ada yang terlewat.

  • Menganalisis kasus dengan objektif: Ini yang paling penting. Dia harus bisa bedain fakta dari opini, dan mencari kebenaran sesuai hukum yang berlaku. Gak boleh terpengaruh sama tekanan, baik dari pihak mana pun. Harus netral.

  • Menyusun putusan: Setelah menganalisis semuanya, hakim akan menulis putusan. Ini bukan cuma sekadar menulis, tapi harus jelas, logis, dan berdasarkan hukum. Putusan ini akan jadi dasar bagi pelaksanaan hukum.

  • Memimpin sidang: Hakim memimpin jalannya persidangan. Dia yang mengatur prosedur persidangan, memberi kesempatan pada kedua belah pihak untuk menyampaikan pendapatnya, dan memastikan persidangan berjalan dengan adil dan tertib.

  • Mempelajari perkembangan hukum dan peraturan: Hukum itu terus berkembang. Hakim harus terus belajar dan update pengetahuan hukumnya, supaya bisa memberikan putusan yang sesuai dengan perkembangan hukum terkini.

Jadi, kalo dipikir-pikir, kerja Hakim itu ga cuma duduk manis di kursi terus ketuk palu. Butuh keahlian, integritas, dan kemampuan menganalisis yang sangat tinggi. Butuh tanggung jawab besar, karena putusannya bisa berdampak besar pada hidup orang lain.

Skill yang Dibutuhkan

Nah, kalo mau jadi Hakim, ga cukup cuma pintar hukum aja. Butuh banyak skill lainnya yang mungkin ga terpikir waktu pertama kali denger profesi ini. Bayangin, mereka berhadapan dengan berbagai macam kasus dan orang, jadi butuh kemampuan yang komprehensif.

Berikut ini beberapa skill penting yang dibutuhkan:

  • Pemahaman Hukum yang Mendalam: Ini sih mutlak. Kau harus paham seluruh sistem hukum, termasuk kode hukum, yurisprudensi, dan interpretasi hukum. Ga cuma hafalan, tapi pemahaman yang kritis dan analitis.

  • Kemampuan Analisis yang Tajam: Kalo kau ga bisa memilah-milah fakta, menganalisis bukti, dan membuat kesimpulan yang logis, tugas jadi hakim ga akan berjalan lancar. Butuh ketelitian extra tinggi.

  • Keterampilan Menulis yang Baik: Putusan hakim itu harus jelas, terstruktur, dan mudah dimengerti. Jadi kau harus bisa menulis dengan sistematis dan mampu mengkomunikasikan argumen dengan jelas.

  • Kemampuan Berbicara di Depan Umum ( Public Speaking ): Sidang pengadilan itu tempat publik. Kau harus bisa bicara dengan jelas, tegas, dan menguasai situasi di ruang sidang. Percaya diri juga penting banget.

  • Kemampuan Mengelola Waktu dan Tekanan (Time Management & Stress Management): Bayangin, banyak kasus, waktu sidang yang terbatas, dan tekanan dari berbagai pihak. Kau harus bisa mengelola waktu dan tekanan dengan baik.

  • Integritas dan Netralitas: Ini sangat krusial. Hakim harus bersikap adil, objektif, dan ga terpengaruh oleh tekanan dari siapapun. Kejujuran dan integritas adalah kunci kepercayaan publik.

  • Kemampuan Bernegosiasi dan Mediasi (opsional, tetapi sangat membantu): Kalo bisa mencari solusi damai antara kedua belah pihak, akan sangat membantu dalam mengurangi jumlah kasus.

  • Empati dan Pemahaman Sosial: Meskipun harus objektif, hakim juga harus mampu memahami konteks sosial dari kasus yang ditangani.

Jadi ga cuma ilmu hukum aja yang dibutuhkan. Butuh paket lengkap skill yang saling berkaitan untuk bisa menjadi hakim yang baik dan adil.

Cara Menjadi

Jalan untuk jadi Hakim ga sependek jalan ke warung ya. Butuh proses panjang, persiapan matang, dan komitmen yang kuat. Bayangin, ini kerjaan yang sangat bertanggung jawab dan berdampak besar pada kehidupan orang lain.

Secara garis besar, begini alurnya:

  1. Pendidikan Hukum yang Tinggi: Kau harus lulus pendidikan hukum minimal S1 di perguruan tinggi yang terakreditasi. Biasanya, lulusan hukum dari universitas ternama memiliki keunggulan. S2 dan S3 hukum juga sangat diperhitungkan, bahkan dibutuhkan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi.

  2. Magang/Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja di bidang hukum sangat dibutuhkan. Ini bisa berupa magang di kantor pengacara, kejaksaan, atau lembaga hukum lainnya. Semakin banyak pengalaman, semakin baik. Ini membantu kau mengembangkan skill praktis dan memperluas jejaring.

  3. Ujian dan Seleksi yang Ketat: Setelah memiliki pendidikan dan pengalaman yang cukup, kau harus mengikuti seleksi Calon Hakim (sebutan bisa berbeda-beda tergantung negara/wilayah). Seleksi ini sangat ketat dan meliputi ujian kemampuan hukum, psikologi, dan kesehatan. Persiapan yang matang sangat diperlukan. Bayangin, persaingan pasti sangat tinggi.

  4. Pelatihan dan Pendidikan Khusus: Kalo kau diterima, kau akan mengikuti pelatihan dan pendidikan khusus yang diselenggarakan oleh lembaga kehakiman. Ini untuk mempersiapkan kau menjadi Hakim yang kompeten dan adil.

  5. Penempatan dan Karier: Setelah lulus dari pelatihan, kau akan ditempatkan di pengadilan dan memulai karir sebagai Hakim. Karier di kehakiman berjenjang, sehingga ada kesempatan untuk naik pangkat dan menduduki posisi yang lebih tinggi.

Jadi, prosesnya panjang dan memerlukan ketekunan. Ga cuma ilmu, tapi juga mental dan kesabaran yang kuat. Kalo kau memiliki komitmen dan kerja keras, cita-cita menjadi Hakim bisa tercapai.

#hidupdariKARYA

Gaji Rp 5 Juta? Sisihkan 10% aja—Rp 500.000—buat investasi! Fakta unik: Warren Buffet, salah satu investor terhebat di dunia, memulai investasinya dari uang jajan masa kecilnya!

Masa ga mau ikutin jejaknya?

Bagi artikel ini ke temen dan keluargamu! Mereka ga cuma dapet insight berharga, tapi juga kesempatan untuk menghasilkan dari baca & share artikel ini. Kepoin rahasia passive income di link berikut! [link ke artikel]

Gimana nih?
Udah kebayang kan gimana serunya jadi Hakim?

Masih pengen tau tulisan berkaitan Hakim lainnya, cek pertanyaan Faling sering Aku ditanyaQin dibawah ini.

FAQ

Berapa bayaran hakim?

Tunjangan jabatan antara Rp 12-37 juta

Kapan gaji hakim mulai naik?

18 Oktober 2024

Berapa gaji hakim MK?

Kisaran penghasilan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta.

Hakim lulusan apa?

Fakultas Hukum

Berapa gaji hakim kelas 2?

Rp11.900.000

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.

Sumber

BPK. 2016. PP No 74 Tahun 2016. peraturan.bpk.go.id/Details/5795/pp-no-74-tahun-2016. kita baca pukul 16:43 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
PINA. 2016. Menggiurkan! Segini Gaji Hakim dan Tunjangan di Setiap Golongan. pina.id/artikel/detail/menggiurkan-segini-gaji-hakim-dan-tunjangan-di-setiap-golongan-4sbxmed8t9m. kita baca pukul 16:44 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Tempo.Co. 2024. Ini Rincian Besaran Gaji Hakim setelah Resmi Dinaikkan. www.tempo.co/ekonomi/ini-rincian-besaran-gaji-hakim-setelah-resmi-dinaikkan-1096503. kita baca pukul 16:45 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
MK RI. 2024. MK: Laporan Keuangan Selalu Berpredikat Wajar. www.mkri.id/index.php. kita baca pukul 16:46 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
Jentera. 2024. uliah Jurusan Hukum : Jangan Termakan Mitos!. www.jentera.ac.id/blog/kuliah-jurusan-hukum-jangan-termakan-mitos. kita baca pukul 16:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.
detik.com. 2024. Rincian Gaji dan Tunjangan Hakim Terbaru Sesuai PP Nomor 44. www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7601723/rincian-gaji-dan-tunjangan-hakim-terbaru. kita baca pukul 16:47 WIB hari Minggu, 13 April 2025.


Posted

in